Posted by : Slamet
Rabu, 10 Juli 2019
Zaenah (Kompas) |
Man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil. Dalam hal haji, siapa yang sungguh-sungguh berniat dan berusaha, Allah akan memudahkan jalan-Nya.
Ungkapan ini sangat tepat untuk pasangan Ajmain (60) dan Zaenah (55). Setelah 25 tahun berjualan rujak dan menyisihkan sebagian hasilnya, pasangan suami istri warga Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur ini akhirnya bisa berangkat haji tahun ini.
Zaenah berjualan rujak dan gorengan di warung berukuran 2x3 meter di teras rumahnya. Menurut Zaenah, biasanya ia mendapatkan uang dari hasil penjualan rujak dan gorengan hingga Rp 500.000. Namun uang itu sebagiannya untuk modal berjualan esok harinya.
Baca juga: Doa untuk Orang Berangkat Haji
Sebagian lagi digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, termasuk yang ia sisihkan sekitar Rp 30.000 untuk membayar arisan di kampungnya.
Ketika tiba gilirannya, ia mendapatkan uang arisan Rp 6 juta.
“Uang itu (hasil arisan) yang kemudian saya tabung, dan ada juga yang saya belikan emas. Hingga akhirnya saya buat daftar haji, alhamdulillah tahun ini dapat panggilan,” kata Zaenah seperti dikutip Kompas, Kamis (11/7/2019).
Zaenah dan Amijan mengatakan, mereka mendaftar sebagai calon jemaah haji sejak 2010 silam. Setelah menunggu sekitar 9 tahun akhirnya mereka berdua diumumkan oleh Kementerian Agama sebagai calon jemaah haji asal Gresik yang berangkat pada tahun ini. [Ibnu K/Tarbiyah]