Posted by : Slamet
Sabtu, 14 Maret 2020
Islam memperbolehkan sholat di rumah masing-masing ketika terjadi potensi bahaya. Misalnya hujan lebat dengan angin kencang dan wabah penyakit. Lafazh adzannya pun berubah. Yakni lafazh hayya ‘alas sholah diganti sholluu fii rihaalikum.
Seorang muadzin di Kuwait tidak mampu menahan tangis saat mengumandangkan adzan dengan lafadz sholluu fii rihaalikum. Isak tangisnya terdengar melalui mikrofon meskipun ia berusaha menahannya.
Kuwait merupakan salah satu negara yang menerapkan kebijakan lockdown guna menangkal penyebaran corona. Kuwait terpaksa melarang warganya sholat berjamaah di Masjid, kumpul di tempat keramaian, ke mall, dan sebagainya.
Berikut videonya seperti diunggah di Youtube oleh akun Mohammad Ali Javed: