Posted by : Slamet
Senin, 21 Januari 2019
Abdul Raouf Mohtaseb membuat kaum muslimin bangga. Demi kesetiaannya kepada Allah dan umat Islam, ia menolak uang 100 juta dolar AS dari zionis.
“Saya tolak semua uang di dunia daripada berkhianat,” tegasnya.
Abdul Raouf Mohtaseb memiliki sebuah rumah di depan Masjid Ibrahimi di Al Khalil/Hebron. Rumah itu hendak dibeli oleh zionis. Mereka menawarkan harga yang sangat tinggi yakni 100 juta dolar AS.
Semula rumah itu ditawar 6 juta dolar AS, naik menjadi 7 juta dolar AS, lalu dilipatgandakan dengan ditawar 40 juta dolar AS.
“Jika kamu takut pada Hamas, kami bisa membantumu pergi ke kota manapun yang kamu kehendaki. Bahkan kamu bisa tinggal di Amerika atau Australia dan memulai proyek baru di sana dengan uang itu,” demikian tawaran menggiurkan dari Zionis.
Abdul Raouf Mohtaseb bersikukuh tidak mau menjual rumahnya. Kemudian Zionis meningkatkan lagi tawarannya menjadi 100 juta dolar AS.
“Jangankan 100 juta dolar AS, bahkan saya akan menolak seluruh uang di dunia daripada berkhianat,” ketegasan Abdul Raouf Mohtaseb ini membuat Zionis tidak menawar lagi.
Ia tak mau menjual rumahnya kepada Zionis. Sebab melepas rumah itu untuk dibeli Zionis, menurutnya adalah bentuk pengkhianatan kepada Allah dan kaum muslimin. [Ibnu K/Tarbiyah]
Palestinian Abdul Raouf Mohtaseb from Hebron rejected $100 million Israeli offer to buy his home located in the centre of Hebron.— CIR_Palestine (@CIR_Palestine) 20 Januari 2019
“I rejected $100 million,I will reject all the money on earth.I will not betray my land or my people. Money is fine,but only when it is clean.”he said pic.twitter.com/YFaTvOdT1y