Posted by : Slamet
Jumat, 29 Mei 2020
“Tweeps, Masih soal "Rekam Jejak" Dirut baru @TVRINasional Terusterang "salut" saja Mas @imanbr bisa panjang & detail Menuliskan KulTwit ttg GERWANI (Gerakan Wanita Indonesia PKI, Wikipedia) sampai 59 (Lima puluh sembilan) pages pada tgl 30-Sep-2018 / 53th G30S Apa maksudnya ya?,” kata Roy Suryo.
Dalam 59 twit itu, Iman Brotoseno menyebut bahwa berita-berita hoaks telah digunakan untuk menghancurkan Gerwani.Tweeps,
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) May 29, 2020
Masih soal "Rekam Jejak" Dirut baru @TVRINasional
Terusterang "salut" saja Mas @imanbr bisa panjang & detail Menuliskan KulTwit ttg GERWANI (Gerakan Wanita Indonesia PKI, Wikipedia) sampai 59 (Lima puluh sembilan) pages pada tgl 30-Sep-2018 / 53th G30S
Apa maksudnya ya? https://t.co/Gp6p2MAOny pic.twitter.com/AbcyfaS2Ds
“Sejarah panjang organisasi Gerwani ditutup dengan menjadikannya sebagai bagian epilog dari Pengkianatan G-30-S/PKI. Sejarah Gerwani yang pernah jadi pembela kaum perempuan dan anak-anak itu kini jadi gambaran kaum sundal di dinding relief Museum lubang buaya dan buku sejarah,” bunyi salah satu twit Iman Brotoseno melalui akun Twitter @imanbr, 30 September 2018. []