Posted by : Slamet
Minggu, 02 Februari 2020
WNI disemprot cairan khusus (Detik) |
Apakah cairan itu alkohol? Jenis apa?
Sekretaris Setditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Achmad Yurianto menjelaskan tabung yang bertuliskan ‘alkohol’ bukanlah berisi alkohol untuk membuat orang mabuk. Itu adalah cairan disinfektan.
"Itu ngawur, itu bukan 'alkohol' itu yang ada tulisannya alkohol. Mana ada disemprot alkohol yang bikin mabuk? Itu pakai disinfektan," tandas Achmad Yurianto, kepada wartawan, Ahad (2/2/2020).
Disinfektan adalah bahan kimia (seperti lisol, kreolin) yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik. Disinfektan juga obat untuk membasmi kuman penyakit.
"Fungsinya mematikan bakteri dan virus yang menempel. Itu memang dibuat untuk manusia, untuk disemprotkan ke orang," lanjutnya.
Disinfektan sering digunakan untuk membersihkan lantai. Namun disinfektan yang disemprotkan ke WNI yang turun dari pesawat tersebut adalah disinfektan khusus untuk manusia.
"Sama saja, tapi diberi aroma yang enak lah, daripada ke mana-mana bau pel-pelan. Itu ada yang bau jeruk kek, bau mawar kek, bau yang enak lah," ujar Achmad.
Sebelumnya, video tersebut mendapat komentar miring dari Russian Market. Akun Twitter bercetang biru dengan 122 ribu followers itu mempertanyakan apakah tindakan itu disebut disinfeksi.
“They call it disinfection? Indonesia... no words,” cuit akun @russian_market, Ahad (2/2/2020), sembari mengunggah video penyemprotan tersebut.
They call it disinfection? Indonesia... no words. pic.twitter.com/FUS85aJ5n1— Russian Market (@russian_market) February 2, 2020
Baca juga: Komentari Penyemprotan WNI dari Wuhan, Akun Rusia Ini Disebut “Julid Internasional”
Cuitan itu pun viral. Telah diretwit 9,5 ribu kali dan videonya telah ditonton 1,5 juta tayangan. [Ibnu K/Tarbiyah]