Posted by : Slamet
Senin, 26 September 2016
Sebuah masjid di Myanmar yang dibakar pada Maret 2013 (Reuters) |
Selain masjid dan madrasah, Menteri Keamanan dan Perbatasan Rakhine Kolonel Htein Linn menegaskan juga akan membongkar bangunan-bangunan lain yang ilegal.
Pemimpin Komunitas Islam di Maungdaw mengingatkan pemerintah bahwa penghancuran masjid dan madrasah bisa memicu munculnya ketegangan antara Muslim dan umat Buddha.
"Rencana ini bisa memicu munculnya kekerasan agama dan masalah lainnya," kata ulama tersebut.
Menurut Linn, penghancuran bangunan akan segera dieksekusi dalam waktu dekat. Menurut data pemerintah, terdapat 2.270 bangunan ilegal di Maungdaw dan 1.056 bangunan ilegal di Buthidaung. Mayoritas bangunan tersebut merupakan milik umat Islam.
Seperti diketahui, mayoritas penduduk dua kota tersebut beragama Islam. Jumlah muslim di dua kota yang berbatasan dengan Bangladesh itu mencapai 90 persen. [Ibnu K/Tarbiyah.net]