Posted by : Slamet
Jumat, 16 September 2016
Jumlah jamaah haji tahun 2016 ini mencapai dua juta orang. Ketika orang sebanyak itu dari berbagai negara dengan bahasa berbeda berada dalam satu tempat, wajar jika diprediksi butuh waktu lama untuk berbaris rapi.
Seperti beredar dan menjadi viral di media sosial, seorang warga Amerika memprediksi butuh waktu berjam-jam agar mereka bisa berbaris rapi.
Ceritanya, seorang ustadz dan orang Amerika sedang menonton sirang langsung jamaah haji yang sedang thawaf.
Orang Amerika tersebut kagum dengan jumlah manusia sebanyak itu.
Mr : “Wah, luar biasa! Banyak sekali orang hilir mudik, muter-muter. Ini acara apa?”
Ust : “Ini namanya Masjidil Haram, orang-orang itu sedang thawaf, Mister”
Mr : “Ooh, kagum saya”
Ust : “Mister, kira-kira kalo mereka baris rapi, butuh berapa lama?”
Mr : “Hmm.. Kalo sebanyak ini mungkin 1 jam baru selesai”
Ust : “Tahu ga, Mister. Itu ada 2 juta orang.”
Mr : “Waah, kalo begitu pasti butuh 2 jam baru bisa baris rapi”
Ust : “Mister, Masjidil Haram itu 4 lantai lho!”
Mr : “Waaaah, pasti 3 jam itu baru selesai baris”
Ust : “Dan tahu ga, mister? Mereka itu beda-beda bangsa dan negara.”
Mr : “Waaaaaaahh, pasti 4 jam baru selesai itu kalau mau baris rapi”
Lalu ketika iqamat sudah berkumandang dan imam sudah bersiap-siap untuk shalat, sang Ustadz berkata, “Mister, mari kita hitung berapa lama waktu untuk mereka berbaris”
Ternyata, kurang dari 2 menit sang Imam sudah mulai membaca al-Fatihah. Semuanya berbaris dengan rapi, 4 lantai. Orang Amerika itu takjub dan menangis. “Tidak mungkin, tidak mungkin. Ini keajaiban dunia.”
Entah cerita yang beredar di dunia maya tersebut nyata atau hanya ilustrasi, namun shalat memang ajaib. Apalagi shalat di masjidil haram, ketika orang-orang sedang menunaikan ibadah haji. Dua juta orang dari negara berbeda dengan bahasa berbeda, mereka dengan mudah bersatu. Untuk berbaris rapi membentuk shaf shalat, hanya dibutuhkan waktu beberapa menit. Jauh lebih singkat dari prediksi siapapun yang belum pernah melihat ibadah haji umat Islam. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Seperti beredar dan menjadi viral di media sosial, seorang warga Amerika memprediksi butuh waktu berjam-jam agar mereka bisa berbaris rapi.
Ceritanya, seorang ustadz dan orang Amerika sedang menonton sirang langsung jamaah haji yang sedang thawaf.
Orang Amerika tersebut kagum dengan jumlah manusia sebanyak itu.
Mr : “Wah, luar biasa! Banyak sekali orang hilir mudik, muter-muter. Ini acara apa?”
Ust : “Ini namanya Masjidil Haram, orang-orang itu sedang thawaf, Mister”
Mr : “Ooh, kagum saya”
Ust : “Mister, kira-kira kalo mereka baris rapi, butuh berapa lama?”
Mr : “Hmm.. Kalo sebanyak ini mungkin 1 jam baru selesai”
Ust : “Tahu ga, Mister. Itu ada 2 juta orang.”
Mr : “Waah, kalo begitu pasti butuh 2 jam baru bisa baris rapi”
Ust : “Mister, Masjidil Haram itu 4 lantai lho!”
Mr : “Waaaah, pasti 3 jam itu baru selesai baris”
Ust : “Dan tahu ga, mister? Mereka itu beda-beda bangsa dan negara.”
Mr : “Waaaaaaahh, pasti 4 jam baru selesai itu kalau mau baris rapi”
Lalu ketika iqamat sudah berkumandang dan imam sudah bersiap-siap untuk shalat, sang Ustadz berkata, “Mister, mari kita hitung berapa lama waktu untuk mereka berbaris”
Ternyata, kurang dari 2 menit sang Imam sudah mulai membaca al-Fatihah. Semuanya berbaris dengan rapi, 4 lantai. Orang Amerika itu takjub dan menangis. “Tidak mungkin, tidak mungkin. Ini keajaiban dunia.”
Entah cerita yang beredar di dunia maya tersebut nyata atau hanya ilustrasi, namun shalat memang ajaib. Apalagi shalat di masjidil haram, ketika orang-orang sedang menunaikan ibadah haji. Dua juta orang dari negara berbeda dengan bahasa berbeda, mereka dengan mudah bersatu. Untuk berbaris rapi membentuk shaf shalat, hanya dibutuhkan waktu beberapa menit. Jauh lebih singkat dari prediksi siapapun yang belum pernah melihat ibadah haji umat Islam. [Ibnu K/Tarbiyah.net]