Posted by : Slamet
Kamis, 13 September 2018
KH Muhammad Ma'shum mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Siloam, Surabaya, Kamis (13/9/18) kemarin sekitar pukul 14.30 WIB.
Ketika Aksi Bela Islam, Kiyai Ma'shum sudah mengalami sakit parah. Kanker stadium empat. Kendati demikian, beliau tetap berangkat dari Bondowoso.
Saat digelar Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta akhir Juli lalu, Kyai Ma’shum juga menghadirinya. Dalam kondisi memakai selang oksigen dan infus, beliau hadir menyemangati.
Berikut ini petikan tausiyah Kyai Ma’shum yang sangat menyentuh hati dan menyemangati:
“Anda berjuang, mati. Anda tidak berjuang pun mati. Anda hidup kaya, mati. Miskin pun mati. Anda diam tidur di rumah, mati. Anda jihad bela Islam, mati. Daripada Anda mati di atas kasur, lebih baik mati di medan tempur.”