Jumat, 07 September 2018
Chapter 1
Kekuatan Yang Tersegel
Siang ini masih memiliki suasana seperti
biasanya, panas tanpa ada awan diatas. Shirogami seorang remaja berusia tujuh
belas tahun memiliki rambut putih perak yang indah. Shirogami tidak seperti
remaja biasanya, dia berjalan pulang sendiri tanpa ada teman yang menemaninya.
Dia memang selalu pergi dan pulang sekolah selalu sendirian karena dia memang
tidak ahli dalam hal berkomunikasi sekaligus juga memiliki pengalaman buruk
tentang kata pertemanan, itulah yang membuat dia tidak memiliki teman.
Ketika berjalan menuju rumahnya tiba-tiba
muncul asap tebal dihadapan Shiro kemudia menarik dirinya kedalam kumpulan asap
tersebut. Dengan perasaan cemas yang diselimuti perasaan takut menghampiri
kedalam jiwa shiro, sejenak dia berfikir bahwa dirinya akan mati dan pergi dari
dunia untuk selamanya.
Tidak lama kemudian dia melihar setitik
cahaya putih, sesaat melihat cahaya itu dia mengikuti dan akhirnya keluar dari
kumparan asap tebal yang menariknya. Betapa kaget dirinya setelah keluar dari
kumparan asap tebal dia melihat sekelilingnya sangat berbeda dari yang
sebelumnya. Sekarang dia berada didalam sebuah ruangan kuno yang sangat rapuh
yang hanya memiliki satu pintu keluar. Ada satuhal yang menarik perhatian shiro
yaitu sebuah peti kayu yang sedikit bercahaya kemudian dia mendekati dan membuka kotak tersebut. Isi dari kotak
tersebut adalah cahaya bersinar terang yang menyilaukan bagi mata yang
memandangnya. Tanpa sadar ditangan sebelah kanannya terdapat gelang hitam
melingkar indah, gelang yang memiliki lebar 3cm polos tanpa ada ukiran
diluarnya. Shiro berusaha untuk membuka gelang yang tiba-tiba ada ditangannya
namun semua yang dilakukannya hanya sia-sia belaka, gelang itu tidak bisa
terleas dari tangannya.
Dia merasakan sesuatu didalam dirinya,
seperti ada sesuatu yang memasuki tubuh dan bergabung bersama roh miliknya.
Tidak lama setelah Shiro membuka kotak kayu tersebut bangunan yang dia datangi
mulai bergetar pertanda bahwa ruangan itu akan hancur. Dengan cepat Shiro
berlari menuju pintu keluar untuk melarikan diri dari bebatuan yang terjatuh
dari bangunan kuno itu. Pandangan yang sangat berbeda dari tempat sebelumnya.
Diluar banyak ditmbuhi pohon-pohon yang besar sehingga jarak pandangan Shiro
tertutupi oleh pepohonan. Dari kejauhan Shiro melihat seekor hewan seperti
serigala dengan taring yang sangat tajam dan siap untuk merobek daging. Hewan
itu mulai mendekati Shiro, Dia sadar hewan itu mendekati dirinya bukan karena
ingin bermain tetapi ingin memangsa dirinya terlihat dari taring yang
diperlihatkan oleh serigala itu. Dengan perasaan takut, dua kaki milik Shiro
mulai menglahkan kakinya dengan cepat untuk menjauhkan dirinya dari terkaman
hewan itu.melihat tindakan dari mangsanya, dengan cepat serigala itu berlari.
Tidak perlu waktu lama serigala tersebut sudah dibelakang Shiro dan bersiap
melompat untuk menerkam Shiro. Dan tiba-tiba keluar darah dengan deras. Darah
itu keluar dari tubuh serigara akibat ditembus ileh tangan kanan Shiro. Dia
tidak mengetahui kenapa tiba-tiba tangannya langsung menuju arah tubuh serigala
sampai-sampai membunuh serigala itu. Gelang hitam yang tadinya berada
ditangannya berubah menjadi armor tangan dan dipunggung tangannya memiliki
benda tajam seperti pisau yang berukuran 10cm. melihat tangannya berlumuran
darah Shiro berlari dan mencari sungai untuk membersihkan tangan kanannya.
Sekitar 30 meter dari tempat kejadian
terjadi, Shiro menemukan sungai yang cukup besar sehingga memungkinkan untuk
mandi disana. Dia membersihkan tangan nya dengan cepat kemudian dia mendengar
suara seperti orang yang sedang mandi dan ternyata diujung dekat bebatuan besar
terdapat seorang perempuan dengan rambut hitam basah karena air dan panjang
sampai ke pinggang wanita tersebut. Perempuan itu sadar bahwa ada bunyi air
tanda bahwa ada seseorang didekatnya. Dari jarak 10 meter mereka saling menatap
dan terdiam beberapa menit. Melihat itu si perempuan berteriak....
Bersambung ....
Bersambung ....
