Kamis, 11 Oktober 2018
Seluruh dunia mengetahui kekalahan telak Conor McGregor saat bertanding melawan Khabib Nurmagomedov pada UFC 299 di Las Vegas, Sabtu (6/10/2018) lalu. Lalu bagaimana kondisi McGregor saat ini pasca kekalahan setelah ia menghina Islam itu?
Seperti diketahui, sebelum bertanding melawan Khabib, McGregor menghina Islam dengan sejumlah ucapan dan tindakannya.
Pada konferensi pers pada 20 September lalu, Conor McGregor menyodorkan minuman keras kepada Khabib. Meskipun tahu bahwa Khabib adalah seorang muslim, dengan kasar McGregor mengajak Khabib minum wiski. Khabib pun menolaknya tanpa terpancing emosi.
Pada konferensi pers berikutnya, Kamis (4/10/2018), Conor McGregor kembali melakukan serangan verbal menghina Islam. Ia menyebut manajer Khabib, Ali Abdelaziz, sebagai teroris.
Selain itu, McGregor juga pernah menyerang bus klub Khabib dengan kursi hingga mengakibatkan salah seorang penumpang terluka. McGregor juga menyebut ayah Khabib bau.
Pada pertandingan UFC 299 di Las Vegas, Sabtu (6/10/2018), McGregor membayar tindakannya menghina Islam. Khabib mengalahkannya di ronde keempat dengan teknis submission.
Setelah kekalahan telak itu, kini McGregor mengalami depresi berat. Hal itu diungkapkan pelatihnya, John Kavanagh.
Kavanagh mengungkapkan, kekalahan dari Khabib terus membayangi McGregor. Menurutnya, McGregor merasa stres sebab kalah akibat ulahnya sendiri. Ia menganggap telah melakukan kesalahan teknis sehingga serangannya tidak bisa mendarat sempurna mengenai Khabib, bahkan ia akhirnya Khabib mampu melancarkan arm triangle choke.
“Conor sangat kecewa kalah dengan cara seperti itu,” kata Kavanagh.
“Ini adalah kekalahan terparah Conor sepanjang karirnya di MMA,” lanjutnya. [Ibnu K/Tarbiyah]
