Posted by : Slamet
Selasa, 26 Mei 2020
Mahfud MD (CNN Indonesia) |
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta masyarakat tidak takut berlebihan dengan virus corona. Ia pun membandingkan angka kematian karena corona dan angka kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas.
"Yang mati karena Corona, dari tanggal 1 Januari sampai dengan akhir April, 131 hari itu, sehari rata-rata cuma 17," kata Mahfud dalam acara Webinar Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta secara virtual, Selasa (26/5/2020).
Kematian akibat kecelakaan lalu lintas, kata Mahfud, jauh lebih banyak.
"Angka kematian karena kecelakaan lalu lintas itu 9 kali lebih banyak dari corona. Berkali-kali lebih banyak orang mati karena AIDS dan karena diare. Di dunia itu yang mati karena diare selama 131 hari itu 560 ribu, yang mati karena corona cuma 280 ribu. Itu seluruh dunia. Yang mati karena kanker itu 3 juta orang," lanjutnya seperti dikutip Kumparan.
Karenanya Mahfud mengingatkan masyarakat agar tidak takut berlebihan.
"Kita tidak menyepelekan, tapi ingin mengatakan jangan takut berlebihan karena kata bapak ilmu kedokteran Ibnu Sina atau Avicenna, itu mengatakan kepanikan itu separuh dari penyakit, kesabaran itu separuh dari kesembuhan, dan doa itu pintu menuju kesembuhan," tandasnya.
Ia juga menegaskan, pemerintah berkomitmen agar pandemi virus corona di Indonesia dapat segera berakhir.
Bahkan sejak awal, kata Mahfud, pemerintah sudah serius mengantisipasi virus corona.
"Tanggal 28 Januari pemerintah sudah mengumumkan tutup penerbangan Jakarta-Beijing. Artinya apa? Serius kita sejak awal," kata Mahfud. Seperti dikutip Suara. [Ibnu K/Tarbiyah]