SLAMET

Kampanye PKS di Delta Sidoarjo (PKS)

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus naik. Kader-kader PKS pun disarankan melakukan dua hal ini.

Ketika Hasil Survei PKS Terus Naik

Rabu, 3 April 2019, dua lembaga merilis hasil survei terbarunya. Dua lembaga itu adalah Indikator Politik Indonesia dan Roy Morgan asal Australia.

Keduanya memberikan angka yang sama untuk elektabilitas PKS. Enam persen.

Kedua lembaga survei itu juga menangkap fenomena yang sama. Elektabilitas PKS terus naik. Di saat partai yang lain naik turun.

Menurut hasil survei Indikator, elektabilitas PKS pada Oktober 2018 baru 3,5 persen. Lalu naik menjadi 4,1 persen pada Desember 2018. Dan naik lagi pada Maret 2019 menjadi 6 persen.

Hasil survei Roy Morgan juga menunjukkan elektabilitas PKS meningkat. Dari 5 persen pada Februari 2019 menjadi 6 persen pada Maret 2019.

Hasil survei menjelang pemilu 2019 ini jauh lebih baik daripada hasil survei menjelang pemilu sebelumnya. Biasanya, PKS selalu di bawah 4 persen pada survei-survei itu.





Jika polanya sama, bahwa suara riil PKS pada pemilu sebesar 2-3 kali lipat hasil survei, insya Allah target 12 persen bisa tercapai. PKS lolos dari jebakan partai papan tengah. Menjadi partai papan atas pada Pemilu 2019.

Namun kita juga harus menjadikan survei-survei ini sebagai pemicu untuk terus bergerak. Jika survei ini persis sesuai realita, PKS harus lebih giat lagi untuk mencapai target 12 persen.

Ada dua hal yang harus kita lakukan sebagai kader PKS.

Pertama, meningkatkan performa asbab kauniyah. Perbanyak silaturahim, sosialisasi partai dan caleg, direct selling (DS), dan sebagainya. Manfaatkan 10 hari terakhir menjelang masa tenang untuk terus bergerak menemui calon pemilih. Pastikan tiada hari tanpa closing.

Kedua, tingkatkan performa asbab rabbaniyah. Perbaiki ibadah kita, semakin mendekat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan perbanyak doa. Karena kemenangan itu dari Allah, kita minta kepadaNya.

H. Adi Wisnugraha
Caleg PKS no.1 untuk Dapil 1 DPRD Gresik