Posted by : Slamet Kamis, 15 November 2018

bendera tauhid tengku zulkarnain






Isu bendera bertuliskan kalimat tauhid sedang marak. Banyak umat Islam meyakini, bendera itu adalah panji Nabi. Namun sebagian pihak menyebutnya sebagai bendera teroris. Yang terbaru adalah kasus video Abu Janda Al-Boliwudi.

Sebelumnya, sejumlah media nasional gencar memberitakan soal bendera yang tertempel di kediaman Habib Rizieq di Makkah hingga sempat berurusan dengan polisi Arab Saudi. Setelah diketahui ada pihak yang memfitnah imam besar FPI itu, polisi Arab Saudi pun mengejar para pelaku pemasangan bendera.

Mengapa gencar isu bendera bahkan terkesan dibelokkan? Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain mengungkapkan analisanya.

Menurutnya, mereka yang sedang memainkan isu tersebut dan membelokkannya sebagai bendera teroris sedang panik menghadapi 2019.





“Para netizen muslimin sekalian. Jangan termakan isu dan pembelokan mereka. Isu-isu murahan tentang bendera Rasul dikaitkan dengan HTI, ISIS dll. Mereka Itu sudah panik dan takut jeblok 2019. Para pembela agama Allah jangan terpengaruh caci maki mereka... Siaap...? Fokus....!,” kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Kamis (15/11/2018).



Saat berita ini ditulis, twit tersebut telah dibagikan 980 kali dan difavoritkan 2.600 lebih pengguna Twitter. [Ibnu K/Tarbiyah]







Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -