Posted by : Slamet
Rabu, 22 April 2020
Presiden Joko Widodo akan melarang mudik. Hal itu disampaikannya pada Selasa (21/4/2020) kemarin.
"Hari ini saya ingin sampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Selasa (21/4/2020).
Sedangkan arus masyarakat keluar Jabodetabek saat ini diperbolehkan. Jokowi menyebut, itu adalah pulang kampung.
Hal itu dikatakannya saat ditanya jurnalis Najwa Shihab soal jutaan masyarakat yang berbondong-bondong mudik sebelum keluar pelarangannya, dalam wawancara ekslusif Mata Najwa di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/4/2020).
"Kalau itu bukan mudik, itu pulang kampung. Yang bekerja di Jabodetabek, di sini, tidak ada pekerjaan, mereka pulang," jawab Jokowi.
"Apa bedanya?" tanya Najwa.
"Kalau mudik itu di hari lebarannya. Kalau pulang kampung itu bekerja di Jakarta pulang ke kampung," jelas Jokowi.
"Itu timing saja kan, faktanya orang sudah mudik dan bisa menyebarkan [Corona]?" timpal Najwa seperti dikutip CNN Indonesia.
"Coba lihat di lapangan, di Jakarta mereka sewa ruang isi delapan orang. Di sini tidak bekerja, lebih bahaya mana? Di dalam ruangan dihuni sembilan orang, tapi pulang kampung tapi sudah disiapkan isolasi oleh desa?" jawab Jokowi. []