Archive for April 2019

Karni Ilyas Dukung Kapitra Jadi Jaksa Agung, Saat Ditanya Akun Dihack Jawabannya Mengejutkan

Karni Ilyas
Karni Ilyas (TV One)

Karni Ilyas tiba-tiba mendukung Kapitra Ampera jadi Jaksa Agung. Di tangan Kapitra, kata Karni Ilyas, penegakan hukum akan semakin baik.






“Mohon maaf, saya mendukung Pak Kapitra Ampera jadi Jaksa Agung yad. Hanya beliau orang Indonesia yang mampu berubah dari Kuda Troya jadi Kotak Pandora. Di tangan beliau sebagai Jaksa Agung saya percaya penegakan hukum akan semakin baik,” kata Karni Ilyas melalui akun Twitter pribadinya, @karniilyas, Rabu (1/5/2019).



Pernyataan Karni Ilyas itu melalui Twitter itu membuat followernya ragu apakah akun tersebut dihack.

“Apakah akun ini sedang dihack?” tanya @pointilism





Karni Ilyas pun menjawab bahwa akunnya tidak sedang dihack. Hanya saja, ia sedang berpura-pura menjadi orang dungu.

“Saya pastikan akun saya tidak di hack. Saya cuma lagi mencoba menikmati jadi orang dungu. Ternyata asyik juga. Maaf,” jawab Karni Ilyas.



Mendengar jawaban itu, banyak pengguna Twitter akhirnya tertawa.

“Haha, datuk kangen sama RG sepertinya ini, mari kita lawan kedunguan saat ini dengan menebarkan virus akal sehat ๐Ÿ˜ #2019GantiPresiden,” kata @wahyuanto26

“๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ datuk ini selain hebat berselancar ternyata senang juga dengan dunia seni ๐Ÿ˜‰ Orang minang gitu loh ๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜,” kata @sikumbang02

“jgn dato ntr kecebur ke kolam butek๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ,” kata @enyusman

Sebelumnya Kapitra mengatakan dirinya telah berdarah-darah memenangkan Jokowi sehingga pantas menjadi jaksa agung sesuai kapasitasnya. [Ibnu K/Tarbiyah]







Niat Puasa Ramadhan Harus Tiap Hari? Bagaimana Jika Terlambat Baru Niat Pagi?

Niat puasa ramadhan tiap hari
ilustrasi (Pinterest)

Niat adalah hal mendasar dalam setiap ibadah. Ia menjadi syarat diterimanya ibadah tersebut. Tanpa niat yang ikhlas, puasa Ramadhan bisa menjadi sia-sia.

ุฅِู†َّู…َุง ุงู„ุฃَุนْู…َุงู„ُ ุจِุงู„ู†ِّูŠَّุงุชِ ، ูˆَุฅِู†َّู…َุง ู„ِูƒُู„ِّ ุงู…ْุฑِุฆٍ ู…َุง ู†َูˆَู‰

“Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan” (HR. Bukhari dan Muslim)

Apakah niat puasa Ramadhan harus dilakukan setiap hari? Bagaimana jika terlambat baru niat pagi hari?






Pengertian Niat


Imam An Nawawi menjelaskan, secara bahasa, niat (ุงู„ู†ูŠุฉ) berarti mengingini sesuatu atau bertekad untuk mendapatkannya.

Imam Al Baidhawi menjelaskan, niat adalah dorongan hati untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan.

Prof Dr Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan bahwa menurut istilah syara’, niat adalah tekad hati untuk melakukan amalan fardhu atau yang lain. Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup. Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafadzkan niat. Namun menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.

Sedangkan menurut madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Kapan Niat Puasa Ramadhan


Niat puasa, menurut Prof Dr Wahbah Az Zuhaili, maknanya adalah keinginan secara umum (al iradah al kulliyah). Sehingga niat dari malam hari tetap dianggap sah dan niat tidak disyaratkan harus berbarengan dengan terbitnya fajar.

Bahkan menurut madzhab Syafi’i, niat puasa Ramadhan berbarengan dengan terbitnya fajar tidak sah.





Ini bedanya niat puasa Ramadhan dengan ibadah lain yang niatnya persis saat akan memulai ibadah itu. Sholat, misalnya. Niatnya saat takbiratul ihram. Namun sulit bagi manusia niat tepat saat menjelang fajar. Sehingga boleh niat puasa Ramadhan dilakukan mulai matahari terbenam hingga sebelum fajar.

Jika niat pusa tidak dilakukan pada malam hari sebelum fajar, maka puasanya tidak sah. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

ู…َู†ْ ู„َู…ْ ูŠُุฌْู…ِุนِ ุงู„ุตِّูŠَุงู…َ ู‚َุจْู„َ ุงู„ْูَุฌْุฑِ ูَู„ุงَ ุตِูŠَุงู…َ ู„َู‡ُ

“Barangsiapa yang tidak membulatkan niatnya untuk berpuasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya” (HR. Abu Daud, An Nasa’i, Tidrmidzi dan Ahmad)

Ini berbeda dengan puasa sunnah. Puasa sunnah, niatnya boleh di pagi hari karena Rasulullah pernah melakukannya.

Niat Puasa Ramadhan Harus Setiap Hari?


Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab menjelaskan, menurut madzhab Syafi’i, Hanbali dan Hanafi, niat puasa Ramadhan harus diperbarui setiap hari puasa, pada malam hari sebelum tiba waktu fajar. Sedangkan menurut madzhab Maliki, niat puasa Ramadhan cukup dilakukan sekali di awal asalkan tidak terpotong sakit atau safar yang mengakibatkan tidak puasa.

Menurut madzhab Syafi’i, niat puasa Ramadhan tidak bisa diwakili dengan makan sesuatu pada saat sahur. Kecuali jika saat makan sahur terbetik dalam pikirannya bahwa besok akan berpuasa. Sedangkan menurut madzhab Hanafi, niat puasa Ramadhan bisa diwakili dengan makan sahur. Kecuali jika saat makan itu berniat bukan untuk berpuasa.

Pembahasan lebih lengkap termasuk lafadz niat puasa Ramadhan, doa sahur dan doa buka puasa bisa dibaca di artikel Niat Puasa Ramadhan

Demikian pembahasan singkat tentang waktu niat puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]







Jadwal Imsakiyah Surabaya Ramadhan 2019

Jadwal imsakiyah Surabaya

Jadwal imsakiyah Surabaya Ramadhan 2019 ini dipersembahkan untuk seluruh kaum muslimin. Khususnya yang berdomisili di Surabaya. Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan ibadah puasa.

Dengan jadwal imsakiyah ini, diharapkan kita lebih mudah mempersiapkan diri untuk sahur, berbuka, dan persiapan sholat. Mengingat sunnahnya mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka. Juga pahala besar sholat jamaah dan sholat sunnah di bulan Ramadhan ini.

Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa. Penuh dengan kebaikan dan keutamaan. Pahala kebaikan dilipatgandakan. Hingga pahala ibadah sunnah di bulan Ramadhan senilai dengan pahala ibadah wajib di bulan lainnya. Sedangkan pahala ibadah wajib di bulan Ramadhan dilipatgandakan dari ibadah yang sama di bulan lainnya.

Salah satu hal penting yang perlu kita siapkan dan kita ketahui selama bulan Ramadhan adalah jadwal imsakiyah. Dengan jadwal imsakiyah Surabaya Ramadhan 2019, kita bisa mempersiapkan diri dan keluarga untuk sahur, menyegerakan berbuka, dan waktu-waktu sholat.

Disebut jadwal imsakiyah karena selain mengandung jadwal sholat, jadwal ini juga ada waktu imsak. Yakni beberapa menit sebelum terbit fajar, sebagaimana jarak waktu sahur Rasulullah dengan masuknya waktu Subuh sekitar 50 ayat.

Berikut ini jadwal imsakiyah Surabaya ramadhan 2019. Untuk daerah Jakarta dan kota lainnya, bisa dibaca pada posting Jadwal Imsakiyah.






1 Ramadhan 1440 (Senin, 6 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:28
Dhuha: 05:56
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:24
Isya: 18:35

2 Ramadhan 1440 (Selasa, 7 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:28
Dhuha: 05:56
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:24
Isya: 18:35

3 Ramadhan 1440 (Rabu, 8 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:28
Dhuha: 05:56
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:23
Isya: 18:35


4 Ramadhan 1440 (Kamis, 9 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:28
Dhuha: 05:56
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:23
Isya: 18:35

5 Ramadhan 1440 (Jumat, 10 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:28
Dhuha: 05:56
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:23
Isya: 18:35

6 Ramadhan 1440 (Sabtu, 11 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:28
Dhuha: 05:57
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:23
Isya: 18:34

7 Ramadhan 1440 (Ahad, 12 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:28
Dhuha: 05:57
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:23
Isya: 18:34


8 Ramadhan 1440 (Senin, 13 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:28
Dhuha: 05:57
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:34

9 Ramadhan 1440 (Selasa, 14 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:29
Dhuha: 05:57
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:34

10 Ramadhan 1440 (Rabu, 15 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:29
Dhuha: 05:57
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:34

11 Ramadhan 1440 (Kamis, 16 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:29
Dhuha: 05:57
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:34

12 Ramadhan 1440 (Jumat, 17 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:29
Dhuha: 05:58
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:34

13 Ramadhan 1440 (Sabtu, 18 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:29
Dhuha: 05:58
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:34

14 Ramadhan 1440 (Ahad, 19 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:29
Dhuha: 05:58
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:34

15 Ramadhan 1440 (Senin, 20 Mei 2019)


Imsak: 04:03
Subuh: 04:13
Terbit: 05:30
Dhuha: 05:58
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:34





16 Ramadhan 1440 (Selasa, 21 Mei 2019)


Imsak: 04:04
Subuh: 04:14
Terbit: 05:30
Dhuha: 05:58
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:34

17 Ramadhan 1440 (Rabu, 22 Mei 2019)


Imsak: 04:04
Subuh: 04:14
Terbit: 05:30
Dhuha: 05:59
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:34

18 Ramadhan 1440 (Kamis, 23 Mei 2019)


Imsak: 04:04
Subuh: 04:14
Terbit: 05:30
Dhuha: 05:59
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:34

19 Ramadhan 1440 (Jumat, 24 Mei 2019)


Imsak: 04:04
Subuh: 04:14
Terbit: 05:30
Dhuha: 05:59
Dzuhur: 11:29
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:35

20 Ramadhan 1440 (Sabtu, 25 Mei 2019)


Imsak: 04:04
Subuh: 04:14
Terbit: 05:30
Dhuha: 05:59
Dzuhur: 11:30
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:35

21 Ramadhan 1440 (Ahad, 26 Mei 2019)


Imsak: 04:04
Subuh: 04:14
Terbit: 05:31
Dhuha: 05:59
Dzuhur: 11:30
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:35

22 Ramadhan 1440 (Senin, 27 Mei 2019)


Imsak: 04:04
Subuh: 04:14
Terbit: 05:31
Dhuha: 06:00
Dzuhur: 11:30
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:35

23 Ramadhan 1440 (Selasa, 28 Mei 2019)


Imsak: 04:04
Subuh: 04:14
Terbit: 05:31
Dhuha: 06:00
Dzuhur: 11:30
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:35

24 Ramadhan 1440 (Rabu, 29 Mei 2019)


Imsak: 04:04
Subuh: 04:14
Terbit: 05:31
Dhuha: 06:00
Dzuhur: 11:30
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:35

25 Ramadhan 1440 (Kamis, 30 Mei 2019)


Imsak: 04:04
Subuh: 04:14
Terbit: 05:31
Dhuha: 06:00
Dzuhur: 11:30
Ashar: 14:50
Magrib: 17:22
Isya: 18:35

26 Ramadhan 1440 (Jumat, 31 Mei 2019)


Imsak: 04:05
Subuh: 04:15
Terbit: 05:32
Dhuha: 06:01
Dzuhur: 11:30
Ashar: 14:51
Magrib: 17:22
Isya: 18:35

27 Ramadhan 1440 (Sabtu, 1 Juni 2019)


Imsak: 04:05
Subuh: 04:15
Terbit: 05:32
Dhuha: 06:01
Dzuhur: 11:30
Ashar: 14:51
Magrib: 17:22
Isya: 18:35

28 Ramadhan 1440 (Ahad, 2 Juni 2019)


Imsak: 04:05
Subuh: 04:15
Terbit: 05:32
Dhuha: 06:01
Dzuhur: 11:31
Ashar: 14:51
Magrib: 17:22
Isya: 18:36

29 Ramadhan 1440 (Senin, 3 Juni 2019)


Imsak: 04:05
Subuh: 04:15
Terbit: 05:32
Dhuha: 06:01
Dzuhur: 11:31
Ashar: 14:51
Magrib: 17:22
Isya: 18:36

30 Ramadhan 1440 (Selasa, 4 Juni 2019)


Imsak: 04:05
Subuh: 04:15
Terbit: 05:32
Dhuha: 06:01
Dzuhur: 11:31
Ashar: 14:51
Magrib: 17:22
Isya: 18:36

Jadwal imsakiyah Surabaya dalam format jpeg telah tersedia di atas, yang bisa didownload dan kemudian dicetak untuk dipasang di rumah atau kantor masing-masing.

Untuk jadwal kota lain terutama Jakarta, bisa dibaca di Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2019

Diprediksi, Ramadhan 2019 ini berjumlah 30 hari. Menurut hisab Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1440 jatuh pada hari Senin tanggal 6 Mei 2019. Sedangkan 1 Syawal 1440 jatuh pada hari Rabu, 5 Juni 2019.

Adapun secara resmi menurut pemerintah, penetapan 1 Ramadhan 1440 menunggu sidang itsbat pada tanggal 5 Mei 2019. Yakni berdasarkan ru’yat hilal atau menyempurnakan Sya’ban menjadi 30 hari. [Tarbiyah]







Petugas KPPS Meninggal Bertambah Jadi 272 Orang, Sakit 1.878 Orang

pelayanan kesehatan pemilu
Pelayanan kesehatan pemilu (Antara)

Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia terus bertambah. KPU mengatakan, jumlahnya kini menjadi 272 orang. Sedangkan yang sakit mencapai 1.878 orang.






"Jumlah bertambah, anggota wafat 272 dan sakit 1.878," kata komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik, Sabtu (27/4/2019) malam.

Berdasarkan data yang diambil per Sabtu (27/4/2019) pukul 18.00 WIB, total petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit berjumlah 2.150 orang.

Lebih jauh Evi menambahkan, jumlah ini terus meningkat dikarenakan banyaknya jumlah yang sebelumnya belum dilaporkan. Evi mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu laporan dari tingkat KPPS.

Sebelumnya, menyikapi banyaknya petugas KPPS yang meninggal dan jatuh sakit, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyarankan perlu adanya evaluasi untuk pemilu di kemudian hari. (Baca: Petugas KPPS Meninggal Bertambah Jadi 119 Orang, Menkes Minta Pemilu Dievaluasi)





“Saya kira memang ini seharusnya diperhatikan, tidak mungkin kita itu bekerja 24 jam,” kata Nila.

Menurut dia, seharusnya persiapan bisa lebih matang dengan menugaskan anggota KPPS bekerja secara bergantian sesuai waktu kerja yang sudah disepakati sebelumnya.

Menkes menyebut beberapa alasan yang menyebabkan meninggalnya anggota KPPS bisa dikarenakan kondisi kelelahan, tidak beristirahat, dan yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

"Kelelahan, mungkin saya hipertensi, obatnya tidak saya bawa, mungkin beberapa jam saya capek, stres, tidurnya kurang, bisa tensinya naik," tandas Nila.

Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan telah bergerak untuk membantu para petugas KPPS yang sakit. [Ibnu K/Tarbiyah]







Beda Jauh dengan Quick Count, Prabowo-Sandi Ternyata Menang Real Count di KPU Provinsi Ini

Hasil real count KPU Prabowo-Sandi menang
Data 100% real count KPU Bengkulu






Kabar mengejutkan datang dari Provinsi Bengkulu. Data real count telah selesai 100 persen. Hasilnya, pasangan calon 02 Prabowo-Sandi unggul dengan 50,13 persen suara. Berbeda jauh dibandingkan hasil quick count sejumlah lembaga survei.

Tercatat seluruh suara TPS yakni 6.165 TPS Bengkulu telah selesai input. Berdasarkan data KPU tersebut, Prabowo-Sandi menang tipis dari Jokowi-Ma'ruf.

Prabowo-Sandi berhasil meraih 50,13 persen, dengan total perolehan suara sebesar 585.521. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 49,87 persen, dengan total perolehan 582.564 suara.





Perolehan ini berbeda jauh dari angka yang dituliskan sejumlah lembaga survei pada hasil quick count, Kamis (18/4/2019) lalu.

Sebelumnya, seperti dikutip Tribunnews, Quick Count Poltracking menyatakan Jokowi-Ma’ruf unggul di Bengkulu dengan 58,78 persen suara. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya 41,22 persen. Hasil quick count itu berdasarkan jumlah sampel 99,30 persen.

Hasil quick count Indikator juga memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Bengkulu. Jokowi ditulis menang dengan perolehan suara 52,61 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya mendapatkan 47,39 persen.

Perolehan quick count Indikator tersebut berdasarkan jumlah 23 sampel TPS yang masuk dengan Margin of Eror sebesar 7,32 persen. [Ibnu K/Tarbiyah]







Pertanyaan Melly Goeslaw tentang Puasa Ini Bikin Ribuan Netizen Ingat “Salah Input”

Melly Goeslaw






Sebuah twit dari Melly Goeslaw viral. Ribuan pengguna Twitter telah meretwitnya. Twit itu juga memancing ribuan komentar.

Melalui akun Twitternya, Melly Goeslaw bertanya tentang jumlah hari Ramadhan tahun ini. Ia khawatir kalau Ramadhan yang biasanya 29 atau 30 hari berubah menjadi 300 hari.

“Puasa teh sabaraha poe nya ? 30 atau 29 sih ? Deg degan sieun jadi 300 poe, modyaar atuh aing euy,” kata Melly Goeslaw melalui akun Twitter pribadinya, @melly_goeslaw, Kamis (25/4/2019).



Saat berita ini ditulis, twit tersebut telah difavoritkan 6.272 pengguna Twitter dan diretwit 2.034 kali.





Twit itu juga memancing 1.273 komentar yang sebagian besarnya terkait “salah input” hasil pemilu.

“Ngoahahahahahah haha Jadwal imsakiyah dan magrib jangan SALAH INPUT teh.. Modyar pisan euy,” kata @binSukamdo

“Tarawih 20 rakaat + 3 rakaat jadi 203 rakaat,” kata @segar201

“Ngeri jg klo yg jd imam tarawihnya salah satu dr org kpu yg teliti bgt itu, nt 11 rakaat jd 110 rakaat pula...lemes atuh ini dengkul ๐Ÿคช,” kata @UmmuRafisqy







6 Manfaat Doa Qunut yang Luar Biasa

Doa qunut Subuh

Dalam hadits shahih ada doa qunut. Bacaan doa qunut ini diriwayatkan oleh Abu Daud, An Nasa’i, Tirmidzi dan Ahmad. Yakni qunut witir yang dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Seperti diketahui, ada tiga jenis doa qunut. Yakni doa qunut subuh, qunut witir dan qunut nazilah. Para ulama berbeda pendapat mengenai qunut Subuh.

Imam Abu Hanifah menyimpulkan bahwa qunut Subuh itu tidak ada. Imam Malik dan Imam Syafi’i menyimpulkan qunut Subuh hukumnya sunnah. Sedangkan Imam Ahmad menyimpulkan, qunut Subuh berlaku saat ada masalah besar dan perlu mendoakan. Yakni qunut nazilah.






Doa Qunut Witir dan Qunut Subuh


Dalam mazhab Syafi’i, doa Qunut Subuh sama dengan doa qunut witir. Yakni sebagai berikut:

doa qunut


ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงู‡ْุฏِู†َุง ูِูŠู…َู†ْ ู‡َุฏَูŠْุชَ. ูˆَุนَุงูِู†َุง ูِูŠู…َู†ْ ุนَุงูَูŠْุชَ. ูˆَุชَูˆَู„َّู†َุง ูِูŠู…َู†ْ ุชَูˆَู„َّูŠْุชَ. ูˆَุจَุงุฑِูƒْ ู„َู†َุง ูِูŠู…َุง ุฃَุนْุทَูŠْุชَ

ูˆَู‚ِู†َุง ุดَุฑَّ ู…َุง ู‚َุถَูŠْุชَ. ุฅِู†َّูƒَ ุชَู‚ْุถِู‰ ูˆَู„ุงَ ูŠُู‚ْุถَู‰ ุนَู„َูŠْูƒَ. ูˆَุฅِู†َّู‡ُ ู„ุงَ ูŠَุฐِู„ُّ ู…َู†ْ ูˆَุงู„َูŠْุชَ. ูˆَู„ุงَ ูŠَุนِุฒُّ ู…َู†ْ ุนَุงุฏَูŠْุชَ ุชَุจَุงุฑَูƒْุชَ ุฑَุจَّู†َุง ูˆَุชَุนَุงู„َูŠْุชَ

Alloohummah dinaa fiiman hadait. Wa ‘aafinaa fiiman ‘aafait. Wa tawallanaa fiiman tawallait. Wa baariklanaa fiimaa a’thoit.

Wa qinaa syarro maa qodloit. Innaka taqdli wa laa yuqdlo ‘alaik. Wa innahu laa yadzillu maw waalait. Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarokta wa ta’aalait.

Artinya:

Ya Allah berilah kami petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kami perlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi. Sayangilah kami sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepada kami.

Jauhkanlah kami dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan. Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan hukum dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Mahasuci Engkau, wahai Rabb kami Yang Mahatinggi.

Manfaat Doa Qunut


Doa qunut di atas memiliki banyak manfaat yakni sebagai berikut:

1. Mendapat petunjuk

Dalam doa qunut, kita meminta diberi petunjuk, “Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk.”

Bahkan sebagian ulama menjelasakan, bukan hanya minta petunjuk tapi juga minta dimasukkan dalam komunitas orang-orang yang diberi petunjuk dan dihindarkan dari kesesatan.

2. Mendapat perlindungan Allah

Dalam doa qunut, kita minta perlindungan Allah dari segala bentuk marabahaya dan penyakit. “Berilah aku perlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi.”

Perlindungan ini bersifat umum. Baik perlindungan dari godaan jin, sihir dan sejenisnya. Maupun perlindungan dari bahaya kasat mata seperti kecelakaan dan bencana. Juga perlindungan dari penyakit sehingga Allah menjaga kesehatan kita.





3. Disayang Allah

Dalam doa qunut, kita minta disayang Allah. “Sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi.”

Kalau sudah disayang Allah, apa pun yang terjadi sebenarnya bukan masalah apa-apa. Karena Allah punya segalanya. Allah kuasa melakukan apa pun terhadap makhlukNya.

4. Kehidupannya diberkahi

Dalam doa qunut, kita minta diberkahi Allah. “Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepadaku.”

Apa yang telah Allah anugerahkan baik berupa materi maupun pasangan hidup dan anak-anak juga diberkahiNya.

5. Dihindarkan dari kejelekan

Dalam doa qunut, kita minta dijauhkan dari kejelekan. “Jauhkanlah aku dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan.”

Maka dengan rahmatNya, Allah akan menjauhkan kita dari kejelekan dan keburukan.

6. Mendapat pembelaan dan kemuliaan

Dalam doa qunut, ada doa yang tersirat untuk meminta pembelaan dan kemuliaan. “Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi.”

Siapa yang dibela Allah, ia pasti menang. Siapa yang dimuliakan Allah, tidak akan ada makhluk yang bisa menghinakan.

Pembahasan lengkap hingga qunut nazilah bisa dibaca di artikel Doa Qunut

Semoga kita semua mendapatkan manfaat ini. Dikabulkan doa kita. Karena Allah telah berfirman: berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan. [Muchlisin BK/Tarbiyah]







Tegaskan Wagub DKI untuk PKS, Sandiaga Uno Minta DPRD Segera Paripurna

Sandiaga Uno PKS
Cawapres Sandiaga Uno dan Presiden PKS Muhammad Shohibul Iman (PKS)






Sandiaga Uno menegaskan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta tetap untuk PKS. Cawapres 02 itu meminta DPRD DKI memproses pemilihan wagub dari dua nama yang diajukan.

"Ya ini untuk wagub ya, saya sampaikan sekali aja dan saya enggak akan ngulang lagi bahwa Wakil Gubernur DKI sudah ditentukan dan diserahkan kepada Partai Keadilan Sejahtera, end of question. No more discussion. Bahwa PKS sudah mengajukan dua nama, dan dua nama tersebut yang ada di DPRD," kata Sandiaga Uno, di Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019), seperti dikutip Detik.

Sandiaga berharap DPRD segera merampungkan proses pemilihan wagub lewat paripurna. Dengan terpilihnya Wagub, menurut Sandi, Gubernur DKI Anies Baswedan akan terbantu.

“Mari teman-teman DPRD lakukanlah prosesnya, pilih segera agar tentunya kinerja Pemprov DKI akan menjadi lebih baik. Tugas Pak Anies bisa dibantu dengan wagub-nya dan saya sampaikan mari para politisi jangan kedepankan pribadi, kepentingan rakyat Jakarta diutamakan," lanjutnya.





Lebih jauh ia meminta pemilihan wagub jangan dipolitisasi. Anies berhak mendapatkan pendamping dan telah diputuskan bahwa pendampingnya dari PKS.

"Pak Anies perlu wakilnya, cepat tunjuk. Prosesnya sudah jalan dan jangan dipolitisasi lagi. Saya rasa enough is enough, sudah cukup. Jangan diolah-olah lagi, jangan digoreng-goreng lagi. Ini sudah merupakan keputusan bahwa PKS yang mendapatkan kursi wagub, segera diputuskan dan saya mungkin ini pernyataan saya pertama dan terakhir mengenai ini," kata Sandiaga.

Seperti diberitakan sebelumnya, proses pemilihan Wagub DKI Jakarta tampak berlarut-larut. Meskipun ada dua nama dari PKS, namun hingga kini DPRD DKI Jakarta belum juga memproses pemilihan tersebut.

Berbulan-bulan berlalu, sudah ada dua nama yang disepakati bersama dan sudah ditandatangani Gubernur Anies. Mereka adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun dua nama ini masih tersendat di DPRD DKI. [Ibnu K/Tarbiyah]







Petugas KPPS Meninggal Bertambah Jadi 119 Orang, Menkes Minta Pemilu Dievaluasi

Menteri Kesehatan Nila Moeloek
Menteri Kesehatan Nila Moeloek






Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada saat proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019 kembali bertambah. KPU mengatakan, jumlahnya kini menjadi 119 orang.

"Datanya bertambah, 119 meninggal dunia, 548 sakit, tersebar di 25 provinsi," kata komisioner KPU Viryan Aziz di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).

Menurut Viryan, total petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit sejumlah 667 orang. Data itu berdasarkan update terbaru hari ini hingga pukul 16.30 WIB.

Menyikapi banyaknya petugas KPPS yang meninggal dan jatuh sakit, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyarankan perlu adanya evaluasi untuk pemilu di kemudian hari.





“Saya kira memang ini seharusnya diperhatikan, tidak mungkin kita itu bekerja 24 jam,” kata Nila seperti dikutip Antara.

Menurut dia, seharusnya persiapan bisa lebih matang dengan menugaskan anggota KPPS bekerja secara bergantian sesuai waktu kerja yang sudah disepakati sebelumnya.

Menkes menyebut beberapa alasan yang menyebabkan meninggalnya anggota KPPS bisa dikarenakan kondisi kelelahan, tidak beristirahat, dan yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

"Kelelahan, mungkin saya hipertensi, obatnya tidak saya bawa, mungkin beberapa jam saya capek, stres, tidurnya kurang, bisa tensinya naik," tandas Nila.

Ia juga mengatakan, saat ini Kementerian Kesehatan telah bergerak untuk membantu para petugas KPPS yang sakit. [Ibnu K/Tarbiyah]







60 Suara Terselematkan, Saksi DPD RI Berterima Kasih pada Saksi PKS

Saksi PKS
Saksi PKS (ilustrasi)

Kisah heroik saksi PKS terus bertambah. Tak hanya jadi andalan partai politik dan capres, saksi PKS juga mendapat apresiasi dari saksi DPD.

Hal itu diungkapkan fan page Ummi Liha, yang menceritakan saksi DPD RI dari Jatim nomor urut 41 Nadjib Hamid terbantu dengan data saksi PKS.






Saksi DPD RI Pun Berterima Kasih pada Saksi PKS

"Empat satu, tujuh" kata petugas PPS yang kemudian dicatat di plano.

"Mas, di sini 67 suara," kata saksi PKS kepada saksi DPD 41 Nadjib Hamid.

"Mbak, 41 dapat berapa?" Ia langsung menginterupsi.

"Tujuh"

"Di sini 67"

"Di Panwas 67" Panwascam di sini memang luar biasa. Kritis dan tidak diam jika ada yang tidak sesuai.

Setelah diperiksa, ternyata C1 yang dipegang Panwascam dan saksi-saksi, semuanya menunjukkan angka 67 suara untuk Nadjib Hamid. Ketika dijumlah angka 67 dengan keseluruhan suara, hasilnya tepat sesuai jumlah suara sah.






Untuk memastikan, disepakati membuka plano C1. Dan hasilnya benar. Fix, Nadjib Hamid dapat 67 suara, bukan 7 suara.

Saksi DPD pun berterima kasih pada saksi PKS. Terus terang, ia datang ke kecamatan tanpa membawa C1 sehingga tidak tahu calonnya dapat berapa. Ia juga tidak bisa mendeteksi jika ada salah tulis atau salah sebut suara.

#TerimaKasihSaksiPKS










Laporkan Prabowo dan Habib Rizieq, Jawaban Bareskrim Ini Bikin Ade Armando Pulang

Ade Armando vs Habib Rizieq
ilustrasi Ade Armando vs Habib Rizieq

Ade Armando bersama Ikatan Masyarakat Peduli Indonesia (IMPI) melaporkan Capres 02 Prabowo Subianto dan Habib Rizieq Shihab ke Bareskrim Polri.

Ade Armando menuding Prabowo menyebarkan kabar bohong dengan mengklaim kemenangan di Pilpres 2019. Menurutnya, pernyataan itu berpotensi menimbulkan kericuhan.






Sedangkan Habib Rizieq ia laporkan atas dugaan melakukan penghasutan melalui video yang tersebar di berbagai media sosial.

Juru bicara IMPI itu mengatakan, Prabowo beberapa kali mengklaim kemenangan atas Pilpres 2019 dengan raihan suara 62 persen. Menurutnya, itu melanggar Pasal 14 dan 15 UU No 1 tahun 1946 dengan ancaman 6 tahun penjara.

“Prabowo diduga telah sengaja menyebarkan berita kabar bohong bahwa ia memperoleh suara 62 persen. Ini kami anggap berpotensi menimbulkan kericuhan,” kata Ade di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019) kemarin, seperti dikutip Kumparan.

Dosen Universitas Indonesia (UI) itu juga menilai ceramah Habib Rizieq berpotensi menimbulkan kericuhan.

“Rizieq lewat video dari Arab Saudi mengamanatkan agar Prabowo-Sandi tidak bertemu koalisi pemerintah yang telah menjadi penjahat demokrasi karena mereka melakukan kecurangan secara masif,” tandas Ade.





Menurut Ade, ceramah itu menghasut masyarakat untuk tidak percaya hasil dari Pemilu.

“Itu adalah sebuah sikap yang justru mendorong masyarakat untuk tidak percaya hasil dari Pemilu dan itu termasuk menghasut masyarakat untuk tidak percaya pada hasil Pemilu. Pasalnya 160 KUHP soal penghasutan,” kata Ade seperti dikutip Jawapos.

Lalu apa jawaban Bareskrim soal laporan tersebut? Setelah hampir tiga jam mengurus pelaporannya di SPKT Bareskrim, Ade keluar dan mengaku laporannya ditolak.

Ade mengatakan laporannya tidak diterima polisi karena keputusan resmi soal Pilpres 2019 belum keluar.

“Kita menunggu keputusan resmi KPU. Jadi alasannya Bareskrim demikian,” ujar Ade sembari meninggalkan Bareskrim. [Ibnu K/Tarbiyah]







Didukung Ustadz Abdul Somad, PKS Meroket di Riau

Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad dalam sebuah ceramah (Facebook)

Suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melejit di Provinsi Riau. Dibandingkan Pemilu 2014, suara PKS di Riau naik lima kali lipat. Kursi DPRD Provinsi pun meroket dari 3 kursi menjadi 14 kursi.






Untuk DPR RI, kursi PKS juga meningkat tajam dari 1 kursi menjadi 5 kursi dari Dapil Riau I dan Riau II. Sedangkan untuk DPRD Kabupaten/Kota, masing-masing Dapil diprediksi akan mendapatkan 2 kursi.

Hal itu terungkap dari rekapitulasi internal partai yang menunjukkan PKS di posisi tertinggi di Provinsi Riau, dengan capaian 21 persen suara.

"Berdasarkan rekap C1, hari ini kita berada di angka 21 persen dan ini tertinggi di Riau. Alhamdulillah ini wujud kecintaan masyarakat kepada PKS. Kami sangat bersyukur suara PKS naik lima kali lipat dibanding pileg sebelumnya. Namun begitu, rekapitulasi terus berjalan, Kami akan kawal terus perolehan suara kita hingga ke KPU," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Riau Hendry Munief dalam tasyakuran Miladke-21 PKS, Sabtu (20/4/2019).





Menurutnya, naiknya perolehan suara PKS di Riau tak lepas dari program yang ditawarkan PKS dan dukungan Ustadz Abdul Somad (UAS).

Program yang dimaksud adalah Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup, bebas pajak motor 150cc ke bawah, dan RUU perlindungan ulama dan simbol agama.

Dukungan UAS juga menjadi faktor penting bagi preferensi masyarakat Riau.

"Momentum politik dan program, saya rasa keduanya cukup membuat nama PKS semakin besar di masyarakat. Termasuk dukungan UstadzAbdul Somad yang menjadi pertimbangan masyarakat, respons masyarakat sangat positif dan luar biasa akan hal ini," kata Hendry Munif seperti dikutip Republika. [Ibnu K/Tarbiyah]







Suara Naik 80 Persen, PKS Solo Raih Posisi Runner Up

PKS Solo naik 80 persen jadi runner up
Ketua TPPD PKS Solo saat konferensi pers, 19 April 2019 (TribunSolo)

Di sejumlah daerah, suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan perhitungan suara internal (real count), suara PKS di Solo naik 80 persen dibandingkan perolehan suara pada Pemilu 2014.

Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) sekaligus Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar, mengatakan perolehan suara PKS pada Pemilu 2019 ini naik 80,03 persen dibandingkan suara pada 2014 lalu.





“PKS dapat 35.218 suara, sementara 2014 hanya 19.562 suara saja," kata Abdul Ghofur saat konferensi pers di kantor DPD PKS Solo, Jalan Slamet Riyadi Nomor 534B, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (19/4/2019) kemarin.

Suara sebesar 35.218 itu diperoleh saat suara masuk real count 94,63 persen. Diprediksi angka tersebut akan bertambah ribuan suara begitu suara masuk sudah 100 persen.

Lonjakan suara itu menjadikan PKS menempati posisi kedua alias runner up setelah PDIP.

Sementara itu, secara nasional, suara PKS diprediksi naik dari 6,79 persen menjadi sekitar 10 persen. Kenaikan suara itu menempatkan PKS secara nasional menduduki peringkat empat besar. [Ibnu K/Tarbiyah]







UAS Difitnah Keji, Umat Islam akan Membalas dengan Cara Ini

UAS dan Prabowo

Ustadz Abdul Somad (UAS) difitnah. Bahkan fitnahnya cukup gencar melalui media sosial baik Twitter, Facebook maupun Instagram.

Fitnah yang keji itu pun bikin jengah netizen muslim. Di Twitter, ratusan ribu netizen muslim kompak akan membalas fitnah itu. Pembalasan akan dilakukan di TPS.

Hal itu terungkap dari tagar #UASdifitnahKejiBalasDiTPS yang kini menjadi trending topic.

“Ulama begini yg tega kau fitnah bong??.. Subhanallah UAS Menolak Pemberian AMPLOP dari Abu Kuta Kreung Ulama Aceh #UASdifitnahKejiBalasDiTPS,” kata @TitoJalu





“Ulama Sederhana inikah yang tega kalian fitnah dengan keji,.? Menerima Sogokan,.? . Semoga Allah Mengampuni kalian. . #UASdifitnahKejiBalasDiTPS,” kata @Adnan_0723

“Insya Allah... Ending nya akan sama. Aamiin... #UASdifitnahKejiBalasDiTPS,” kata @Heru_Catur









KPU: Surat Suara Tercoblos di Malaysia Anggap Sampah Saja, Ini Tanggapan Serius Jimly Asshiddiqie

surat suara tercoblos
Lokasi surat suara tercoblos di Malaysia (Istimewa)
Komisioner KPU RI Ilham Saputra mengatakan surat suara yang diduga tercoblos di Selangor, Malaysia, sudah dianggap sebagai sampah. Alasannya, keaslian surat suara itu belum bisa dipastikan karena KPU tidak diberikan akses oleh polisi setempat untuk memeriksa temuan itu.






"Kami tidak menghitung yang (surat suara) ditemukan itu, dianggap sampah saja," kata Ilham Saputra di kantor KPU RI di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (14/4/2019), seperti dikutip Republika.

Pernyataan mendapat tanggapan serius dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie.

“Statemen seperti ini memang tidak seharusnya datang dari penyelenggara pemilu dengan kesan menyederhanakan masalah. KPU harus profesional & perlihatkan dengan baik profesionalismenya dalam mengatasi masalah. Yang salah katakan salah & lakukan koreksi & tindak tegas tanpa pandang bulu sesuai aturan,” kata Jimly melalui akun Twitter pribadinya, @JumlyAs, Ahad (14/4/2019) malam.





Twit itu pun viral. Hingga berita ini ditulis, twit tersebut telah diretwit 1.264 kali dan difavoritkan 1.810 pengguna Twitter.



Selain menuliskannya di Twitter, Jimly mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada KPU.

“Sudah saya beritahu langsung juga,” tambahnya.









Sambil Menangis, Ini Doa Ustadz Fauzil Adhim untuk Kelompok yang Fitnah UAS

Ustadz Abdul Somad






Serangan fitnah kepada Ustadz Abdul Somad (UAS) membuat banyak pihak geram. Fitnah-fitnah itu juga membuat sejumlah dai menangis dan memanjatkan doa yang menggetarkan.

Ustadz Fauzil Adhim, dai dan penulis produktif, memanjatkan doa yang membuat merinding. Selepas isya’, sambil menangis ia berdoa agar barisan orang-orang yang menghalalkan fitnah kepada ulama diputus oleh Allah.

“Bakda Isya' aku terisak: "Ya Allah, putuslah barisan orang-orang yang menghalalkan fitnah kepada para ulama. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu, cabik-cabiklah kehormatan dan kedudukan orang-orang yang mencabik-cabik kehormatan ulama dengan fitnah dusta."” Tulisnya melalui akun Twitter pribadinya, @kupinang, Ahad (14/4/2019).





Doa itu telah diaminkan puluhan pengguna Twitter.



“Aamiin ya Rabbana..๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ Hanya KePadaMu lah kami berlindung, berserah dan bermohon atas segala sesuatu.. #UASdifitnahKejiDanBrutal,” kata @toniassya

“Aamiin...yaa mujibas saailin. Sungguh kami tdk ridha ulama kami diperlakukan serendah itu. Allah tdk tidur dan kekuasaan-Nya meliputibsegala sesuatu,” kata @sujakwulandari1

Ratusan ribu pengguna Twitter mengutuk fitnah terhadap UAS. Dengan tagar #UASdifitnahKejidanBrutal, pengguna Twitter menyatakan pembelaannya kepada UAS. Alhasil, tagar itu pun menjadi trending topic. [Ibnu K/Tarbiyah]







Video Ustadz Hanan Attaki Dukung PKS Bikin Alumni LDK Tak Kuasa Tahan Air Mata

Ustadz Hanan Attaki dukung PKS

Dukungan para ulama kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus mengalir. Mulai dari Habib Rizieq hingga Ustadz Abdul Somad. Terbaru, beredar video Ustadz Hanan Attaki menyerukan untuk mendukung PKS.






Ustadz Hanan Attaki menjelaskan, memilih anggota parlemen berarti memilihkan nasib bangsa lima tahun ke depan.

“Yang selama ini kita lihat konsisten memperjuangkan undang-undang yang sejalan dengan syariat Islam, sejalan dengan budaya ketimuran dan berpihak kepada rakyat adalah kader-kader PKS,” kata Ustadz Hanan Attaki.

“Ditambah lagi emang saya kenal banyak sekali kader-kader PKS. Saya bukan kader struktural PKS tapi saya kenal banyak kader PKS yang jadi anggota legislatif dan itu orang-orang yang luar biasa. Kalau kita melihat anggota dewan yang hafizh Al Quran, rata-rata dari PKS,” lanjutnya.

Lebih jauh Ustadz Hanan Attaki menceritakan kader PKS yang dikenalnya. Hafal Al Quran sejak SD dan tiap hari membaca 10 juz. Ada juga anggota dewan PKS yang sederhana hidupnya hingga istrinya ke mana-mana naik angkot dan bus Damri.





“Mereka bukan orang yang mencari keuntungan dari jabatannya tetapi orang yang justru berkorban karena jabatannya. Ini adanya di kader PKS,” ujar Founder Shift Pemuda Hijrah ini.

Video dukungan Ustadz Hanan Attaki itu pun disambut penuh syukur kalangan muda.

“Ya Allah.. tak terasa mata ini berkaca-kaca. Terbayang adik-adik SMA dan mahasiswa yang sebagiannya masih bertanya-tanya soal pilihan siapa yang tepat mewakili mereka. Mereka sangat mengidolakan Ustadz Hanan Attaki dan menunggu rekomendasi beliau,” kata Muchlisin, Mantan Ketua LDK UKMKI Untag Surabaya, yang kini juga menjadi pembina sebuah gerakan hijrah.









UAS dan Karni Ilyas Difitnah, TV One Lontarkan Jawaban Telak

UAS dan Karni Ilyas
Karni Ilyas mewawancarai UAS soal Reuni 212, Des 2018 

Tak hanya Ustadz Abdul Somad (UAS) yang difitnah menerima dana milyaran untuk mendukung Prabowo. Karni Ilyas juga difitnah sebagai tokoh yang berperan mengkondisikan dukungan UAS. Fitnah itu disertai dengan beberapa foto.

Mendapati Pimrednya juga difitnah, TV One melontarkan jawaban telak. Termasuk menjelaskan foto-foto tersebut.






“Rapat UAS dg TV ONE yang sudah dibayar oleh PRABOWO utk mengkondisikan Dukungannya utk pasangan PAS tidak terlepas dari peran KARNI ILYAS . UAS Mendapatkan dana Milyaran Rupiah dari Prabowo yang diambil dananya di AYANA MID PLAZA untuk bangun ISTANA MEGAH #UASDibayarPrabowo,” kata pelaku melalui akun @saididu yang diretasnya, Ahad (14/4/2019).

TV One melalui akun Twitter resminya menjawab fitnah tersebut.

“Foto dalam twitter @saididu yang diretas, adalah ngobrol setelah Ustadz Abdul Somad menjadi khatib sholat Jumat 7 Des 2018. Menyangkut tudingan seolah-olah ada peran Karni Ilyas dan menuduh UAS dibayar Prabowo terkait pilpres, adalah fitnah,” kata TV One melalui akun Twitter resmi @tvOneNews, Ahad (14/4/2019).



Penjelasan TV One diperkuat oleh twit-twit netizen. Bahkan seorang pengguna Twitter mengunggah video saat UAS menyampaikan khutbah di TV One pada kesempatan yang sama dengan tanggal foto tersebut.





“Ini bukti UAS jadi Khotib di @tvOneNews beberapa bulan yang lalu. cocokan saja dengan foto yang sedang beredar dan menjadi Gitnah Oknum tidak bertanggung jawab #UASdifitnahKejiDanBrutal Kami Bersama UAS,” kata @Editektif









Ustadz Abdul Somad Difitnah, Tagar #SaveUAS Jadi Trending Topic

UAS dan Prabowo

Ustadz Abdul Somad (UAS) difitnah. Fitnah-fitnah itu cukup masih disebarkan melalui media sosial, setelah video UAS bertemu Prabowo viral.






Netizen yang geram dengan fitnah itu pun membela UAS dengan tagar #SaveUAS. Dalam waktu singkat, tagar tersebut menduduki trending topic di Twitter.

“Daging Ulama itu beracun ingat. #saveUAS pemfitnah UAS yang menggunakan akun pak Said Didu cara kalian semakin menyungsepkan junjungan kalian #YourTurnBro pak @sandiuno,” kata @ngopipanas, Ahad (14/4/2019).







“UAS: "Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semua pada Engkau ya Allah, yang penting sudah ku sampaikan" #saveUAS,” kata @irman_syaputra



“Memfitnah UAS adalah tindakan bodoh dan makin menguatkan suara oposisi,sekaligus melemahkan petahana. #saveUAS,” kata @hanifabdazzam









Hasil Exit Poll Pemilu di Arab Saudi, Prabowo-Sandi dan PKS Menang

Hasil Exit poll pemilu di arab saudi

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Shalahudin Uno unggul dengan angka 61 persen. Sedangkan untuk Pileg, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) unggul dengan angka 43 persen. Demikian hasil exit poll pemilu di Arab Saudi yang berlangsung pada Jumat (12/4/2019) kemarin.






Exit poll itu digelar oleh Tim Relawan Pemantau Pemilu (TRPP) Serikat Pekerja Migran Indonesia (SPMI) Arab Saudi bekerja sama dengan Manhajuna.com.

Exit poll tersebut melibatkan sedikitnya 500 responden yang tersebar di empat KSK yang ada di wilayah Jeddah, Makkah dan Madinah.

Dalam keterangan pers yang diterima Tarbiyah.net, Prabowo-Sandi unggul dengan angka 61 persen. Jauh meninggalkan Jokow-Ma’ruf yang meraih angka 36 persen. Sedangkan 3 persen sisanya tidak menjawab.

Dalam pemilu legislatif, PKS jauh mengungguli partai-partai lainnya. Partai yang disebut Habib Rizieq sebagai partai yang tidak pernah berkhianat itu meraih 43 persen. Di bawahnya ada Gerindra dan PDIP dengan suara masing-masing 15 persen. Setelah itu PKS dengan 10 persen dan PAN 4 persen.





Sebanyak 7 persen suara tersebar ke partai-partai lainnya. Sedangkan 6 persen sisanya tidak menjawab.

Hasil exit poll Pilpres di Arab Saudi

Unggulnya PKS di wilayah Mekah, Madinah dan Jeddah dinilai karena program-program kampanyenya yang paling menonjol. Serta diuntungkan dengan persepsi sebagai satu-satunya Partai Islam yang konsisten memperjuangkan kepentingan umat dan masyarakat di ranah politik. [Ibnu K/Tarbiyah]







- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -