Posted by : Slamet
Selasa, 27 Desember 2016
ilustrasi minuman keras |
Menurut dr Zakir Naik, Bibel melarang minuman keras namun banyak penganutnya melanggar.
“Bibel mengajarkan ‘jangan minum alkohol’ dalam kitab Efesus 5:18 dan kitab Amsal 20:1. Umat Kristen terutama di dunia Barat meminum alkohol sedangkan umat muslim tidak meminum alkohol karena alkohol haram,” kata Zakir Naik. (Baca: Zakir Naik Sebut “Muslim Lebih Kristen dari Orang Kristen”, Ini 5 Alasannya)
Seperti yang menimpa puluhan orang ini. Mereka justru minum minuman keras oplosan saat natal. Akibatnya, 23 orang tewas dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di kota Toba Tek Singh, Provinsi Punjab, Pakistan. Kepolisian melaporkan, 23 orang Kristen tewas dan 45 lainnya dirawat di rumah sakit akibat minum minuman keras oplosan.
"Pembuat dan pemasok minuman keras itu juga termasuk di antara yang tewas. Pembuat minuman mengoplosnya di rumah dan menjualnya dalam kantong plastik dengan harga 500 rupee (sekitar Rp 65 ribu) setiap plastik," kata pejabat tinggi kepolisian Bilal Kamyana seperti dikutip Republika.
Di Pakistan, umat Islam dilarang membeli dan mengkonsumsi minuman keras. Sementara penganut agama lainnya harus memperoleh ijin ketika membeli minuman keras.
Kematian akibat minuman keras sering terjadi pada hari perayaan agama minoritas di Pakistan tersebut. Pada Maret lalu, 40 orang yang mayoritasnya penganut Hindu tewas setelah minum minuman keras oplosan pada Perayaan Holi. [Ibnu K/Tarbiyah.net]