Posted by : Slamet
Jumat, 18 Oktober 2019
Jokowi dan Megawati (Rmol) |
Ada pesan khusus dari PDIP untuk menteri yang akan ditunjuk Presiden Jokowi. Setelah dilantik jadi menteri, mereka tidak boleh mengibarkan bendera mau menjadi Presiden pada Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
"Tak boleh ada menteri setelah dilantik tiba-tiba kibarkan bendera mau jadi presiden 2024. Semua harus setia dalam lima tahun ke depan," kata Hasto, Jumat (18/10/2019).
Hasto juga menyarankan sebelum pengumuman, perlu seksama dilakukan pengecekan rekam jejak, kepemimpinan, intergritas dan kemampuan bekerja sama dengan Presiden Jokowi. Pasalnya para menteri itu akan menjadi pembantu Presiden Jokowi.
Sementara terkait jumlah kursi menteri yang akan diberikan ke partai politik, Hasto tak menyebut jumlahnya. Ia hanya memastikan, PDIP bakal mendapat jatah terbanyak.
"Semua kementerian penting dan strategis tapi yang jelas PDIP paling banyak," tandasnya.
Pihaknya mempersilakan Presiden Jokowi kapan akan mengumumkan kabinetnya. Sesuai UU No 39 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kementerian paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak Presiden mengucapkan sumpah/janji.
"Presiden Jokowi yang paling tahu kapan momentumnya. Presiden punya waktu yang cukup tapi kita tahu karakter Pak Jokowi yang mau kerja cepat. Kalau mengikuti informasi beliau paling lambat Rabu," kata Hasto seperti dikutip Republika. [Ibnu K/Tarbiyah]