Posted by : Slamet
Senin, 12 September 2016
Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu merupakan sahabat paling mulia. Lelaki terbaik setelah Rasulullah shalallallahu ‘alaihi wasallam; pada zamannya dan pada zaman setelahnya.
Apa rahasia Abu Bakar sehingga menjadi pribadi mulia dan terus bertambah mulia dari waktu ke waktu hingga Allah memanggilnya?
Salah satunya, doa ini. Doa yang senantiasa dipanjatkan Abu Bakar ketika ada orang yang memujinya.
“Ya Allah, Engkau lebih tahu tentang diriku daripada aku sendiri dan aku lebih tahu tentang diriku daripada mereka. Ya Allah, jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka kira dan ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui dan jangan timpakan hukuman kepadaku atas apa yang mereka katakan”
Abu Bakar, karena kemuliaan akhlak dan kebaikan hatinya, sering dipuji oleh orang-orang. Abu Bakar merupakan saudagar kaya yang dermawan, ia suka memberi dan berbagi. Maka banyaklah yang memuji kedermawanannya.
Abu Bakar berkedudukan tinggi dan menggunakan kedudukannya untuk menolong sesama. Maka banyak orang yang memuji perangainya.
Yang istimewa, setiap dipuji, itu tak membuat Abu Bakar tinggi hati. Justru ia berdoa kepada Allah memohon rahmatNya dengan doa itu. Agar ia dijadikan lebih mulia dari pujian manusia dan memohon ampun atas kesalahan yang tidak diketahui oleh mereka. [Tarbiyah.net]
Apa rahasia Abu Bakar sehingga menjadi pribadi mulia dan terus bertambah mulia dari waktu ke waktu hingga Allah memanggilnya?
Salah satunya, doa ini. Doa yang senantiasa dipanjatkan Abu Bakar ketika ada orang yang memujinya.
“Ya Allah, Engkau lebih tahu tentang diriku daripada aku sendiri dan aku lebih tahu tentang diriku daripada mereka. Ya Allah, jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka kira dan ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui dan jangan timpakan hukuman kepadaku atas apa yang mereka katakan”
Abu Bakar, karena kemuliaan akhlak dan kebaikan hatinya, sering dipuji oleh orang-orang. Abu Bakar merupakan saudagar kaya yang dermawan, ia suka memberi dan berbagi. Maka banyaklah yang memuji kedermawanannya.
Abu Bakar berkedudukan tinggi dan menggunakan kedudukannya untuk menolong sesama. Maka banyak orang yang memuji perangainya.
Yang istimewa, setiap dipuji, itu tak membuat Abu Bakar tinggi hati. Justru ia berdoa kepada Allah memohon rahmatNya dengan doa itu. Agar ia dijadikan lebih mulia dari pujian manusia dan memohon ampun atas kesalahan yang tidak diketahui oleh mereka. [Tarbiyah.net]