Posted by : Slamet Minggu, 20 Mei 2018

Tengku Zulkarnain dan Mahathir Mohamad




Mahathir Mohamad tidak setuju pengkritiknya di media sosial ditangkap. Perdana Menteri Malaysia itu meminta polisi tidak menindak orang-orang yang mengkritiknya baik di Facebook maupun di Twitter.

Ia bahkan berencana mengubah Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia serta Undang-Undang Anti-Hoaks yang selama ini dinilai sebagai senjata Najib untuk membungkam kritik.

“Saya tak bersetuju tindakan diambil kepada mereka yang mengkritik saya. Saya sudah maklumkan kepada pihak polis berkenaan ini. Undang-undang ini akan dikaji apabila parlimen bersidang kelak,” kata Mahathir melalui akun Twitter pribadinya, @chedetofficial, Jumat (18/5/2018) lalu.



Pernyataan Mahathir yang juga disampaikan ke media itu menuai banyak pujian. Twit tersebut difavoritkan 14 ribu pengguna Twitter.





Menanggapi pernyataan Mahathir, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain mengatakan dirinya akan sangat berbahagia jika penguasa di sini seperti Mahathir.

“Tuan Dr. Mahathir Muhammad Tidak Mau yg Mengkritik Beliau di Tangkap Polisi. Beliau Sdh Perintahkan Polisi dan Minta UU Diubah Saat Sidang Parlemen. "Aduh Pak Cik, Andai Sahaja Penguasa di Sini Macam Pak Cik Betapa Bahagianya Hati Kami..." Moge Cepat Gak nye Perubahan Tu Datang” tulis Tengku Zulkarnai melalui akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Ahad (20/5/2018).








Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -