Kamis, 11 Juli 2019
 |
| SBY bersama AHY dan pengurus Partai Demokrat (dok rmol) |
Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana berharap PDIP memberikan kursi ketua MPR kepada partainya. Sebab Partai Demokrat telah berjasa memberikan kursi itu kepada Taufik Kiemas pada tahun 2009 silam.
"Karena tahun 2009, Demokrat menyerahkan Ketua MPR ke alm Taufik Kiemas. Sekarang saatnya PDIP membalas balik," kata Panca melalui akun Twitternya @panca66, Kamis (11/7/2019).
Demokrat lebih pantas. Karena tahun 2009 Demokrat menyerahkan ketua MPR ke Taufik Kiemas. Sekarang saatnya PDIP membalas balik.— Panca (@panca66) 11 Juli 2019
Kicauan itu dilontarkan Panca menanggapi pernyataan politisi Partai Golkar yang menyebut partainya lebih berhak daripada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atas posisi ketua MPR. Sebab, Partai Golkar diperkirakan menjadi partai dengan kursi terbanyak kedua setelah PDIP di Parlemen, sedangkan PKB diprediksi di urutan keempat.
Sementara itu, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean menganggap wajar jika partainya berharap mendapat kursi Ketua MPR. Menurutnya, lazim jika partai politik mendambakan kursi pimpinan legislatif mau pun eksekutif.
"Tentu kami berharap boleh-boleh saja, dan tentu kami akan sangat senang jika Ketua MPR atau pimpinan MPR bisa dipegang oleh Demokrat," kata Ferdinand.
Kursi Ketua MPR merupakan posisi yang diincar sejumlah partai politik usai Pilpres 2019. Sejumlah partai politik sudah menunjukkan gelagat ingin mengisi kursi tersebut.
Sebut saja Golkar, dan PKB. Bahkan, ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah terang-terangan ingin mengisi jabatan tersebut kepada wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin. [Ibnu K/Tarbiyah]
