Archive for April 2020

Meskipun Dilengkapi Surat Bebas Covid-19, Gubernur dan DPRD Sultra Tolak 500 TKA China

Gubernur Sultra Ali Mazi

Gubernur dan DPRD Sulawesi Tenggara kompak menolak kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang rencananya masuk mulai pekan ini secara bertahap. Meskipun pemerintah pusat mengijinkan dan mereka dilengkapi dengan surat bebas Covid-19.






Gubernur Sultra Ali Mazi membenarkan rencana kedatangan ratusan TKA China yang akan bekerja di salah satu pabrik smelter yang ada di Sultra. Diakuinya, pemerintah pusat telah menyetujui kedatangan mereka.

Ali Mazi menjelaskan, penolakan itu dilakukan karena bertentangan dengan susana kebatinan masyarakat Sultra yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.

"Setelah saya mengetahui informasi itu, langsung mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga DPRD, Danrem, Kapolda, Imigrasi. Kesimpulannya kita keberatan untuk kebijakan memasukkan kembali 500 TKA asal China,” ungkap Ali Mazi di rumah jabatan gubernur seperti dikutip Kompas, Kamis (30/4/2020).

Sebelumnya, 49 TKA China telah memicu gejolak masyarakat di Sultra.

“49 TKA yang lalu saja kita sudah babak belur. Suasana kebatinan masyarakat menghadapi corona, tidak tepat dengan memasukkan TKA asal Cina,” terangnya.

Baca juga: Pemerintah Pusat Izinkan TKA China Masuk Sultra, Gubernur Ali Mazi Tegas Tolak

Ali Mazi mengaku, telah mengundang pihak perusahaan untuk menunda sementara memasukkan TKA tersebut.

"Nanti setelah wabah Covid-19 ini berakhir, baru akan dibicarakan kembali," tambah Ali Mazi. []










Dahsyatnya Sholat Dhuha di Bulan Ramadhan

sholat dhuha
ilustrasi (iStock)

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang istimewa. Rasulullah mewasiatkan kepada Abu Hurairah agar ia menjadi amal harian, minimal dua rakaat.






“Kekasihku –Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam- mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan sholat dhuha dua raka’at dan sholat witir sebelum tidur.” (Muttafaq ‘alaih)

Salah satu keistimewaan sholat sunnah ini adalah, dua rakaatnya senilai dengan 360 sedekah. Sedekah sebanyak itu merupakan kewajiban harian bagi tiap sendi tubuh manusia yang jumlahnya pas 360.

Banyak banget? Siapa yang bisa bersedekah 360 sehari? Tenang. Sedekah di sini tak harus berupa pemberian uang atau harta kepada orang lain. Setiap kebaikan adalah sedekah, bahkan membaca kalimat thayyibah adalah sedekah. Dan sholat dhuha dua rakaat bisa menggantikan 360 sedekah itu.

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)






Keistimewaan sholat dhuha lainnya, siapa yang mengerjakan sholat sunnah ini empat rakaat, rezekinya di hari itu akan dijamin Allah. Bahkan ‘diantar’. Dengan kata lain, rezekinya dilancarkan, rezekinya dimudahkan.

يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تُعْجِزْنِى مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ فِى أَوَّلِ نَهَارِكَ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)

Sholat dhuha juga disebut Rasulullah sebagai sholat awwabin. Yakni sholatnya orang-orang yang kembali (bertaubat) kepada Allah. Sholatnya orang-orang yang taat. Merutinkan sholat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.

Di bulan Ramadhan, sholat dhuha semakin dahsyat. Dahsyat pahalanya, dahsyat fadhilahnya. Mengapa? Karena di bulan ini amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya.

Bayangkan kalau di hari biasa saja sholat dhuha senilai 360 sedekah. Berapa nilainya di bulan Ramadhan? Berlipat-lipat. Karenanya jangan bersedih kalau Ramadhan ini tidak bisa bersedekah harta sebanyak Ramadhan tahun lalu. Pandemi covid-19 memang membuat hampir seluruh usaha dan profesi terdampak. Perbanyak sholat dhuha, pahala sedekah pun semakin berlimpah.

Kalau di hari biasa saja sholat dhuha empat rakaat dicukupkan rezekinya oleh Allah, bagaimana di bulan Ramadhan? Lebih dahsyat lagi, insya Allah. Namun jangan dibatasi rezeki hanya uang dan materi. Kesehatan adalah rezeki. Terhindar dari sakit adalah rezeki. Terhindar dari corona adalah rezeki. Bisa beribadah adalah rezeki. Bahkan sholat dhuha itu sendiri adalah rezeki.

Pembahasan lengkap sholat dhuha mulai keutamaan hingga tata caranya bisa dibaca di Niat Sholat Dhuha








Jamu China yang Dibagikan Satgas Covid-19 DPR ke Rumah Sakit Ternyata Obat Masuk Angin

Jamu China Satgas Covid-19 DPR
Jamu China yang dibagikan Satgas Covid-19 DPR ke rumah sakit

Setelah Gabungan Pengusaha Jamu memprotes langkah Satgas Covid-19 DPR RI mengimpor jamu China untuk menyembuhkan Corona, dokter mengungkap bahwa jamu itu ternyata adalah obat masuk angin.






Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania menjelaskan, sejauh ini produk jamu memang secara klinis belum diuji untuk corona karena belum ada kesempatan untuk dipakai pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.

"Jadi data-data yang dimiliki saat ini hanya testimoni saja. Tapi sejauh ini kami bersama LIPI, UGM, dan Kalbe Farma berencana melakukan uji klinis beberapa jamu untuk diuji coba dengan Covid-19," kata Inggrid.

Seperti diberitakan, Satgas DPR RI membagikan tiga obat impor asal China. Salah satu obat yang diberikan ke RS rujukan Covid-19 itu tidak ada komposisinya sehingga dokter kebingungan apa isi dari obat tersebut.

Setelah mengkaji dari berbagai jurnal dari China, Inggrid menemukan ternyata jamu yang didonasikan ke RS rujukan adalah jamu masuk angin. Ia pun menyayangkan mengapa tidak menggunakan jamu masuk angin dari Indonesia saja.

"Kalau saya lihat jamu Indonesia masuk anginnya banyak, kenapa harus pakai ini," kata Inggrid seperti dikutip Surya, Rabu (29/4/2020).






DPR Membantah


Sementara itu, Satgas Covid-19 DPR RI membantah jika obat itu impor. Habiburokhman menyebutkan, obat itu produksi lokal meskipun sebagian bahannya diimpor dari China.

"Tidak benar jika obat herbal disebut impor dari China. Herbavid 19 adalah obat herbal yang juga dibuat industri lokal, dibuat di Indonesia dan diproduksi oleh orang Indonesia," kata anggota Satgas Covid-19 DPR RI Habiburokhman, Selasa (28/4/2020).

"Bahan obatnya ada 11 jenis, yang 8 jenis ada di Indonesia dan 3 [bahan] impor dari China, karena memang tidak ada di Indonesia, 3 bahan obat tersebut harus digunakan," lanjut politisi Gerindra itu seperti dikutip Kumparan.

Ia menambahkan, Satgas Covid-19 DPR RI tak menggunakan anggaran negara, namun dari aksi sosial anggota.

"Kami membagikan jamu herbal Herbavid 19 kepada sejumlah Rumah Sakit secara gratis alias tidak diperjualbelikan. Biaya produksi jamu tersebut bukan anggaran negara karena Satgas Lawan COVID-19 memang bentuk charity atau aksi kemanusiaan anggota DPR," kata dia.

Lebih jauh ia melanjutkan bahwa obat itu telah teruji bisa menyembuhkan covid-19.
"Kenapa Satgas lawan covid DPR-RI rekomendasi itu karena herbal Vit teruji bisa menyembuhkan. Salah satu pimpinan DPR bersama 6 anggota keluarga terpapar corona, setelah minum itu herbal Vit-19 sembuh," terangnya. [Ibnu K/Tarbiyah]









Kultum Ramadhan 2020

kultum ramadhan 2020

Ramadhan tiba. Ia bulan istimewa yang seharusnya kita optimalkan sehingga kebaikan dan amal shalih kita berlipat ganda. Kultum Ramadhan 2020 ini sangat bagus untuk menemani kita, mengilmui Ramadhan dan ibadah puasa.

Meskipun saat ini Indonesia dilanda pandemi covid-19 sehingga banyak keterbatasan, semoga tak menghalangi kita mengoptimalkan Ramadhan. Tetap khusyu' beribadah, menempa diri menjadi orang yang bertaqwa.






Kultum Ramadhan 2020 telah dirilis oleh BersamaDakwah sebagai referensi bekal Ramadhan. Juga menjadi obat bagi yang merindukan kultum tarawih selama PSBB. Kultum selengkapnya bisa disimak di Ceramah Ramadhan.

“Suasana Ramadhan 1441 Hijriyah alias Ramadhan 2020 agak berbeda dibandingkan Ramadhan-Ramadhan sebelumnya. Pandemi covid-19 membuat banyak masjid tidak menyelenggarakan shalat tarawih. Khususnya yang berada di zona merah.

Namun demikian, masih ada zona-zona hijau yang menggelar shalat tarawih di masjid. Untuk para khatib di zona itulah kumpulan kultum Ramadhan ini didedikasikan. Karena terkadang khatib/penceramah Ramadhan terkendala waktu sehingga tidak sempat menyiapkan tema-tema terbaru.

Sedangkan untuk masyarakat umum, hadirnya ceramah Ramadhan ini semoga bisa menjadi bahan bacaan berkualitas di bulan Ramadhan. Termasuk yang di daerahnya sedang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” demikian rilis BersamaDakwah.

Tema apa saja yang telah tersedia? Sebagai cuplikan, di antara tema yang telah tersedia adalah sebagai berikut:

Keutamaan Ramadhan
Menjelaskan 10 keutamaan Ramadhan berdasarkan hadits-hadits shahih, mulai dari dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka, hingga pembebasan dari neraka.

Keutamaan Puasa
Menjelaskan 8 keutamaan puasa berdasarkan hadits-hadits shahih, mulai dari pahala puasa yang tidak dibatasi, bau mulut orang berpuasa lebih baik dari minyak misik, hingga menjauhkan dari neraka.

Hikmah Puasa
Menjelaskan 8 hikmah puasa baik dari aspek ruhiyah maupun sosial dan medis. Hikmah puasa ini disarikan dari Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka, Fiqih Puasa karya Syaikh Yusuf Al Qardhawi dan Al Islam karya Said Hawwa.

Puasa berkualitas
Menjelaskan 6 langkah agar puasa berkualitas. Sebab puasa adalah ibadah yang langsung dinilai Allah dan tidak dibatasi pelipatgandaan pahala 10-700. Pahalanya bisa tak terbatas, tergantung kualitas.

Keutamaan Sabar
Kultum ini mengulas tentang hakikat sabar dan keutamaan sabar. Diawali dengan penekanan bahwa salah satu nama bulan Ramadhan adalah syahrush shabr; bulan kesabaran. Mengapa disebut bulan kesabaran juga diterangkan secara singkat.

Nuzulul Quran
Kultum Ramadhan ini membahas Nuzulul Quran mulai dari arti, tanggal terjadinya hingga kewajiban kaum muslimin terhadap Al Quran.

Lailatul Qadar
Kultum Ramadhan ini membahas lailatul qadar mulai dari arti lailatul qadar, keutamaannya, kapan terjadinya, tanda lailatul qadar, doa lailatul qadar, hingga ciri orang yang mendapatkannya.

Semoga bermanfaat dan menambah persiapan keilmuan kita menjelang Ramadhan 1441 hijriyah ini.








Pemerintah Pusat Izinkan TKA Cina Masuk Sultra, Gubernur Ali Mazi Tegas Tolak

ali mazi
Gubernur Ali Mazi (DetikSultra)

Di tengah pandemi Covid-19 yang sebagian wilayah memberlakukan PSBB hingga larangan mudik, pemerintah pusat justru mengizinkan Tenaga Kerja Asing (TKA) China masuk ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Isunya, TKA China yang bakal masuk di wilayah Bumi Anoa ini sebanyak 500 orang dengan tujuan bekerja di perusahaan nickel PT Virtu Dragon Nickel Industry (VDNI) yang berada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.






Rencana kedatangan 500 TKA China itu pun ditolak tegas oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi. Ia berargumentasi, saat ini Sultra sedang dihadapkan dengan penanganan Covid-19, apalagi virus ini asalnya dari China.

Gubernur Sultra itu pun langsung melakukan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), DPRD Sultra, Danrem, Kapolda, dan Imigrasi.

“Inti pertemuan ini, yakni kita keberatan untuk kebijakan memasukan kembali 500 TKA asal China. Walaupun surat-surat pendukung bebas dari Corona, namun itu tetap tidak bisa kita terima, sebab beberapa waktu lalu kedatangan 49 TKA China juga mengundang reaksi penolakan dari masyarakat,” tegas Ali Mazi di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Senin (27/4/2020).

“Intinya dengan suasana kebatinan masyarakat menghadapi corona tidak tepat dengan memasukan TKA asal China,” lanjutnya seperti dikutip DetikSultra.

Ali Mazi juga menambahkan, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak PT VDNI terkait kedatangan 500 TKA China, untuk menunda sementara, sampai wabah ini benar-benar hilang.

“Nanti, setelah wabah Covid-19 ini berakhir, baru akan dibicarakan kembali,” tandasnya. []








Dikira Kena Corona, Ternyata Kakek Ini Pingsan Karena Tiga Hari Belum Makan

Kakek pingsan karena tiga hari belum makan
Kakek pingsan karena tiga hari belum makan (Viva)

Seorang kakek ditemukan pingsan di halte depan Kantor Ditjen imigrasi Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/4/2020) siang. Kakek tunawisma itu ditemukan oleh petugas Satpol PP yang sedang melakukan patroli Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).






Petugas Satpol PP langsung menghubungi petugas medis untuk melakukan evakuasi terhadap kakek tersebut.

"Kita lagi patroli, terus ditemukan bapak itu di halte. Langsung kita menghubungi posko COVID-19 untuk dievakuasi," kata Kasi Ops Satpol PP Jakarta Timur Badrudin.

Petugas medis langsung mendatangi lokasi kejadian menggunakan APD lengkap. Mendapati suhu badan kakek yang pingsan itu mencapai 38 derajat, sempat diduga ia kena corona. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, kakek tersebut pingsan lantaran tiga hari belum makan.

"Tadi setelah kita lakukan pengecekan, suhu tubuhnya 38 derajat. Dari riwayatnya belum makan selama tiga hari," kata petugas medis Kecamatan Jatinegara, dr Susi, seperti dikutip Viva.

Setelah diberi makan dan minum oleh petugas, kakek tersebut langsung dibawa ke Gor Ciracas sebagai tempat penampungan tunawisma di Jakarta Timur. Selanjutnya, petugas medis akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kakek tersebut bebas dari Corona. []








Empat Hari Ramadhan, Jumlah Penambahan Positif Corona Terus Menurun

jumlah penambahan postif corona Ramadhan terus menurun

Kabar gembira datang di bulan Ramadhan. Dalam empat hari pertama bulan Ramadhan, penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia terus menurun.






Pada 24 April bertepatan 1 Ramadhan, penambahan kasus positif virus corona masih mencapai 436 kasus, menjadi 8.211 kasus. Namun, pada 25 April bertepatan 2 Ramadhan, jumlah penambahan ini turun menjadi 396 kasus, sehingga total kasus yang ada di Indonesia menjadi 8.607 kasus.

Pada 26 April bertepatan 3 Ramadhan, penambahan kasus positif virus corona 275 kasus, menjadi 8.882 kasus. Kabar baiknya, pada Senin (27/4) bertepatan 4 Ramadhan, jumlah penambahan kasus positif COVID-19 kembali menurun. Penambahan kasus positif 214 kasus, jauh lebih sedikit dibanding tiga hari sebelumnya. Total kasus positif di Indonesia saat ini adalah 9.096 kasus.

Jumlah pasien sembuh juga bertambah cukup banyak. Jika pada 2 Ramadhan jumlah penambahan pasien sembuh hanya 40 orang, pada 3 Ramadhan penambahannya mencapai 65 orang.

Baca juga: Keutamaan Ramadhan

Kabar gembira lainnya, jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 juga terus berkurang. Jika pada 1 Ramadhan jumlah pasien meninggal bertambah 42 orang, dan pada 2 Ramadhan pasien meninggal bertambah 31 orang, 3 Ramadhan jumlah penambahannya adalah 23 orang. Jumlah pasien meninggal pada 4 Ramadhan lebih sedikit lagi yakni 22 orang. [Ibnu K/Tarbiyah]










Kabar Gembira, Jumlah Penambahan Positif Corona Terus Menurun di Bulan Ramadhan

penambahan positif corona terus menurun di bulan ramadhan

Kabar gembira datang di bulan Ramadhan. Dalam tiga hari pertama bulan Ramadhan, penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia terus menurun.






Pada 24 April bertepatan 1 Ramadhan, penambahan kasus positif virus corona masih mencapai 436 kasus, menjadi 8.211 kasus. Namun, pada 25 April bertepatan 2 Ramadhan, jumlah penambahan ini turun menjadi 396 kasus, sehingga total kasus yang ada di Indonesia menjadi 8.607 kasus.

Kabar baiknya, Ahad (26/4) bertepatan 3 Ramadhan, jumlah penambahan kasus positif COVID-19 kembali menurun. Penambahan kasus positif hingga pukul 12.00 WIB mencapai 275 kasus, jauh lebih sedikit dibanding dua hari sebelumnya. Total kasus positif di Indonesia saat ini adalah 8.882 kasus.

Jumlah pasien sembuh juga bertambah cukup banyak. Jika pada 2 Ramadhan jumlah penambahan pasien sembuh hanya 40 orang, pada 3 Ramadhan penambahannya mencapai 65 orang.

"Sebaran pasien sembuh, di Jakarta 335 orang, Jatim 138 orang, Sulsel 99 orang, Jabar 93 orang, Bali 75 orang, dan sebagian dari 29 provinsi lainnya. Jadi totalnya ada 1.107 pasien sembuh," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers virtual di Graha BNPB, Jakarta, Ahad (26/4/2020).

Kabar gembira lainnya, jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 juga terus berkurang. Jika pada 1 Ramadhan jumlah pasien meninggal bertambah 42 orang, dan pada 2 Ramadhan pasien meninggal bertambah 31 orang, 3 Ramadhan jumlah penambahannya adalah 23 orang. [Ibnu K/Tarbiyah]









Dr Yogi Ahmad Erlangga, Ilmuwan Muslim yang Berhasil Pecahkan Persamaan Helmholtz

Yogi Ahmad Erlangga

Selama tiga puluh tahun sebelumnya, tak ada yang berhasil memecahkan persamaan Helmholtz yang sering dipakai untuk mencari titik lokasi minyak bumi. Hingga ilmuwan asal Indonesia, Dr Yogi Ahmad Erlangga memecahkan rumus persamaan Matematika itu.






Selain cerdas, ilmuwan yang memiliki jenggot panjang dan jidat hitam ini juga taat beribadah. Ia dikenal rajin shalat lima waktu.

Pria asal Tasikmalaya ini menempuh S1 dan S2 di ITB. Ketika melanjutkan S3 di Belanda, Dosen ITB itu tertantang oleh perusahaan minyak Shell yang minta bantuan DUT (Delft University of Technology) untuk memecahkan rumus Helmholtz. Setelah mengadakan riset dengan menghabiskan dana sekitar Rp 6 milyar yang dibiayai Shell, akhirnya rumus itu mampu ia pecahkan.

“Banyak pakar yang menghindari penelitian untuk memecahkan rumus Helmholtz ini karena memang sangat sulit dan rumit,” kata Yogi.

Penemuan Yogi sontak mencengangkan dunia Iptek. Ia mendapat apresiasi dari berbagai universitas di Eropa, Israel dan USA. Dengan hasil temuannya ini, banyak perusahaan minyak dunia sangat senang. Pasalnya, dengan rumus itu mereka dapat 100 kali lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi melalui gelombang elektromagnetik yang dipantulkan dari perut bumi dengan akurasi yang sangat tinggi.

Pria kelahiran 8 Oktober 1974 itu tak berpuas diri dengan temuannya. Ia punya obsesi melahirkan temuan lain di bidang pesawat terbang dan biomekanikal.

“Saya memiliki obsesi pribadi. Keinginan saya adalah ingin melakukan penelitian tentang pesawat terbang yang menjadi spesialisasinya Aeronotika dan Astronotika, perminyakan, dan biomekanik,” kata pemenang penghargaan VNO-NCW Scholarship dari Dutch Chamber of Commerce itu. []









Berita Gembira di Hari Pertama Ramadhan, Pasien Covid-19 Sembuh Tembus 1.000 Orang

Achmad Yurianto

Berita gembira datang di hari pertama bulan Ramadhan. Pasien covid-19 di Indonesia yang sudah sembuh tembus angka 1.000 orang. Tepatnya 1.002 orang.

"Pasien Covid-19 yang sudah sembuh mencapai 1.002 orang," Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, dr Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (24/4/2020).






Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 42 pasien sembuh.

DKI Jakarta mencatatkan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 tertinggi sebanyak 327 orang.
Kemudian disusul Jawa Timur dengan 128 orang sembuh dan Jawa Barat dengan angka kesembuhan pasien sebanyak 90 orang.

Berikutnya Sulawesi Selatan dengan 81 orang sembuh. Terakhir, Jawa Tengah dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 58 orang.

Wabah virus corona di Indonesia telah menyebar 34 provinsi dan 273 kabupaten/kota. Dari data terbaru 24 April ini, sebanyak 8.211 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 689 pasien meninggal dunia.

Adapun jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 197.951 orang. Sedangkan yang berstatus sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 18.301 orang. [Ibnu K/Tarbiyah]









Jadwal Imsak Depok Ramadhan 2020

jadwal imsak depok 2020

Jadwal imsak Depok Ramadhan 2020 ini dipersembahkan untuk seluruh umat Islam di Kota Depok. Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan ibadah puasa di tahun 1441 hijriyah ini.

Dengan jadwal imsak ini, diharapkan kaum muslimin lebih mudah mempersiapkan diri untuk sahur, berbuka, dan persiapan sholat. Mengingat sunnahnya mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka. Juga pahala besar sholat di awal waktu dan sholat sunnah di bulan Ramadhan ini.






Ramadhan 1441 hijriyah yang bertepatan dengan 2020 masehi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Wabah virus corona membuat banyak masjid, termasuk di Kota Depok yang diberlakukan PSBB, tidak menggelar sholat jamaah dan shalat tarawih. Namun, Ramadhan tetaplah istimewa.

Ramadhan merupakan bulan istimewa yang penuh dengan kebaikan dan keutamaan. Pahala kebaikan dilipatgandakan. Hingga pahala ibadah sunnah di bulan Ramadhan senilai dengan pahala ibadah wajib di bulan lainnya. Sedangkan pahala ibadah wajib di bulan Ramadhan dilipatgandakan dari ibadah yang sama di bulan lainnya.

Salah satu hal penting yang perlu kita siapkan dan kita ketahui selama bulan Ramadhan adalah jadwal imsak. Dengannya, kita bisa mempersiapkan diri dan keluarga untuk sahur, menyegerakan berbuka, dan sholat di awal waktu.

Disebut jadwal imsak karena selain mengandung jadwal sholat, jadwal ini juga ada waktu imsak. Yakni beberapa menit sebelum terbit fajar, sebagaimana jarak waktu sahur Rasulullah dengan masuknya waktu Subuh sekitar 50 ayat.

Jadwal imsak Depok Ramadhan 2020 ini bersumber dari Website Bimas Islam yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Jam yang tertera di sini dalam WIB.

1 Ramadhan 1441 (Jumat, 24 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:50
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:55
Ashar 15:14
Magrib 17:52
Isya' 19:02

2 Ramadhan 1441 (Sabtu, 25 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:50
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:51
Isya' 19:01

3 Ramadhan 1441 (Ahad, 26 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:50
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:51
Isya' 19:01

4 Ramadhan 1441 (Senin, 27 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:50
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:51
Isya' 19:01

5 Ramadhan 1441 (Selasa, 28 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:50
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:50
Isya' 19:01

6 Ramadhan 1441 (Rabu, 29 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:50
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:50
Isya' 19:01

7 Ramadhan 1441 (Kamis, 30 April 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:50
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:50
Isya' 19:00

8 Ramadhan 1441 (Jumat, 1 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:50
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:50
Isya' 19:00

9 Ramadhan 1441 (Sabtu, 2 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:50
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:49
Isya' 19:00

10 Ramadhan 1441 (Ahad, 3 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:50
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:49
Isya' 19:00

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan

11 Ramadhan 1441 (Senin, 4 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:50
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:49
Isya' 19:00

12 Ramadhan 1441 (Selasa, 5 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:50
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:49
Isya' 19:00

13 Ramadhan 1441 (Rabu, 6 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:50
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:49
Isya' 19:00

14 Ramadhan 1441 (Kamis, 7 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 19:00

15 Ramadhan 1441 (Jumat, 8 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 19:00






16 Ramadhan 1441 (Sabtu, 9 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 18:59

17 Ramadhan 1441 (Ahad, 10 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 18:59

18 Ramadhan 1441 (Senin, 11 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 18:59

19 Ramadhan 1441 (Selasa, 12 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 18:59

20 Ramadhan 1441 (Rabu, 13 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:47
Isya' 18:59

Baca juga: Ceramah Ramadhan

21 Ramadhan 1441 (Kamis, 14 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:47
Isya' 18:59

22 Ramadhan 1441 (Jumat, 15 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:47
Isya' 18:59

23 Ramadhan 1441 (Sabtu, 16 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:47
Isya' 18:59

24 Ramadhan 1441 (Ahad, 17 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:47
Isya' 18:59

25 Ramadhan 1441 (Senin, 18 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:47
Isya' 18:59

26 Ramadhan 1441 (Selasa, 19 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:47
Isya' 18:59

27 Ramadhan 1441 (Rabu, 20 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:21
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:47
Isya' 18:59

28 Ramadhan 1441 (Kamis, 21 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:21
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:47
Isya' 19:00

29 Ramadhan 1441 (Jumat, 22 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:21
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:47
Isya' 19:00

30 Ramadhan 1441 (Sabtu, 23 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:53
Dhuha 06:21
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:47
Isya' 19:00

Jadwal imsak Depok dalam format jpeg telah tersedia di atas, yang bisa didownload dan kemudian disimpan di smartphone masing-masing.

Diprediksi, Ramadhan 2020 ini berjumlah 30 hari. 1 Ramadhan 1441 jatuh pada hari Jumat tanggal 24 April 2020. Sedangkan 1 Syawal 1441 diprediksi jatuh pada hari Ahad, 24 Mei 2020.

Demikian jadwal imsak Depok Ramadhan 2020. Jadwal imsak lainnya bisa dibaca di:
Jadwal Imsak Surabaya 2020
Jadwal Imsak Yogyakarta 2020
Jadwal Imsak Semarang 2020
Jadwal Imsak Bandung 2020
Jadwal Imsak Medan 2020
Jadwal Imsak Tangerang 2020
Jadwal Imsak Makassar 2020









4 Doa Buka Puasa dan Waktu Terbaik Membacanya

doa buka puasa
ilustrasi (123rf)

Menyegerakan berbuka dan membaca doa buka puasa termasuk sunnah-sunnah puasa. Bagaimana bacaan doa buka puasa, apa arti dan keutamaannya, kapan dibaca? Berikut ini penjelasannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mensabdakan kebaikan menyegerakan buka puasa:

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

“Manusia tetap dalam kebaikan selagi menyegerakan berbuka” (Muttafaq 'alaih)






Ketika matahari telah terbenam dengan jelas, maka disunnahkan untuk segera berbuka puasa. Sebaiknya berbuka dengan buah kurma terlebih dahulu. Jika tidak ada, maka berbuka dengan minum air. Nah, doa buka puasa dibaca setelah makan kurma dan/atau minum air yang sering disebut dengan istilah takjil ini. Atau dibaca setelah berbuka sebagaimana riwayat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu.

Lalu bagaimana bacaan doa buka puasa? Alhamdulillah ada beberapa doa dalam hadits dan atsar yang bisa kita amalkan. Kita bisa memilih di antara doa-doa berikut ini.

Doa Buka Puasa Paling Shahih


Doa buka puasa ini merupakan doa paling shahih sehingga banyak ulama berpendapat bahwa doa inilah yang paling utama dibaca sebagai doa berbuka. Berikut ini bacaan doanya:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

(Dzahabadh dhoma,u wabtalatil uruuq wa tsabatal ajru insyaa Alloh)

Artinya: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah

doa buka puasa dzahaba dzoma'u
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Daruquthni, dihasankan Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Irwaul Ghalil, Misykatul Mashabih dan Shahih Abi Dawud.

Dalam Fiqih Sunnah, Syaikh Sayyid Sabiq menegaskan keshahihan doa ini. Demikian pula Syaikh Yusuf Qardhawi dalam Fiqih Puasa, beliau mencantumkan doa ini sebagai doa yang shahih dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.

Sahabat yang meriwayatkan hadits doa buka puasa ini adalah Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu. Dalam hadits itu disebutkan, Abdullah bin Umar berkata, “Jika selesai berdoa, Rasulullah berdoa (yang artinya) ‘Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah’”

Dalam Syarah Hisnul Muslim dijelaskan, selesai berbuka maka hilanglah rasa haus dan hilanglah kepayahan serta diraihnya pahala. Kepayahan hanya berlangsung sebentar karena akhirnya lenyap dan pergi. Yang muncul kemudian adalah pahala yang banyak, kekal dan abadi. Diucapkan insya Allah karena terkait pahala seseorang tidak bisa memastikan. Sesungguhnya tetapnya pahala tergantung pada kehendak Allah.

Maka manfaat doa buka puasa ini adalah memotivasi kita agar meningkatkan ibadah dan amal shalih. Kepayahan dalam beribadah akan segera hilang, sedangkan pahala akan tetap dan kekal.

Doa Buka Puasa Allahumma Laka Shumtu


Lafadz doa puasa kedua ini dikenal juga dengan doa buka puasa Allahumma laka shumtu. Bacaan doanya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

(Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu)

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.

Doa Buka Puasa Allahumma Laka Shumtu
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, dinilai hasan oleh Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Misykatul Mashabih, namun didhaifkannya dalam Shahih wa Dhaif Al Jami’u Ash Shaghir dan kitab-kitab lainnya.

Doa yang populer ini juga dicantumkan Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah sebagai doa buka puasa setelah beliau mencantumkan doa pertama di atas. Yang artinya, kedua doa ini boleh dipilih.






Doa Gabungan


Selain kedua doa di atas, yang masing-masingnya terpisah dan boleh dipilih yang mana, ada pula doa gabungan dari kedua doa di atas. Di Indonesia, doa ini lebih populer karena sering ditampilkan di televisi.

Doa gabungan ini dicantumkan Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu. Beliau menyebutnya sebagai doa buka puasa yang ma’tsur.

Bacaan doanya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَ بِكَ آمَنْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اغْفِرْلِىيْ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِيْ فَصُمْتُ وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ

(Allohumma innii laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu wa ‘alaika tawakkaltu wa bika aamantu, dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-aLlahu ta’ala. Yaa waa si-al fadhli ighfirlii, alhamdulillaahil ladzii a’aananii fashumtu wa rozaqonii fa-afthortu)

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa karena-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku beriman. Dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah dan pahala telah pasti didapatkan, insya Allah. Wahai Tuhan yang luas karunia-Nya, ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah membantuku sehingga ku dapat berpuasa dan memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.

Doa Buka Puasa Amr bin Ash


Doa buka puasa ini biasa dibaca oleh Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhu. Doa ini bisa kita dapatkan di Syarah Hisnul Muslim. Bacaan doanya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْئٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي

(Alloohumma innii as,aluka birohmatikal latii wasi’at kulla syai,in an taghfirolii)

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu dengan rahmatMu yang meliputi segala sesuatu, semoga Engkau berkenan mengampuniku.

Doa ini memohon rahmat Allah agar memeberikan ampunan. “Kalimat dengan rahmatMu yang meliputi segala sesuatu, yakni yang seluas dunia dan semuanya mendapatkan bagian rahmat dariMu,” terang Syaikh Majdi Abdul Wahhab Al Ahmad.

Waktu Membaca Doa Buka Puasa


Kapan waktu terbaik membaca doa buka puasa tersebut? Jika doa-doa lainnya biasa dibaca sebelum memulai sesuatu, seperti doa sebelum makan dan doa sebelum berpakaian, doa buka puasa di atas dibaca setelah berbuka atau setelah makan makanan pembuka buka puasa (takjil). Ada pun sebelum berbuka, membaca basmalah sebagaimana sebelum makan.

Lalu, anjuran memperbanyak doa saat berbuka itu kapan? Maksudnya adalah memperbanyak doa menjelang berbuka. Jadi, sebelum tiba waktu berbuka, perbanyaklah doa. Doa apa saja baik untuk kebaikan dunia maupun untuk kebaikan akhirat. Untuk kebaikan akhirat ini jangan sampai dilupakan. Termasuk minta kepada Allah agar Dia menghilangkan pandemi covid-19 dari Indonesia dan seluruh dunia.

Keutamaan Doa Menjelang Buka Puasa


Seperti telah disinggung di atas, saat-saat menjelang berbuka puasa adalah saat-saat mustajab untuk berdoa. Doa pada saat itu tidak akan ditolak oleh Allah Subhanahau wa Ta’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

“Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah; hasan)

Yang dimaksud dalam hadits ini adalah doa menjelang dan saat berbuka. Bagi orang yang berpuasa, sepanjang waktu puasa adalah waktu mustajabah untuk berdoa. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

ثَلَاثٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ السَّحَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang didzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi dan Thabrani; hasan)

Jadi sepanjang waktu puasa mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari adalah waktu yang mustajabah untuk berdoa. Namun yang lebih mustajabah lagi adalah menjelang berbuka puasa. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Tirmidzi:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِى لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, dan doa orang yang didzalimi. Doa mereka di angkat ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya. Rabb Azza wa Jalla berfirman: “Demi kemuliaanku, engkau akan kutolong meski beberapa saat lamanya.” (HR. Tirmidzi dan Thabrani; hasan)

Demikian pembahasan doa buka puasa. Semoga bermanfaat bagi kita. Artikel serupa pernah dimuat di BersamaDakwah dengan judul Doa Buka Puasa Ramadhan. [Muchlisin BK/Tarbiyah]









Jadwal Imsak Makassar Ramadhan 2020

jadwal imsak makassar 2020

Jadwal imsak Makassar Ramadhan 2020 ini dipersembahkan untuk seluruh umat Islam di Kota Makassar. Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan ibadah puasa di tahun 1441 hijriyah ini.

Dengan jadwal imsak ini, diharapkan kaum muslimin lebih mudah mempersiapkan diri untuk sahur, berbuka, dan persiapan sholat. Mengingat sunnahnya mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka. Juga pahala besar sholat di awal waktu dan sholat sunnah di bulan Ramadhan ini.






Ramadhan 1441 hijriyah yang bertepatan dengan 2020 masehi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Wabah virus corona membuat banyak masjid, termasuk di Kota Makassar yang diberlakukan PSBB, tidak menggelar sholat jamaah dan shalat tarawih. Namun, Ramadhan tetaplah istimewa.

Ramadhan merupakan bulan istimewa yang penuh dengan kebaikan dan keutamaan. Pahala kebaikan dilipatgandakan. Hingga pahala ibadah sunnah di bulan Ramadhan senilai dengan pahala ibadah wajib di bulan lainnya. Sedangkan pahala ibadah wajib di bulan Ramadhan dilipatgandakan dari ibadah yang sama di bulan lainnya.

Salah satu hal penting yang perlu kita siapkan dan kita ketahui selama bulan Ramadhan adalah jadwal imsak. Dengannya, kita bisa mempersiapkan diri dan keluarga untuk sahur, menyegerakan berbuka, dan sholat di awal waktu.

Disebut jadwal imsak karena selain mengandung jadwal sholat, jadwal ini juga ada waktu imsak. Yakni beberapa menit sebelum terbit fajar, sebagaimana jarak waktu sahur Rasulullah dengan masuknya waktu Subuh sekitar 50 ayat.

Jadwal imsak Makassar Ramadhan 2020 ini bersumber dari Website Bimas Islam yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Jam yang tertera di sini dalam WIB.

1 Ramadhan 1441 (Jumat, 24 April 2020)


Imsak 04:36
Subuh 04:46
Terbit 05:59
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:04
Ashar 15:23
Magrib 18:02
Isya' 19:12

2 Ramadhan 1441 (Sabtu, 25 April 2020)


Imsak 04:35
Subuh 04:45
Terbit 05:59
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:04
Ashar 15:23
Magrib 18:02
Isya' 19:12

3 Ramadhan 1441 (Ahad, 26 April 2020)


Imsak 04:35
Subuh 04:45
Terbit 05:58
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:04
Ashar 15:23
Magrib 18:02
Isya' 19:12

4 Ramadhan 1441 (Senin, 27 April 2020)


Imsak 04:35
Subuh 04:45
Terbit 05:58
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:03
Ashar 15:23
Magrib 18:01
Isya' 19:12

5 Ramadhan 1441 (Selasa, 28 April 2020)


Imsak 04:35
Subuh 04:45
Terbit 05:58
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:03
Ashar 15:23
Magrib 18:01
Isya' 19:11

6 Ramadhan 1441 (Rabu, 29 April 2020)


Imsak 04:35
Subuh 04:45
Terbit 05:58
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:03
Ashar 15:23
Magrib 18:01
Isya' 19:11

7 Ramadhan 1441 (Kamis, 30 April 2020)


Imsak 04:35
Subuh 04:45
Terbit 05:58
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:03
Ashar 15:23
Magrib 18:01
Isya' 19:11

8 Ramadhan 1441 (Jumat, 1 Mei 2020)


Imsak 04:35
Subuh 04:45
Terbit 05:58
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:03
Ashar 15:23
Magrib 18:00
Isya' 19:11

9 Ramadhan 1441 (Sabtu, 2 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:58
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:03
Ashar 15:23
Magrib 18:00
Isya' 19:11

10 Ramadhan 1441 (Ahad, 3 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:58
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:03
Ashar 15:23
Magrib 18:00
Isya' 19:11

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan

11 Ramadhan 1441 (Senin, 4 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:58
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:03
Ashar 15:23
Magrib 18:00
Isya' 19:11

12 Ramadhan 1441 (Selasa, 5 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:58
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:03
Ashar 15:23
Magrib 18:00
Isya' 19:11

13 Ramadhan 1441 (Rabu, 6 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:58
Dhuha 06:26
Dzuhur 12:02
Ashar 15:23
Magrib 17:59
Isya' 19:11

14 Ramadhan 1441 (Kamis, 7 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:58
Dhuha 06:27
Dzuhur 12:02
Ashar 15:23
Magrib 17:59
Isya' 19:10

15 Ramadhan 1441 (Jumat, 8 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:58
Dhuha 06:27
Dzuhur 12:02
Ashar 15:23
Magrib 17:59
Isya' 19:10






16 Ramadhan 1441 (Sabtu, 9 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:59
Dhuha 06:27
Dzuhur 12:02
Ashar 15:23
Magrib 17:59
Isya' 19:10

17 Ramadhan 1441 (Ahad, 10 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:59
Dhuha 06:27
Dzuhur 12:02
Ashar 15:23
Magrib 17:59
Isya' 19:10

18 Ramadhan 1441 (Senin, 11 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:59
Dhuha 06:27
Dzuhur 12:02
Ashar 15:23
Magrib 17:59
Isya' 19:10

19 Ramadhan 1441 (Selasa, 12 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:59
Dhuha 06:27
Dzuhur 12:02
Ashar 15:23
Magrib 17:59
Isya' 19:10

20 Ramadhan 1441 (Rabu, 13 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:59
Dhuha 06:27
Dzuhur 12:02
Ashar 15:23
Magrib 17:59
Isya' 19:10

Baca juga: Ceramah Ramadhan

21 Ramadhan 1441 (Kamis, 14 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:59
Dhuha 06:27
Dzuhur 12:02
Ashar 15:24
Magrib 17:58
Isya' 19:10

22 Ramadhan 1441 (Jumat, 15 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:59
Dhuha 06:27
Dzuhur 12:02
Ashar 15:24
Magrib 17:58
Isya' 19:10

23 Ramadhan 1441 (Sabtu, 16 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:59
Dhuha 06:28
Dzuhur 12:02
Ashar 15:24
Magrib 17:58
Isya' 19:10

24 Ramadhan 1441 (Ahad, 17 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:59
Dhuha 06:28
Dzuhur 12:02
Ashar 15:24
Magrib 17:58
Isya' 19:10

25 Ramadhan 1441 (Senin, 18 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:59
Dhuha 06:28
Dzuhur 12:02
Ashar 15:24
Magrib 17:58
Isya' 19:10

26 Ramadhan 1441 (Selasa, 19 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 05:59
Dhuha 06:28
Dzuhur 12:02
Ashar 15:24
Magrib 17:58
Isya' 19:11

27 Ramadhan 1441 (Rabu, 20 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 06:00
Dhuha 06:28
Dzuhur 12:02
Ashar 15:24
Magrib 17:58
Isya' 19:11

28 Ramadhan 1441 (Kamis, 21 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 06:00
Dhuha 06:28
Dzuhur 12:02
Ashar 15:24
Magrib 17:58
Isya' 19:11

29 Ramadhan 1441 (Jumat, 22 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 06:00
Dhuha 06:28
Dzuhur 12:03
Ashar 15:24
Magrib 17:58
Isya' 19:11

30 Ramadhan 1441 (Sabtu, 23 Mei 2020)


Imsak 04:34
Subuh 04:44
Terbit 06:00
Dhuha 06:29
Dzuhur 12:03
Ashar 15:24
Magrib 17:58
Isya' 19:11

Jadwal imsak Makassar dalam format jpeg telah tersedia di atas, yang bisa didownload dan kemudian disimpan di smartphone masing-masing.

Diprediksi, Ramadhan 2020 ini berjumlah 30 hari. 1 Ramadhan 1441 jatuh pada hari Jumat tanggal 24 April 2020. Sedangkan 1 Syawal 1441 diprediksi jatuh pada hari Ahad, 24 Mei 2020.

Demikian jadwal imsak Makassar Ramadhan 2020. Jadwal imsak lainnya bisa dibaca di:
Jadwal Imsak Jakarta 2020
Jadwal Imsak Surabaya 2020
Jadwal Imsak Yogyakarta 2020
Jadwal Imsak Semarang 2020
Jadwal Imsak Bandung 2020
Jadwal Imsak Medan 2020
Jadwal Imsak Tangerang 2020









Jadwal Imsak Tangerang Ramadhan 2020

jadwal imsak tangerang 2020

Jadwal imsak Tangerang Ramadhan 2020 ini dipersembahkan untuk seluruh umat Islam di Kota Tangerang. Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan ibadah puasa di tahun 1441 hijriyah ini.

Dengan jadwal imsak ini, diharapkan kaum muslimin lebih mudah mempersiapkan diri untuk sahur, berbuka, dan persiapan sholat. Mengingat sunnahnya mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka. Juga pahala besar sholat di awal waktu dan sholat sunnah di bulan Ramadhan ini.






Ramadhan 1441 hijriyah yang bertepatan dengan 2020 masehi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Wabah virus corona membuat banyak masjid, termasuk di Kota Tangerang yang diberlakukan PSBB, tidak menggelar sholat jamaah dan shalat tarawih. Namun, Ramadhan tetaplah istimewa.

Ramadhan merupakan bulan istimewa yang penuh dengan kebaikan dan keutamaan. Pahala kebaikan dilipatgandakan. Hingga pahala ibadah sunnah di bulan Ramadhan senilai dengan pahala ibadah wajib di bulan lainnya. Sedangkan pahala ibadah wajib di bulan Ramadhan dilipatgandakan dari ibadah yang sama di bulan lainnya.

Salah satu hal penting yang perlu kita siapkan dan kita ketahui selama bulan Ramadhan adalah jadwal imsak atau jadwal imsakiyah. Dengannya, kita bisa mempersiapkan diri dan keluarga untuk sahur, menyegerakan berbuka, dan sholat di awal waktu.

Disebut jadwal imsak karena selain mengandung jadwal sholat, jadwal ini juga ada waktu imsak. Yakni beberapa menit sebelum terbit fajar, sebagaimana jarak waktu sahur Rasulullah dengan masuknya waktu Subuh sekitar 50 ayat.

Jadwal imsak Tangerang Ramadhan 2020 ini bersumber dari Website Bimas Islam yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Jam yang tertera di sini dalam WIB.

1 Ramadhan 1441 (Jumat, 24 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:51
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:55
Ashar 15:15
Magrib 17:52
Isya' 19:02

2 Ramadhan 1441 (Sabtu, 25 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:51
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:55
Ashar 15:15
Magrib 17:52
Isya' 19:02

3 Ramadhan 1441 (Ahad, 26 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:51
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:55
Ashar 15:15
Magrib 17:52
Isya' 19:02

4 Ramadhan 1441 (Senin, 27 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:51
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:55
Ashar 15:15
Magrib 17:51
Isya' 19:02

5 Ramadhan 1441 (Selasa, 28 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:51
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:51
Isya' 19:02

6 Ramadhan 1441 (Rabu, 29 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:51
Dhuha 06:18
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:51
Isya' 19:01

7 Ramadhan 1441 (Kamis, 30 April 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:51
Isya' 19:01

8 Ramadhan 1441 (Jumat, 1 Mei 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:50
Isya' 19:01

9 Ramadhan 1441 (Sabtu, 2 Mei 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:50
Isya' 19:01

10 Ramadhan 1441 (Ahad, 3 Mei 2020)


Imsak 04:27
Subuh 04:37
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:50
Isya' 19:01

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan

11 Ramadhan 1441 (Senin, 4 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:50
Isya' 19:01

12 Ramadhan 1441 (Selasa, 5 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:49
Isya' 19:01

13 Ramadhan 1441 (Rabu, 6 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:54
Ashar 15:14
Magrib 17:49
Isya' 19:00

14 Ramadhan 1441 (Kamis, 7 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:49
Isya' 19:00

15 Ramadhan 1441 (Jumat, 8 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:49
Isya' 19:00

16 Ramadhan 1441 (Sabtu, 9 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:49
Isya' 19:00






17 Ramadhan 1441 (Ahad, 10 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:49
Isya' 19:00

18 Ramadhan 1441 (Senin, 11 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:19
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 19:00

19 Ramadhan 1441 (Selasa, 12 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 19:00

20 Ramadhan 1441 (Rabu, 13 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 19:00

Baca juga: Ceramah Ramadhan 2020

21 Ramadhan 1441 (Kamis, 14 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:51
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 19:00

22 Ramadhan 1441 (Jumat, 15 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 19:00

23 Ramadhan 1441 (Sabtu, 16 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 19:00

24 Ramadhan 1441 (Ahad, 17 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 19:00

25 Ramadhan 1441 (Senin, 18 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:20
Dzuhur 11:53
Ashar 15:14
Magrib 17:48
Isya' 19:00

26 Ramadhan 1441 (Selasa, 19 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:21
Dzuhur 11:53
Ashar 15:15
Magrib 17:48
Isya' 19:00

27 Ramadhan 1441 (Rabu, 20 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:21
Dzuhur 11:53
Ashar 15:15
Magrib 17:48
Isya' 19:00

28 Ramadhan 1441 (Kamis, 21 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:52
Dhuha 06:21
Dzuhur 11:54
Ashar 15:15
Magrib 17:48
Isya' 19:00

29 Ramadhan 1441 (Jumat, 22 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:53
Dhuha 06:21
Dzuhur 11:54
Ashar 15:15
Magrib 17:48
Isya' 19:00

30 Ramadhan 1441 (Sabtu, 23 Mei 2020)


Imsak 04:26
Subuh 04:36
Terbit 05:53
Dhuha 06:21
Dzuhur 11:54
Ashar 15:15
Magrib 17:48
Isya' 19:01

Jadwal imsak Tangerang dalam format jpeg telah tersedia di atas, yang bisa didownload dan kemudian disimpan di smartphone masing-masing.

Diprediksi, Ramadhan 2020 ini berjumlah 30 hari. 1 Ramadhan 1441 jatuh pada hari Jumat tanggal 24 April 2020. Sedangkan 1 Syawal 1441 diprediksi jatuh pada hari Ahad, 24 Mei 2020.

Demikian jadwal imsak Tangerang Ramadhan 2020. Jadwal imsak lainnya bisa dibaca di:
Jadwal Imsak Jakarta 2020
Jadwal Imsak Surabaya 2020
Jadwal Imsak Yogyakarta 2020
Jadwal Imsak Semarang 2020
Jadwal Imsak Bandung 2020
Jadwal Imsak Medan 2020











Jadwal Imsak Medan Ramadhan 2020

jadwal imsakiyah medan

Jadwal imsak Medan Ramadhan 2020 ini dipersembahkan untuk seluruh umat Islam di Kota Medan. Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan ibadah puasa di tahun 1441 hijriyah ini.

Dengan jadwal imsak ini, diharapkan kaum muslimin lebih mudah mempersiapkan diri untuk sahur, berbuka, dan persiapan sholat. Mengingat sunnahnya mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka. Juga pahala besar sholat di awal waktu dan sholat sunnah di bulan Ramadhan ini.






Ramadhan 1441 hijriyah yang bertepatan dengan 2020 masehi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Wabah virus corona membuat banyak masjid, termasuk di Kota Medan yang diberlakukan isolasi klaster, tidak menggelar sholat jamaah dan shalat tarawih. Namun, Ramadhan tetaplah istimewa.

Ramadhan merupakan bulan istimewa yang penuh dengan kebaikan dan keutamaan. Pahala kebaikan dilipatgandakan. Hingga pahala ibadah sunnah di bulan Ramadhan senilai dengan pahala ibadah wajib di bulan lainnya. Sedangkan pahala ibadah wajib di bulan Ramadhan dilipatgandakan dari ibadah yang sama di bulan lainnya.

Salah satu hal penting yang perlu kita siapkan dan kita ketahui selama bulan Ramadhan adalah jadwal imsak atau jadwal imsakiyah. Dengannya, kita bisa mempersiapkan diri dan keluarga untuk sahur, menyegerakan berbuka, dan sholat di awal waktu.

Disebut jadwal imsak karena selain mengandung jadwal sholat, jadwal ini juga ada waktu imsak. Yakni beberapa menit sebelum terbit fajar, sebagaimana jarak waktu sahur Rasulullah dengan masuknya waktu Subuh sekitar 50 ayat.

Jadwal imsak Medan Ramadhan 2020 ini bersumber dari Website Bimas Islam yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Jam yang tertera di sini dalam WIB.

1 Ramadhan 1441 (Jumat, 24 April 2020)


Imsak 04:50
Subuh 05:00
Terbit 06:14
Dhuha 06:41
Dzuhur 12:27
Ashar 15:42
Magrib 18:33
Isya' 19:43

2 Ramadhan 1441 (Sabtu, 25 April 2020)


Imsak 04:50
Subuh 05:00
Terbit 06:13
Dhuha 06:41
Dzuhur 12:27
Ashar 15:42
Magrib 18:33
Isya' 19:44

3 Ramadhan 1441 (Ahad, 26 April 2020)


Imsak 04:49
Subuh 04:59
Terbit 06:13
Dhuha 06:41
Dzuhur 12:27
Ashar 15:43
Magrib 18:33
Isya' 19:44

4 Ramadhan 1441 (Senin, 27 April 2020)


Imsak 04:49
Subuh 04:59
Terbit 06:13
Dhuha 06:40
Dzuhur 12:26
Ashar 15:43
Magrib 18:33
Isya' 19:44

5 Ramadhan 1441 (Selasa, 28 April 2020)


Imsak 04:49
Subuh 04:59
Terbit 06:13
Dhuha 06:40
Dzuhur 12:26
Ashar 15:43
Magrib 18:33
Isya' 19:44

6 Ramadhan 1441 (Rabu, 29 April 2020)


Imsak 04:48
Subuh 04:58
Terbit 06:12
Dhuha 06:40
Dzuhur 12:26
Ashar 15:43
Magrib 18:33
Isya' 19:44

7 Ramadhan 1441 (Kamis, 30 April 2020)


Imsak 04:48
Subuh 04:58
Terbit 06:12
Dhuha 06:40
Dzuhur 12:26
Ashar 15:44
Magrib 18:33
Isya' 19:44

8 Ramadhan 1441 (Jumat, 1 Mei 2020)


Imsak 04:48
Subuh 04:58
Terbit 06:12
Dhuha 06:40
Dzuhur 12:26
Ashar 15:44
Magrib 18:33
Isya' 19:44

9 Ramadhan 1441 (Sabtu, 2 Mei 2020)


Imsak 04:47
Subuh 04:57
Terbit 06:12
Dhuha 06:39
Dzuhur 12:26
Ashar 15:44
Magrib 18:33
Isya' 19:44

10 Ramadhan 1441 (Ahad, 3 Mei 2020)


Imsak 04:47
Subuh 04:57
Terbit 06:11
Dhuha 06:39
Dzuhur 12:26
Ashar 15:44
Magrib 18:33
Isya' 19:44

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan

11 Ramadhan 1441 (Senin, 4 Mei 2020)


Imsak 04:47
Subuh 04:57
Terbit 06:11
Dhuha 06:39
Dzuhur 12:26
Ashar 15:45
Magrib 18:33
Isya' 19:44

12 Ramadhan 1441 (Selasa, 5 Mei 2020)


Imsak 04:46
Subuh 04:56
Terbit 06:11
Dhuha 06:39
Dzuhur 12:25
Ashar 15:45
Magrib 18:33
Isya' 19:44

13 Ramadhan 1441 (Rabu, 6 Mei 2020)


Imsak 04:46
Subuh 04:56
Terbit 06:11
Dhuha 06:39
Dzuhur 12:25
Ashar 15:45
Magrib 18:33
Isya' 19:44

14 Ramadhan 1441 (Kamis, 7 Mei 2020)


Imsak 04:46
Subuh 04:56
Terbit 06:11
Dhuha 06:39
Dzuhur 12:25
Ashar 15:45
Magrib 18:33
Isya' 19:45

15 Ramadhan 1441 (Jumat, 8 Mei 2020)


Imsak 04:45
Subuh 04:55
Terbit 06:11
Dhuha 06:39
Dzuhur 12:25
Ashar 15:45
Magrib 18:33
Isya' 19:45






16 Ramadhan 1441 (Sabtu, 9 Mei 2020)


Imsak 04:45
Subuh 04:55
Terbit 06:11
Dhuha 06:39
Dzuhur 12:25
Ashar 15:46
Magrib 18:33
Isya' 19:45

17 Ramadhan 1441 (Ahad, 10 Mei 2020)


Imsak 04:45
Subuh 04:55
Terbit 06:10
Dhuha 06:39
Dzuhur 12:25
Ashar 15:46
Magrib 18:33
Isya' 19:45

18 Ramadhan 1441 (Senin, 11 Mei 2020)


Imsak 04:45
Subuh 04:55
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:25
Ashar 15:46
Magrib 18:33
Isya' 19:45

19 Ramadhan 1441 (Selasa, 12 Mei 2020)


Imsak 04:44
Subuh 04:54
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:25
Ashar 15:46
Magrib 18:33
Isya' 19:45

20 Ramadhan 1441 (Rabu, 13 Mei 2020)


Imsak 04:44
Subuh 04:54
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:25
Ashar 15:47
Magrib 18:33
Isya' 19:45

Baca juga: Ceramah Ramadhan 2020

21 Ramadhan 1441 (Kamis, 14 Mei 2020)


Imsak 04:44
Subuh 04:54
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:25
Ashar 15:47
Magrib 18:33
Isya' 19:46

22 Ramadhan 1441 (Jumat, 15 Mei 2020)


Imsak 04:44
Subuh 04:54
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:25
Ashar 15:47
Magrib 18:33
Isya' 19:46

23 Ramadhan 1441 (Sabtu, 16 Mei 2020)


Imsak 04:44
Subuh 04:54
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:25
Ashar 15:47
Magrib 18:33
Isya' 19:46

24 Ramadhan 1441 (Ahad, 17 Mei 2020)


Imsak 04:44
Subuh 04:54
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:25
Ashar 15:48
Magrib 18:33
Isya' 19:46

25 Ramadhan 1441 (Senin, 18 Mei 2020)


Imsak 04:43
Subuh 04:53
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:25
Ashar 15:48
Magrib 18:34
Isya' 19:46

26 Ramadhan 1441 (Selasa, 19 Mei 2020)


Imsak 04:43
Subuh 04:53
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:25
Ashar 15:48
Magrib 18:34
Isya' 19:47

27 Ramadhan 1441 (Rabu, 20 Mei 2020)


Imsak 04:43
Subuh 04:53
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:25
Ashar 15:48
Magrib 18:34
Isya' 19:47

28 Ramadhan 1441 (Kamis, 21 Mei 2020)


Imsak 04:43
Subuh 04:53
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:25
Ashar 15:49
Magrib 18:34
Isya' 19:47

29 Ramadhan 1441 (Jumat, 22 Mei 2020)


Imsak 04:43
Subuh 04:53
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:25
Ashar 15:49
Magrib 18:34
Isya' 19:47

30 Ramadhan 1441 (Sabtu, 23 Mei 2020)


Imsak 04:43
Subuh 04:53
Terbit 06:10
Dhuha 06:38
Dzuhur 12:26
Ashar 15:49
Magrib 18:34
Isya' 19:48

Jadwal imsak Medan dalam format jpeg telah tersedia di atas, yang bisa didownload dan kemudian disimpan di smartphone masing-masing.

Diprediksi, Ramadhan 2020 ini berjumlah 30 hari. 1 Ramadhan 1441 jatuh pada hari Jumat tanggal 24 April 2020. Sedangkan 1 Syawal 1441 diprediksi jatuh pada hari Ahad, 24 Mei 2020.

Demikian jadwal imsak Medan Ramadhan 2020. Jadwal imsak lainnya bisa dibaca di:
Jadwal Imsak Jakarta 2020
Jadwal Imsak Surabaya 2020
Jadwal Imsak Yogyakarta 2020
Jadwal Imsak Semarang 2020
Jadwal Imsak Bandung 2020










- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -