Posted by : Slamet
Senin, 22 Oktober 2018
Video berjudul “Puding Babi Kurma Madu” kini sudah tidak terlihat di Instagram @cokipardedereza. Hal itu setelah banjir protes dari netizen muslim, bahkan akun FPI mengancam akan menyeretnya ke meja hukum.
Dalam video yang diunggah Coki itu, ada beberapa yang dinilai menyinggung umat Islam. Di antaranya pertanyaan apakah ketika daging babi direndam air kurma lalu sari-sari kurma masuk ke pori-pori daging itu lantas cacing pitanya jadi mualaf.
Sejumlah akun Twitter memprotes keras video yang diunggah Coki melalui akun Instagram pribadinya, @cokipardedereza, pada Jumat (19/10/2018) itu.
“Untuk umat Islam khususnya ormas Islam @FpiSurabaya segera ditindaklanjuti. Kita adu cepat dgn @DivHumas_Polri seret orang ini ke meja hukum,” kata Lembaga Informasi Front melalui akun Twitter @LembagaF, Jumat (19/10/2018).
Untuk umat Islam khususnya ormas Islam @FpiSurabaya segera ditindaklanjuti. Kita adu cepat dgn @DivHumas_Polri seret orang ini ke meja hukum. pic.twitter.com/wX1NxXwQOg— Lembaga Informasi Front (@LembagaF) 19 Oktober 2018
Front Pembela Islam pun memprotes video tersebut dan meminta aparat bertindak.
“Lagi.. Agama bagi mereka menjadi bahan Olokan. Kita lihat, apakah aparat mampu bekerja? Atau seperti biasa, mereka pura-pura buta...” kata @Informasi_FPI, Jumat (19/10/2018) malam.
Lagi.. Agama bagi mereka menjadi bahan Olokan. Kita lihat, apakah aparat mampu bekerja? Atau seperti biasa, mereka pura-pura buta... https://t.co/57r9IyAf5z— Front Pembela Islam (@Informasi_FPI) 19 Oktober 2018