Archive for Agustus 2017
Dihina Ber-IQ 50, Ini Jawaban Telak Rocky Gerung untuk Para "Kecebong"
Profesor Rocky Gerung dihina oleh para "kecebong". Gara-gara tidak sengaja duduk di sebelah Jonru, dosen Universitas Indonesia (UI) itu dihina ber-IQ lebih rendah dari orang t*lanj*ng yang mau masuk istana. Bahkan disebut ber-IQ 50.
Rocky Gerung tidak marah dengan hinaan itu. Ia merasa biasa saja terlebih yang menghina semacam itu adalah akun anonim. Namun, ia memiliki jawaban telak untuk para "kecebong".
“Kalau kita layani kebencian itu, bagaimana kita mau memproduksi sesuatu kalau kebencian itu diproduksi oleh akun-akun anonim. Karena itu saya nggak pernah marah kalau dimaki setiap orang. Saya tidak pernah marah. Karena saya anggap mereka, kalau bilang saya IQ-nya 50, saya bilang kalian IQ-nya 200, digabung satu kolam,” kata Rocky Gerung saat tampil di ILC TVOne, Selasa (29/8/2017) malam.
Menurut Rocky Gerung, kedangkalan yang terjadi di masyarakat sehingga banyak hoaks karena kekurangan pikiran.
Menurutnya, solusinya setidaknya ada dua. Pertama, hidupkan literasi bukan indoktrinasi. Kedua, jangan melayani kebencian yang menjadi sumber hoaks, namun belajarlah retorika dan logika dari hoaks.
Secara singkat, ia merangkum solusi itu. “Naikkan IQ Anda, maka hoaks akan turun,” tandasnya.
Berikut ini pernyataan lengkap Rocky Gerung:
Ini Pernyataan Cadas Rocky Gerung Soal Saracen yang Bikin Polisi Menelan Ludah
Profesor Rocky Gerung kembali tampil cadas di Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (29/8/2017) malam. Pernyataannya soal kasus Saracen langsung membuat polisi tampak menelan ludah.
“Ini malam yang mendebarkan untuk soal yang agak absurd. Tadi diterangkan oleh pihak kepolisian bahwa kasus ini sedang didalami, sedang didalami. Artinya masih dangkal,” tandas Rocky Gerung. Tampak di video, perwakilan kepolisian menelan ludah mendengar pernyataan ini.
“Nah, kedangkalan itu yang justru memicu kebringasan dari sejumlah pembicara ini. Saya mau terangkan kedangkalan itu dengan cepat beredar di media, real time. Saya beri contoh, ini mungkin strukturnya salah tempat sehingga timbul semacam ini: ahli filsafat yang katanya hebat seperti Rocky Gerung satu kubu dengan Jonru. Iqnya lebih bagus orang yang t*lanj*ng mau masuk istana. Lalu dikomentari, iya, IQ-nya cuman 50, macam-macam,” lanjutnya.
Menurut Rocky Gerung, kedangkalan tersebut tumbuh karena kekurangan pikiran. (Baca juga: Ini 5 Pernyataan Rocky Gerung yang Bikin Karni Ilyas Kaget)
Lebih jauh Rocky Gerung menerangkan, jika Saracen adalah teks, ada sub teks dan pre teks. Pre teksnya adalah pilkada Gubernur DKI. Kemarahan itu, menurut Rocky Gerung, terbawa sampai saat ini.
Sub teks-nya tergantung apa yang diinginkan oleh masyarakat politik.
Ia juga menyayangkan, saat ini hoaks dipersempit sebagai anti pemerintah, padahal diperlukan keseimbangan oposisi.
Berikut ini pernyataan lengkap Rocky Gerung:
Mengapa Jamaah Haji Dilarang Puasa Arafah? Ini Penjelasan Para Ulama
wukuf di arafah (hajiplus.id) |
Puasa arafah disunnahkan bagi kaum muslimin yang sedang tidak mengerjakan ibadah haji. Sedangkan bagi jamaah haji, Rasulullah melarangnya sebagaimana hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah dan Ahmad.
عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أَبِى هُرَيْرَةَ فِى بَيْتِهِ فَسَأَلْتُهُ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ بِعَرَفَاتٍ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ بِعَرَفَاتٍ
Dari Ikrimah, ia mengatakan: “aku masuk ke rumah Abu Hurairah lalu bertanya tentang puasa hari Arafah bagi (jamaah haji yang sedang) di Arafah.” Lalu Abu Hurairah menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang puasa hari Arafah di Arafah” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
Mengapa jamaah haji dilarang puasa Arafah yang keutamaannya luar biasa ini? Berikut ini penjelasan para ulama.
“Bagi orang yang sedang menunaikan haji, tidak disunnahkan berpuasa hari Arafah. Bahkan disunnahkan untuk tidak berpuasa meskipun ia kuat agar tersedia kekuatan untuk berdoa dan juga mengikuti sunnah,” kata Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu.
“Sedangkan menurut mazhab Hanafi,” lanjut Syaikh Wahbah, “orang yang sedang berhaji boleh berpuasa hari arafah jika ia kuat.”
Syaikh Musthofa Al Bugho dalam Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhush Shalihin menjelaskan, “Pada hari Arafah, orang-orang yang tidak melakukan haji disunnahkan melakukan puasa Arafah, sedangkan orang-orang yang sedang melakukan haji tidak disunnahkan puasa karena dapat menyebabkan badannya lemah sehingga amalan-amalan ibadah yang lain terganggu.”
Puasa arafah disunnahkan bagi kaum muslimin yang tidak sedang mengerjakan ibadah haji. Waktunya bertepatan dengan waktu wukuf. Jadi, saat jamaah haji sedang wukuf di arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, kaum muslimin yang tidak sedang mengerjakan haji disunnahkan untuk puasa arafah.
Keutamaan puasa arafah bisa menghapus dosa dua tahun.
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: “Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Baca juga: Niat Puasa Arafah
Ahoker Ini Lecehkan Takbir dan Ibadah Haji
Seorang pendukung Ahok terang-terangan melecehkan takbir dan ibadah haji. Netizen muslim pun geram dan menggalang dukungan untuk melaporkannya.
“Hari ini saya menemukan cebong memplesetkan kata TAKBIR!!!! Mohon bantuannya saya harus lapor kemana???” kata Alie Sofyan, Selasa (29/8/2017).
Ahoker yang melecehkan takbir tersebut adalah Arya Rangga Kusuma. Di akun Facebook-nya, ia memplesetkan “takbir” menjadi “take beer” dan memplesetkan “Allahu akbar” menjadi “Ahmad albar”.
“Gak bisa take beer panggil ahmad albar lagi nih...... Tapi Semoga saja masih bisa minum tuakbir dan traktir.....” tulis Arya Rangga Kusuma melalui akun Facebook pribadinya, sembari mengunggah berita berjudul Sniper Tembak Mati Siapa Saja Teriak Allahu Akbar di Venesia.
Selain melecehkan takbir, Arya Rangga Kusuma juga melecehkan ibadah haji. Menurutnya, ibadah haji berarti tertipu oleh Arab Saudi.
“Ibadah haji/umroh itu kalau gagal berangkat; tertipu travel agency. Kalau berhasil berangkat; tertipu Saudi,” demikian sebuah screenshoot yang diunggahnya sembari dikomentari “Sepertinya.....bener loh. Sepertinya..... penggemar arab jo nesu loh.” [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Wali Kota Ini Perintahkan Polisi Tembak Siapapun yang Teriak Takbir
Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro (Metro.co.uk) |
Islamophobia membuat wali kota ini menyimpulkan bahwa siapa pun yang meneriakkan takbir “Allahu akbar” adalah teroris. Karenanya, ia memerintahkan polisi penembak runduk atau sniper untuk langsung menembak siapa pun yang meneriakkan takbir di alun-alun Santo Markus dan tempat-tempat umum lainnya. Khususnya jika meneriakkan takbir sambil berlari.
Wali kota itu tak lain adalah Luigi Brugnaro, wali kota Venesia, Italia. Ia mengeluarkan instruksi itu sewaktu bertemu delegasi pemikir pada musim panas baru-baru ini. Para delegasi menyambut instuksi itu dengan tepuk tangan.
Brugnaro berdalih, polisi perlu segera menembak siapa pun yang meneriakkan “Allahu akbar” sebelum orang tersebut melakukan aksi terornya.
"Mereka ingin pergi dan bertemu Allah jadi kami akan mengirimkan mereka langsung ke Allah tanpa perlu melempar mereka ke jembatan, tapi kami akan menembak mereka," kata Brugnaro seperti dikutip dari The Sun.co.uk, Rabu (23/8/2017) lalu.
Brugnaro menambahkan, pihaknya perlu meningkatkan keamanan menghadapi terorisme. Ia juga mengatakan, aparat telah menangkap empat tersangka di Venesia yang berniat meledakkan jembatan Rialto. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Air dari Pegunungan Tidak Mengalir, Setelah Dibacakan Ayat Al Quran Keajaiban Ini Terjadi
Penduduk desa sedang kesusahan. Bagaimana tidak, sumber air dari pegunungan tak lagi mengalir. Cukup lama air itu terhenti.
Menyadari bahwa air adalah makhluk dan tunduk pada Allah sebagai Rabb-nya, sejumlah penduduk desa mengajak seorang ustadz ke pegunungan tersebut untuk membacakan ayat-ayat Al Qur’an dan berdoa kepada Allah agar air itu mengalir kembali.
Dalam video berdurasi sekitar lima menit ini, tampak sang Ustadz membaca surat Al Fatihah, ayat kursi, dan surat Al Ikhlas. Setelah itu, ia berdoa memohon kepada Allah agar menolong penduduk desa dari kekeringan.
Ajaib, beberapa menit setelah itu air mengalir cukup deras. Sang ustadz dan beberapa penduduk desa pun langsung memanfaatkan air itu untuk mandi. Lantunan takbir, tahmid dan tahlil mengiringi mengalirnya air tersebut.
Video detik-detik membaca Al Quran dan doa tersebut direkam oleh beberapa penduduk desa dan dishare ke media sosial. Video itu kemudian viral hingga ke Indonesia.
“Entah di negara mana. Namun melihat wajah dan pecinya sepertinya terjadi di Asia Tengah. Dan lebih mirip orang-orang Turkistan. Wallahu A'lam bish showaab,” kata Hafidin Achmad Luthfie sembari membagikan video tersebut.
“Adalah sumber air bagi sejumlah desa yang berasal dari dalam perut gunung berhenti mengalir. Hal itu berdampak buruk bagi penduduk beberapa desa. Kemudian sejumlah orang datang ke gunung. Dan membacakan Al-Qur`an serta berdoa kepada Allah swt. Alhamdulillah, dengan izinnya air pun kembali keluar dari dalam perut gunung dan mengalir kembali. Subhaanallah,” pungkasnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
[Video] 70.000 Pasukan Yahudi dengan Pedang Terbaik Bersiap Menyambut Dajjal
ilustrasi Pasukan Yahudi (hadashot.kiev.ua) |
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan, di antara tanda kiamat adalah munculnya Dajjal. Ia akan muncul di Ashbahan dan diikuti 70.000 orang Yahudi.
يَخْرُجُ الدَّجَّالُ مِنْ يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفاً مِنَ الْيَهُودِ عَلَيْهِمُ التِّيجَانُ
“Dajjal akan keluar dari Yahudiyah Ashbahan dan 70.000 orang Yahudi yang memakai mahkota akan jadi pengikutnya.” (HR. Ahmad; hasan)
Rupanya, sebagaimana telah menanam pohon gharqad, Zionis Israel saat ini juga telah menyiapkan 70.000 pasukan khusus dengan pedang terbaik untuk menyambut Dajjal. Hal itu diberitakan di Majalah Asy Syarqil Ausath.
“Di Majalah Asy Syarqil Ausath, majalah Timur Tengah, diberitakan bahwa di Asfahan hari ini telah stand by 70.000 lelaki dengan jubah khusus agama Yahudi. Dan telah siap senjata-senjata terbaik dan senjata manual. Pedang-pedang terbaik dari besi-besi terbaik sudah siap dan ada di tangan mereka. Agama Yahudi hari ini sangat yakin, ini adalah tahun-tahun di mana Dajjal akan keluar dan memimpin mereka.”
“Menurut keyakinan Yahudi, Dajjal akan menaklukkan seluruh dunia. Ini pula yang diyakini oleh Dajjal ketika dia berkata kepada Tamim Ad Dari. ‘Ketika saya lepas nanti, maka saya akan taklukkan seluruh kota-kota di muka bumi. Tapi kekuasaannya tidak akan lama karena ia akan mengepung Al Mahdi. Ketika Al Mahdi dan kaum mukminin tidak mampu melawannya, di situlah Allah menurunkan tanda kiamat besar berikutnya yakni turunnya Nabi Isa. Diantar dua malaikat, di waktu Subuh, di masjid yang ada menar putihnya. Ibnu Katsir dan para ulama ahlus sunnah menjelaskan, turunnya Nabi Isa itu di Damaskus, di masjid yang ada menara putihnya adalah Masjid Jami’ Amawi.”
Merasa Sial Padahal Rajin Ibadah? Simak Nasihat Ustadz Hanan Attaki Ini
Ustadz Hanan Attaki memiliki jawaban menarik untuk orang yang merasa dirinya kurang bernasib baik dibandingkan orang-orang yang tidak beriman. Padahal dirinya sudah beriman dan rajin ibadah.
Kadang ada orang yang mempertanyakan, “Saya sudah rajin sholat, mengapa dagangan saya nggak laris-laris padahal teman saya yang sholatnya hanya hari Jumat dagangannya laris sekali?”
“Mengapa saya yang sudah hijrah meninggalkan pekerjaan syubhat anak-anak saya sering sakit sedangkan tetangga saya yang sering berjudi anaknya selalu sehat?”
“Saya sudah rajin sedekah dan banyak membaca Al Quran belum dapat jodoh sedangkan teman saya yang banyak bermaksiat justru langsung dapat jodoh setelah wisuda?”
Dan pertanyaan-pertanyaan serupa, dengan nada dan rasa bahwa ia kerap dirundung masalah padahal sudah rajin ibadah.
“Jawabannya sederha,” terang Ustadz Hanan Attaki. “Karena kita membandingkan nasib orang beriman dengan nasib orang yang tidak beriman sama-sama menggunakan dunia. Padahal Allah tidak banyak berjanji urusan dunia terhadap orang-orang beriman.”
“Kalau mau ngebandingin, bandingkanlah orang beriman itu dengan akhirat dan orang tidak beriman engan dunia. Dia dapat apa di dunia, kita dapat apa di akhirat. Itu baru imbang perbandingannya. Kalau membandingkan ia dapat apa di dunia, kita dapat apa di dunia, itu perbandingan yang tidak matematis menurut Islam. Nggak logis menurut iman. Baru logis kalau misalnya kalau kita ngebandingin, ia riba dapat aset sekian, saya nggak riba dapat apa nanti di akhirat. Itu baru logis menurut iman.”
***
Pada suatu hari, Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di rumah beliau. Rumah itu sangat sederhana dan lebih tepat disebut bilik kecil di sisi Masjid Nabawi.
Umar melihat ada bekas gurat-gurat tikar pada tubuh Rasulullah. Beliau memang biasa tidur di tikar yang kasar. Umar pun menangis melihat kondisi beliau.
“Mengapa kamu menangis, ya Umar?” tanya Rasulullah.
“Bagaimana saya tidak menangis ya Rasulullah, Kisra (Raja Persia) dan Kaisar (Romawi) duduk di atas singgasana bertatakan emas, sementara tikar ini telah menimbulkan bekas di tubuhmu. Padahal engkau adalah kekasih-Nya,” jawab Umar.
“Mereka adalah kaum yang kesenangannya telah disegerakan sekarang juga, dan tak lama lagi akan sirna, tidakkah engkau rela mereka memiliki dunia sementara kita memiliki akhirat? Kita adalah kaum yang menangguhkan kesenangan kita untuk hari akhir. Perumpamaan hubunganku dengan dunia seperti orang bepergian di bawah terik panas. Berlindung sejenak di bawah pohon, kemudian pergi meninggalkannya.”
Umar disadarkan dengan jawaban yang sarat makna itu. Kelak, ketika menjadi amirul mukminin, Umar menjadi pemimpin yang sangat sederhana meneladani beliau. Tidur di bawah pohon, sering lapar, dan pakaiannya sama dengan pakaian pembantunya sehingga ketika menaklukkan Baitul Maqdis, ada orang yang salah mengira pembantunya sebagai amirul mukminin. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
4 Sholat Sunnah yang Rugi Besar Jika Ditinggalkan
ilustrasi sholat (alifstream) |
Memang tidak wajib. Namun jika sholat-sholat sunnah ini ditinggalkan, kita bisa rugi besar. Sebab keutamaannya luar biasa dan Rasulullah mewasiatkan agar kita berupaya selalu melaksanakannya.
Sholat Tahajud
Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang paling utama. Rasulullah mensabdakan:
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ
“Sholat yang paling afdhol setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. An Nasa’i)
Sholat sunnah yang juga sering disebut sholat malam (sholat lail, qiyamullail) ini senantiasa Rasulullah kerjakan. Sebab bagi beliau, sholat ini wajib. Sedangkan bagi umatnya, sunnah muakkad.
Tahajud juga merupakan satu-satunya sholat sunnah yang disebutkan dalam Al Quran berikut keutamaannya.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)
Sholat Witir
Seperti halnya sholat tahajud, sholat witir juga senantiasa Rasulullah lakukan. Beliau juga mewasiatkan agar kita memelihara sholat ganjil tersebut.
إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَلاَةً، فَحَافِظُوْا عَلَيْهَا، وَهِيَ اَلْوِتْرُ
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’alatelah memberi kalian tambahan shalat, maka peliharalah dia, yaitu shalat Witir.” (HR. Ahmad)
Sholat witir merupakan salah satu dari tiga wasiat Rasulullah kepada Abu Hurairah untuk senantiasa dikerjakan, jangan sampai ditinggalkan.
Sholat Sunnah Fajar
Sholat sunnah fajar atau sholat sunnah qabliyah Subuh hendaklah kita upayakan sekuat tenaga untuk kita amalkan. Keutamaannya yang luar biasa, sungguh membuat kita merugi jika meninggalkannya.
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Muslim)
Dalam praktiknya, Rasulullah senantiasa menjaga sholat sunnah ini bahkan melebihi sholat sunnah lainnya.
لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْر
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melakukan satu shalat sunnah pun yang lebih beliau jaga dalam melaksanakannya melebihi dua rakaat shalat sunnah fajar.” (HR Bukhari dan Muslim)
Sholat Dhuha
Jika ketiga sholat tahajud dan sholat witir dikerjakan di malam hari dan sholat fajar dikerjakan setelah terbitnya fajar, sholat dhuha adalah sholat sunnah di pagi hari yang keutamaannya luar biasa. Karenanya, Rasulullah mewasiatkan Abu Hurairah untuk tidak pernah meninggalkannya.
أَوْصَانِى خَلِيلِى -صلى الله عليه وسلم- بِثَلاَثٍ بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَىِ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ
“Kekasihku (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir sebelum tidur” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Inilah sholatnya orang-orang awwabin, dua rakaatnya senilai 360 sedekah, 4 rakaatnya membawa kecukupan sepanjang hari. Ia juga ghanimah terbanyak dan bisa berpahala senilai umrah. Lebih detilnya bisa dibaca Keutamaan Sholat Dhuha. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]
Ribuan ATM Alami Gangguan, Ternyata Ini Sebabnya
ATM BCA (rumahpengaduan.com) |
Sejak Jumat (25/8/2017) lalu, ribuan ATM mengalami gangguan sehingga tidak bisa online. Tercatat, sebanyak 8.800 ATM bank besar untuk sementara tidak bisa digunakan untuk bertransaksi.
ATM yang mengalami gangguan tersebut, paling banyak adalah BCA sebanyak 5.000 ATM.
"Ada 5.000 ATM yang offline, atau 30 persen dari total ATM dan 100 kantor kas," tutur Direktur Utama PT Bank BCA, Jahja Setiaatmaja seperti dikutip Liputan6.com, Ahad (27/8/2017).
Berikutnya ATM Mandiri sebanyak 2.000 ATM. Lalu BNI sebanyak 1.500 ATM dan BRI sebanyak 300 ATM.
Mengapa ribuan ATM tersebut tidak bisa digunakan? Ternyata penyebabnya adalah terjadinya anomali pada Satelit Telkom 1. Gangguan pada Satelit Telkom 1 berdampak pada ATM-ATM yang menggunakan satelit tersebut.
BRI hanya mengalami sedikit ATM terganggu dari keseluruhan 20.000 ATM karena ia telah menggunakan satelit sendiri yakni BRISat.
Sebagian ATM yang mengalami gangguan kini telah bisa beroperasi kembali. Misalnya 1.500 ATM Mandiri. Namun 500 ATM Mandiri lainnya belum bisa digunakan hingga dua hari ke depan.
"Hanya 2.000 ATM atau 13 persen yang kena. Telkom sangat membantu sekali untuk segera mengatasi hal ini. Sekarang tinggal 500 ATM lagi yang belum balik normal," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas seperti dikutip Republika, Senin (28/8/2017).
Telkom dikabarkan telah mengalihkan jaringan ke Satelit 3 selama proses perbaikan Satelit 1. Langkah itu ditempuh sebagai bagian dari recovery. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Mengapa Gambar Kecebong? Kaesang: Karena Kalau Nanti Saya Milih Onta...
Kaesang bersama salah seorang pembeli (Liputan6.com) |
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, meluncurkan kaos berlogo ‘Kolektor Kecebong’ di Car Free Day Kota Solo, Ahad (27/8/2017).
Kaesang memiliki alasan tersendiri mengapa memilih gambar kecebong. Ia mengatakan, jika gambar onta atau badak, bisa kegedean.
"Kenapa memilih kecebong sebagai tokohnya? Karena kalau nanti saya milih onta atau badak, gambarnya bisa kegedean. Makanya milih kecebong yang kecil-kecil aja," kata Kaesang seperti dikutip Liputan6.
Beragam aktifitas kecebong ditampilkan di kaos tersebut. Di antaranya kecebong menyebarkan berita hoax, kecebong mencari jodoh, kecebong selfie, hingga menunjukkan karya.
Kaos kecebong itu terdiri dari dua warna, hitam dan putih. Menurut Kaesang, Kaos kecebong itu terinspirasi dari perilaku masyarakat di media sosial.
Kecebong kali ini, lanjut Kaesang, adalah desain perdana dari kaos Sang Javas. Dalam dua pekan ke depan, rencananya akan diluncurkan desain lainnya.
"Kami ini sedang tes pasar dan ternyata penjualan sudah melebihi target atau 300 buah, baik melalui online maupun langsung. 'Kolektor Kecebong' akan dikeluarkan menjadi beberapa seri,” kata Kaesang seperti dikutip Republika.
Ia pun bangga kaos ‘kolektor kecebong’ disambut antusias masyarakat, terbukti dengan lakunya kaos itu hingga 300 potong dalam dua pekan. Karena meskipun baru secara resmi dirilis, kaos tersebut sudah dijual sejak dua pekan sebelumnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Kaesang Luncurkan Kaos ‘Kolektor Kecebong’
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, meluncurkan kaos berlogo ‘Kolektor Kecebong’ di Car Free Day Kota Solo, Ahad (27/8/2017).
Desain kaos tersebut tergolong unik. Beragam aktifitas kecebong ditampilkan di kaos tersebut. Di antaranya kecebong menyebarkan berita hoax, kecebong mencari jodoh, kecebong selfie, hingga menunjukkan karya.
Kaos kecebong itu terdiri dari dua warna, hitam dan putih. Menurut Kaesang, Kaos kecebong itu terinspirasi dari perilaku masyarakat di media sosial.
Kecebong kali ini, lanjut Kaesang, adalah desain perdana dari kaos Sang Javas. Dalam dua pekan ke depan, rencananya akan diluncurkan desain lainnya.
"Kami ini sedang tes pasar dan ternyata penjualan sudah melebihi target atau 300 buah, baik melalui online maupun langsung. 'Kolektor Kecebong' akan dikeluarkan menjadi beberapa seri,” kata Kaesang seperti dikutip Republika.
Ia pun bangga kaos ‘kolektor kecebong’ disambut antusias masyarakat, terbukti dengan lakunya kaos itu hingga 300 potong dalam dua pekan. Karena meskipun baru secara resmi dirilis, kaos tersebut sudah dijual sejak dua pekan sebelumnya.
Kaesang bersama salah seorang pembeli (Liputan6.com) |
Ketika ditanya mengapa memilih kecebong sebagai ikon, Kaesang beralasan karena gambarnya kecil.
"Kenapa memilih kecebong sebagai tokohnya? Karena kalau nanti saya milih onta atau badak, gambarnya bisa kegedean. Makanya milih kecebong yang kecil-kecil aja," kata Kaesang seperti dikutip Liputan6. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Kisah Ustadz Abdul Somad Ditelpon Seorang Wanita Tengah Malam
Menjadi ustadz dan dai terkadang harus siap menghadapi hal-hal yang di luar dugaan. Jika tidak bisa menyikapinya dengan bijak, bisa terjatuh ke salah satu dari dua hal. Pertama, dinilai tidak membantu umat. Kedua, jika membantu tapi tidak tepat, bisa mendatangkan persoalan baru. Misalnya, saat ada muslimah yang menelepon malam-malam.
Pada kajian muslimah di Batam baru-baru ini, Ustadz Abdul Somad menceritakan kisahnya saat ditelepon seorang wanita tengah malam.
“Assalamu’alaikum...” kata seorang wanita dari balik telepon. Terdengar isak tangis menyertai salamnya.
“Wa’alaikum salam, maaf salah sambung,” jawab Ustadz Abdul Somad setelah mendengar itu suara wanita.
“Tidak Ustadz, saya mau konsultasi ke Ustadz Abdul Somad,” sergah wanita itu.
Akhirnya Ustadz Abdul Somad pun mengijinkannya untuk melanjutkan. “Ya, ada apa?”
“Saya sedang duduk di atas sajadah Pak Ustadz, tahajud” lanjut wanita tersebut terisak-isak.
“Terus?”
“Suami saya sedang di luar. Ia pesta narkoba sama WTS.”
“Kok bisa? Kenapa kamu tak gugat dia ke pengadilan? Kenapa tak panggil walimu? Beri pelajaran”
“Kata guru spiritual saya, surga saya di bawah telapak kaki suami.”
“Pembodohan. Itu guru spiritual bodoh.” Ustadz Abdul Somad marah. Pertama, marah kepada guru spiritual itu. Kedua, marah karena ditelepon malam-malam. Namun, itu ia tetap memberikan penjelasan sebagai solusi atas permasalahannya. Terutama meluruskan terkait sikap istri jika suaminya telah demikian jauh berbuat dosa.
Tidak boleh taat kepada makhluk dalam rangka bermaksiat kepada Allah. Ketaatan kepada suami juga dalam bingkai taat kepada Allah tidak boleh mendurhakai-Nya. Dan jika seorang suami sudah main WTS yang tidak hanya termasuk dosa besar namun juga membahayakan jika suami tertular penyakit berbahaya lalu menularkannya kepada sang istri, maka boleh bagi sang istri mengadu kepada walinya atau bahkan menggugat cerai ke pengadilan. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Bendera Indonesia Terbalik di SEA Games, Ini Tanggapan Panglima TNI
Bendera Indonesia terbalik di buku panduan SEA Games (AP) |
Bendera Indonesia tercetak terbalik dalam buku panduan pelaksanaan SEA Games 2017. Bendera Indonesia yang seharusnya merah putih, tercetak putih merah.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyesalkan insiden tersebut. Begitu tahu bendera Indonesia terbalik, ia langsung melakukan pengecekan ke Dubes Indonesia di Malaysia serta mengajukan nota protes kepada pemerintah Malaysia.
“Saya sudah cek kepada Dubes Indonesia di Malaysia, dan sudah mengajukan nota protes kepada pemerintah Malaysia,” kata Gatot seperti dikutip Republika.
Kendati demikian, Jenderal Gatot mengingatkan agar rakyat indonesia berpikir positif atas insiden itu. Apalagi, sudah ada permintaan maaf dari panitia penyelenggara SEA Games 2017, yang artinya insiden itu bukan bentuk kesengajaan.
Pada halaman ke-80 buku panduan pelaksanaan SEA Games 2017, bendera merah putih Indonesia tercetak terbalik menjadi putih merah. Sedangkan bendera 10 negara peserta SEA Games lainnya tercetak dengan benar.
Terbaliknya bendera Indonesia itu segera menuai protes dari pemerintah Indonesia. Masyarakat dan netizen pun turut menyuarakan protes. Setelah protes tersebut, pemerintah Malaysia pun minta maaf dan menarik seluruh buku tersebut.
Dalam pertemuan bersama antara Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Imam Nahrawi dan Menteri Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin di Shangri-La Hotel Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (20/8/2017), Khairy menyampaikan permohonan maafnya secara langsung. Bahkan Malaysia berjanji akan mencetak ulang cindera mata yang dibagikan kepada tamu undangan yang hadir tersebut. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Jakarta Tanpa Ahok, Sekolah Kembali Diperbolehkan Sembelih Qurban
ilustrasi qurban di sekolah (smkmm52.sch.id) |
Kabar baik datang dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pada Idul Adha 1438 hijriyah ini, sekolah kembali diijinkan menyembelih hewan qurban setelah beberapa tahun dilarang Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mencabut larangan pemotongan hewan qurban di sekolah. Dengan syarat, lokasi sekolah memenuhi beberapa persyaratan terkait pengolahan limbah.
"Sekolah asalkan untuk pengolahan limbahnya bagus mengapa tidak, kita sudah bicarakan di sekolah boleh asalkan pengolahan limbahnya bagus, kemarin kita juga sembelih kurban di lingkungan sekolah, di Al Azhar," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/8/2017), seperti dikutip Merdeka.
Sebelumnya, Ahok melarang pemotongan hewan qurban di sekolah. Hal itu tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 168 Tahun 2015 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan.
Menurut Ahok, pemotongan qurban di sekolah dilarang karena darahnya mencurah ke tanah dan dikhawatirkan anak-anak tertular penyakit.
“Seharusnya memang tidak boleh karena darahnya mencurah ke tanah, dan di sekolah kebanyakan anak-anak bisa tertular penyakit,” terang Ahok, Selasa (8/9/2015).
Ahok menambahkan, tidak ada negara Islam di dunia ini yang memperbolehkan darah hewan qurban mencurah ke tanah.(Baca: Ahok Larang Potong Qurban di Sekolah: Karena Darahnya Mencurah ke Tanah)
Tahun sebelumnya, juga diketahui ada Instruksi Gubernur DKI Jakarta nomor 67 Tahun 2014 yang pada point 4.a.1) disebutkan “melarang kegiatan pemotongan hewan kurban dilokasi pendidikan dasar”.
Namun saat diprotes waktu itu, Ahok melempar masalah tersebut kepada Jokowi. Ia berdalih, yang menandatangani instruksi itu adalah Jokowi bukan dirinya, sehingga salah jika ada yang mengatakan ia yang mengeluarkan larangan tersebut. Padahal yang tanda tangan adalah Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Masya Allah... Tagar #TerimaKasihFPI Jadi Trending Topic
Sabtu malam (19/8/2017), jagat Twitter dihebohkan dengan tagar #TerimaKasihFPI. Tagar itu pun menjadi trending topic.
Pengguna Twitter ramai-ramai menuliskan apresiasi-nya kepada Front Pembela Islam (FPI). Apresiasi ini disampaikan mengambil momentum 19 tahun FPI.
“Banyak saudara-saudara kita yang tadinya terpengaruh propaganda media pendukung kemaksiatan, sekarang ikut membela FPI. #TerimaKasihFPI,” cuit @CondetWarrior yang diretwit 230 kali lebih.
Banyak saudara-saudara kita yang tadinya terpengaruh propaganda media pendukung kemaksiatan, sekarang ikut membela FPI. #TerimaKasihFPI http://pic.twitter.com/uGEhry0cje— Ambassador of Condet (@CondetWarrior) 19 Agustus 2017
“Komunis itu ada. Pangdam mengingatkan akan bahaya laten komunis. Kami punya FPI dan TNI #TerimaKasihFPI #TerimaKasihTNI” kata @Rizki44874585.
Komunis itu ada. Pangdam mengingatkan akan bahaya laten komunis. Kami punya FPI dan TNI #TerimaKasihFPI #TerimaKasihTNI http://pic.twitter.com/aQzp4cgA6n— AllMuslimsAreBrother (@Rizki44874585) 19 Agustus 2017
“acara #Milad19FPI keren, smp terharu liatnya, kesannya gak dibuat², bener² menyatu penuh kerukanan, silah liat videonya #TerimakasihFPI” kata @Bianisme. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
7 Gejala Waktu Tidur Tanda Diganggu Jin
ilustrasi jin (inilah.com) |
Seperti penyakit medis, penyakit non-medis akibat gangguan jin juga memiliki gejala. Gejala-gejala ini bisa dilihat atau dirasakan penderitanya. Jika sudah mengalami gejala ini disertai rasa tidak tenang, sebaiknya lebih mendekat kepada Allah dan meningkatkan ibadah, banyak berdoa termasuk ruqyah syar’iyah.
Ini tujuh gejala diwaktu tidur yang menandakan seseorang diganggu jin:
1. Mimpi buruk secara berulang-ulang, khususnya mimpi buruk yang sama. Misalnya mimpi melihat kucing hitam, mimpi melihat anjing hitam, dikejar binatang buas, didatangi makhluk menyeramkan, dan lain sebagainya.
2. Tidur sambil berjalan. Tanpa sadar, ternyata sudah pindah dari tempat tidur ke tempat yang lainnya.
3. Bergerak reflek saat tidur. Misalnya menendang-nendang atau memukul.
4. Mengigau, merintih atau menangis saat tidur.
5. Mimpi d1p3rko5a atau dipaksa melakukan hubungan yang haram. Atau sering mimpi berhubungan hingga lebih dari tiga kali sepekan.
6. Gigi beradu saat tidur sehingga menimbulkan suara.
7. Mimpi seolah-olah jatuh dari ketinggian.
Tujuh gejala ini, menurut Musdar Bustamam Tambusai dalam buku Ensiklopedia Jin, Sihir & Perdukunan, didapat dari pengalaman. Bukan berarti yang mengalami gejala ini otomatis kena gangguan jin karena bisa jadi akibat sakit medis.
Namun seperti disinggung di atas, jika disertai ketidaktenangan, perlu untuk konsultasi kepada pakar ruqyah syar’iyah. Sedangkan secara mandiri, perlu lebih mendekat kepada Allah dan meningkatkan ibadah serta banyak berdoa meminta perlindungan Allah. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Jin Ikut Campur dalam Berhubungan Jika Suami Istri Lakukan 3 Hal Ini
ilustrasi (indalux.co.id) |
Tanpa diketahui, jin kafir bisa ikut campur dalam hubungan jika suami dan istri melakukan tiga hal ini. Bahkan melakukan satu di antara tiga hal ini saja, jin kafir bisa menyusup dan turut campur.
Nggak mau kan, pasangan hidupmu dijamah dan dinodai jin? Maka, hindari tiga hal ini.
Tidak Berdoa
Jika suami istri langsung begituan tanpa mengawalinya dengan doa, dan juga tanpa membaca basmalah, maka syetan dari golongan jin akan ikut-ikutan.
Dalam Fathul Bari, Mujahid mengatakan:
أَنَّ الَّذِي يُجَامِع وَلَا يُسَمِّي يَلْتَفّ الشَّيْطَان عَلَى إِحْلِيله فَيُجَامِع مَعَهُ
“Siapa yang j1ma dengan istrinya lantas tidak mengawalinya dengan ‘bismillah’, maka setan akan menoleh pada pasangannya lalu akan turut dalam j1ma bersamanya”
Maka Rasulullah mengajarkan doa:
بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
"Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami"
Dalam hadits yang sama, yakni riwayat Imam Bukhari dan Muslim disabdakan beliau bahwa siapa yang membaca doa ini sebelum melakukan j1ma, maka jika Allah memberinya keturunan dari hubungan tersebut, setan tidak bisa membahayakannya.
Lewat pintu belakang
Maksudnya, haram bagi suami menggauli istrinya pada duburnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat orang yang melakukan hal itu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَلْعُونٌ مَنْ أَتَى امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا
“Benar-benar terlaknat orang yang menggauli istrinya di duburnya.” (HR. Ahmad; hasan)
Musdar Bustamam Tambusai dalam buku Ensiklopedia Jin, Sihir & Perdukunan, menjelaskan bahwa jika suami istri tidak mengikuti etika agama atau melanggar petunjuk Rasulullah saat j1ma, hal itu memungkinkan jin ikut serta dalam aktifitas mereka.
Mendarat di lapangan merah
Islam melarang suami menj1ma istri pada masa haid dan nifas. Yakni keluarnya darah setelah melahirkan. Keduanya, haid dan nifas merupakan darah kebiasaan wanita yang najis dan membuatnya berhadats besar.
Seperti penjelasan dalam buku Ensiklopedia Jin, Sihir & Perdukunan tersebut, hal ini juga bisa membuat jin turut ikut aktifitas mereka. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Denny Siregar Panen Kecaman Netizen Muslim Gara-Gara Komentari Paskibra Bercadar Begini
Denny Siregar bersama Ahok (mediaindonesia.com) |
Denny Siregar yang terkenal dengan pembelaannya kepada Ahok kembali memancing kecaman netizen muslim. Pasalnya, penulis buku Tuhan dalam Secangkir Kopi itu mengunggah foto paskibra bercadar disertai tulisan yang dinilai rasis.
“Upacara kemerdekaan di Istana ditaburi pakaian adat dari segala macam suku dan daerah... Nah, coba tebak.. kalau ini pakaian adat daerah manaaa?,” tulisnya melalui akun fan page Denny Siregar, Kami (17/8/2017).
Tulisan tersebut dinilai rasis oleh banyak netizen muslim. Pasalnya, tidak ada larangan muslimah bercadar ikut upacara dan menjadi Paskibra.
“Ini orang Rasis. Ngakunya (termasuk pendukungnya), paling toleran. Ternyata hal seperti ini saja, sudah menunjukan ia Rasis! Atau jangan2 tak pernah ikut upacara 17 Agustus. Sehingga tak tahu beda anggota Paskibra dengan peserta upacara?” kata Muhammad Fadri AR melalui akun Facebook pribadinya.
“Sebagai Purna Paskibra (sekalipun tingkat kota), setahu saya tidak pernah ada sejarah 17 Agustus menggunakan pakaian daerah bagi Anggota Paski (Coba tanya : Ukhti Bita Greina Melani (Nasional), dinda Irvan Herman Abdullah(nasional), Harry Setiadi (Provinsi), Alfa Nonie (Prov)).
Paling dari dulu, adalah keinginan yg berhijab utk ikut menjadi anggota Paski dg tetap berhijab syar'i.
Mau ikut upacara saja sudah hal luar biasa, apalagi menjadi anggota Paski. Denny ini rasis dan malah tidak menunjukan nasionalis. Ini orang harus minta ma'af sudah menebarkan SARA dan kalau perlu diproses hukum. Ramaikan!!!,” lanjut Fadri.
“Dulu nyibir pakaian bukan asli Indonesia, setelah nunjukin nasionalisme pun tetep dicibir pula, dasar lambe turah,” kata Muhammad Ariefudin mengomentari status Denny Siregar tersebut.
“Setidak nya mereka upacara.. ya kalian belum tentu upacara,” kata J Africo.
“Baguslah.... pake niqab tapi masih cinta NKRI, yang menghina tuh ya..... belajar toleransi beragama dulu apalagi yang posting nih..... provokatif banget ga sesuai sama khotbahnya tentang cinta Indonesia, tentang SARA, gitu koq mau RI maju, ckckck...... jadikan perbedaan sebagai pemersatu,” kata Astri Handayani.
“Katanya bhineka tunggal ika,, tapi giliran ada yg beda langsung dihina... masih mending tu pada upacara, jadi paskibra, hormatin sang saka, nah lu pada ngapain..?? Dasar ahli nyinyir... fake lu pade...” kata Fareed Umarov.
Hasil penelusuran Tarbiyah.net, paskibra bercadar bukanlah hal yang baru. Di tahun-tahun sebelumnya juga sudah ada. Misalnya saat upacara penurunan bendera dalam rangka memperingati HUT RI ke 71 tahun 2016 lalu. Dua di antara Paskibra di Lapangan Sekertariat Daerah (SETDA) Singaparna Kab. Tasikmalaya bercadar.
Pada tahun 2014, juga ada Paskibra bercadar di Tasikmalaya dari lembaga pendidikan yang sama yakni Al Idrisyiah Tasikmalaya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
10 Tempat Tinggal Jin, 3 Terakhir Sangat Dekat dengan Kita
ilustrasi jin (inilah.com) |
Jin juga membutuhkan tempat tinggal. Di manakah tempat tinggal jin? Berikut ini 10 tempat tinggal jin paling favorit. Tiga terakhir ternyata sangat dekat dengan kita di zaman modern ini.
Gua
Jin suka tinggal di gua. Sebagaimana riwayat Alqamah dan Ibnu Mas’ud bahwa perwakilan jin pernah datang kepada Rasulullah dan minta diajari Al Qur’an. Rasulullah pun mendatangi mereka yang ternyata tinggal di gua.
Laut
Jin kafir suka tinggal di laut. Bahkan singgasana iblis juga berada di lautan sebagaimana hadits dalam shahih Muslim.
Gunung
Bilal bin Harits menceritakan bahwa dalam sebuah perjalanan bersama Rasulullah, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam memberitahukan bahwa jin muslim dan jin musyrik bertengkar. Lalu mereka minta ditempatkan di suatu tempat. Maka Rasulullah menempatkan jin muslim di Al Jalas (perkampungan dan gunung-gunung), sedangkan jin musyrik ditempatkan di Al Ghaur (antara gunung dan laut).
Lembah
Sebagaimana riwayat Bilal bin Harits di atas.
Lubang
Rasulullah melarang umatnya kencing di lubang, baik lubang yang tampak seperti sarang binatang atau yang mirip dengan itu. Di antara sebabnya, bisa menyakiti binatang. Sebab lain, bisa jadi lubang itu adalah tempat tinggal jin.
Tempat pemakaman
Tempat pemakaman disukai jin sebagai tempat tinggal karena sepi, jauh dari keramaian manusia.
Kandang unta
Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah dan Imam Ahmad, Rasulullah membolehkan umatnya shalat di kandang kambing namun melarang shalat di kandang unta.
“Silakan kamu shalat di kandang kambing tapi jangan shalat di kandang unta sebab ia diciptakan dari syetan” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad; shahih)
WC dan Tempat Najis
Tempat-tempat najis dan kotor sangat disukai oleh jin-jin kafir. Sehingga Rasulullah mengajarkan doa masuk wc dengan doa meminta perlindungan kepada Allah dari setan jantan dan setan betina.
Rumah Manusia
Jin yang tinggal bersama di rumah manusia memiliki tiga kemungkinan. Pertama, manusia tersebut memang memelihara jin atau memiliki hubungan dengannya.
Kedua, tidak sengaja mengundang jin. Jin datang karena perilaku anggota keluarga mengundang datangnya jin, misalnya karena ritual kesyirikan dan kemaksiatan.
Ketiga, jin tinggal secara alami tanpa diundang. Ada jin yang tinggal seperti ini mengganggu atau menimbulkan ketidaknyamanan pada manusia penghuni rumah tersebut, namun ada pula yang tidak ikut campur dalam dunia manusia.
Pasar
Jin juga suka tinggal di pasar sebagaimana hadits shahih Muslim, terutama pasar yang banyak praktik penipuan dan kecurangan.
Demikian 10 tempat tinggal jin sebagaimana disarikan dari Buku Ensiklopedia Jin, Sihir & Perdukunan karya Musdar Bustamam Tambusai. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]
#TolakKumparanPKI Jadi Trending Topic di Twitter, Ini Sebabnya
Jagat Twitter diramaikan dengan tagar baru malam ini yang segera menjadi trending topic. #tolakkumparanPKI, demikian ia berada di peringkat kedua teratas.
Mengapa media itu dikaitkan dengan PKI? Ternyata Kumparan.com baru saja menempatkan foto DN Aidit sebagai tokoh muda menjelang proklamasi, bersama Chaerul Saleh, Sukarni dan Wikana.
Yang lebih keras diprotes netizen, di akun Twitternya, Kumparan.com menuliskan kata-kata yang dinilai menggiring opini menjadikan DN Aidit sebagai pahlawan idola.
“Apa yang ingin kamu sampaikan ke pahlawan idolamu? Yuk, bagikan ceritamu di ReadersTask @kumparan! #Momentum72,” tulis akun @kumparan sembari membagikan link dan foto DN Aidit tersebut.
Protes keras dari warganet pun mengalir di Twitter.
“Sikap @kumparan dengan sengaja menempatkan foto DN Aidit adalah upaya penggiringan opini yang biasa dilakukan kaum kiri #TolakKumparanPKI,” tulis akun @Ronin1948.
“DN Aidit itu pahlawan macam apa coba? upaya kumparan menggiring opini yang biasa dilakukan kaum komunis,” kata @arum7news.
“Ini sudah rancangan PKI melalui media @kumparan #tolakkumparanPKI,” kata @arifrahmansati.
“Bangsa ini tengah rayakan hari Ke- #merdeka -an RI Ke-72, kumparan asik bangun opini DN Aidit sebagai pahlawan negeri ini. #TolakKumparanPKI,” kata @jelata_news.
Saat ini, twit Kumparan tersebut sudah dihapus. Namun, banyak pengguna Twitter yang telah men-screenshoot twit kontroversial itu.
“Silahkan @kumparan hapus jejak digital penggiringan opini menempatkan DN Aidit sebagai pahlawan. Kami tetap #TolakKumparanPKI,” kata @Ronin1948. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Mengapa Ridwan Kamil Kalah Jauh Dibanding Deddy Mizwar? Jawaban Ini Menghentak
Survei terbaru Fokus Survei Indonesia (FSI) yang hasilnya dirilis di Jawa Pos, 13 Agustus 2017, mengejutkan cukup banyak orang. Ternyata popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas Ridwan Kamil kalah jauh dibandingkan Deddy Mizwar.
Tingkat popularitas Deddy Mizwar mencapai 93,7 persen sedangkan tingkat popularitas Ridwan Kamil hanya 64,7 persen.
Survei itu juga menunjukkan, tingkat popularitas tokoh lainnya masih berada di bawah Deddy Mizwar. Rieke Dyah Pitaloka 85,1 persen, Dede Yusuf 81,7 persen, Dedi Mulyadi 67,9 persen, dan Netty Prasetiani 52,1 persen.
Tingkat elektabilitas Deddy Mizwar mencapai 39,4 persen sedangkan tingkat elektabilitas Ridwan Kamil hanya 6,2 persen.
Tingkat elektabilitas Deddy Mizwar ini juga tertinggi dibandingkan tokoh-tokoh lainnya. Dedi Mulyadi 13,3 persen, Rieke Dyah Pitaloka 10,7 persen, Dede Yusuf 7,4 persen.
Deddy Mizwar juga unggul dalam aspek penerimaan para tokoh (akseptabilitas) di mata masyarakat Jawa Barat. Wakil Gubernur Jawa Barat itu diterima oleh 90,1 persen responden yang menjawab.
Mengapa Ridwan Kamil kalah jauh dibandingkan Deddy Mizwar? Dalam rilis tersebut tidak dijelaskan. Namun jawaban netizen cukup menghentak.
“Mungkin sejak Dedy Mizwar berani bicara soal ketiadaan izin Meikarta semakin banyak orang mempertimbangkannya sebagai pemimpin yang berani melawan penjajah," kata seorang netizen bernama Abdillah Esa.
Sedangkan Ridwan Kamil, menurutnya, prestasinya sebagai walikota seakan terhapus dengan citranya yang belakangan diusung partai pendukung penista agama.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil yang dulu disukai banyak orang tiba-tiba menuai protes saat walikota Bandung yang diusung PKS dan Gerindra itu memutuskan maju menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Nasdem. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Begini Cara Presiden Soekarno Berterima Kasih kepada Hasan Al Banna
Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran Ikhwanul Muslimin. Gerakan Islam yang didirikan dan dipimpin oleh Hasan Al Banna itulah yang mendorong Mesir serta menggalang dukungan negara Arab untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.
Seperti diketahui, pengakuan dari negara lain merupakan syarat penting berdirinya sebuah negara. Dengan izin Allah, upaya Ikhwanul Muslimin berhasil. Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Palestina dan negara-negara Arab kemudian juga mengakui kemerdekaan Indonesia.
Atas peran Ikhwanul Muslimin itu, Presiden Soekarno punya cara khusus untuk berterima kasih kepada Hasan Al Banna. Ustadz Abdul Somad menjelaskannya dalam sebuah ceramah sebagai berikut:
Secara resmi, Presiden Soekarno mengutus Sutan Sjahrir ke negeri 1000 menara, Mesir. Didampingi oleh Mr Nasir Pamuncak. Menjumpai seorang ulama yang berakhir dengan mati syahid bernama Imam Syahid Hasan Al Banna.
Dalam rangka apa? Mengucapkan terima kasih kepada Hasan Al Banna atas motivasi, kontribusi, dorongan karena merekalah yang mendorong kita untuk mengatakan “kami merdeka atas penjajahan Belanda”
Hari ini apa yang terjadi? Hasan Al Banna dicap sebagai teroris. Hasan Al Banna pendiri Ikhwanul Muslimin dikatakan sebagai ekstremis.
Anak-anak kita yang tidak mengerti sejarah, ternyata Hasan Al Banna teroris, ternyata Ikhwanul Muslim masuk ekstremis.
Maka bacakan sejarah itu ke anak-anak kita. Bacakan sejarah itu ke cucu kita. Bahwa Presiden Soekarno mengutus Sutan Sjahrir mengucapkan terima kasih langsung ke kantor Hasan Al Banna di Kairo. Gambar masih tertulis dengan tinta emas di museum kebangsaan kita bahwa kita pernah berterima kasih kepada lembaga yang kini dikatakan sebagai lembaga teroris hanya karena ingin menegakkan Laa ilaaha illallah, Muhamadan rasulullah.
Sejarah, siapa yang menulis sejarah, maka perampok akan dikatakan sebagai pahlawan dan pahlawan akan dikatakan sebagai penjahat. Tergantung siapa yang menulis sejarah. Sampaikan sejarah kebenaran ini.
Al Imam Muhammad Husain, Mufti Palestina, adalah orang pertama yang mengucapkan selamat kepada Presiden Soekarno. “Saya sebagai seorang mufti, ulama besar Palestina, mengucapkan selamat atas kemerdekaan bangsa Indonesia.”
Secara institusi, negara yang pertama mengakui kemerdekaan kita adalah Mesir yang disampaikan oleh Gamal Abdul Naser tapi secara personal, bukan institusi negara, dia adalah Mufti Palestina. Negara yang saat ini dijajah oleh Israel laknatullah ‘alaihim. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]
Hukum Jalan Sehat Berhadiah, Ini Penjelasan MUI
ilustrasi jalan sehat (postimg) |
“Bagaimana kalau kita mengadakan jalan sehat. Hadiah utamanya kulkas!”
“Uangnya dari mana, Bro? Apa ada sponsor?”
“Nggak perlu sponsor. Dari pembelian kupon peserta nanti pasti sudah cukup untuk meng-cover hadiah sama biaya operasional. Malah prediksi aku, pasti untung!”
Pernahkah Anda mendengar dialog seperti itu, atau yang mirip dengan itu?
Jalan sehat merupakan aktifitas yang meriah dan mudah ditemui di masyarakat. Saat peringatan hari besar nasional, ulang tahun organisasi atau lembaga, dan lain-lain.
Pertanyaannya, bagaimana hukum jalan sehat berhadiah? Terutama yang hadiahnya dari uang pendaftaran peserta seperti pada dialog di atas?
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur menegaskan, hukum jalan sehat berhadiah yang hadiahnya dari uang pendaftaran peserta adalah haram. Sedangkan jalan sehat berhadiah yang hadiahnya dari sponsor, hukumnya boleh.
"Jika peserta lomba jalan sehat dipungut biaya, selanjutnya biaya itu dijadikan hadiah bagi pemenang, maka hukumnya haram," kata KH Abdurrahman Navis seperti dikutip NU Online.
KH Abdurrahman Navis menjelaskan, model jalan sehat seperti itu seperti sama dengan perjudian, sebagaimana ijtimak MUI yang diputuskan pada 2006.
"Sebaliknya, jika hadiah pemenang diambilkan dari sponsor, maka hukum lomba jalan sehat adalah halal," lanjutnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Mengapa Jenderal Sudirman Ditembak Tidak Mati? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Mengapa Panglima Besar Jenderal Sudirman tidak mati meskipun disiksa dan ditembak Belanda? Ustadz Abdul Somad menjelaskan rahasianya.
“Jenderal Sudirman ditembak Belanda, diserang macam-macam. Ditangkap, disiksa, tidak juga mati. Sehat. Ditandu di dalam hutan. Tengok foto-foto Jenderal Sudirman. Menggigil dalam hutan karena serangan demam malaria, tetap juga tidak mati,” kata Ustadz Abdul Somad.
Orang bertanya, “Jenderal punya jimat, enggak?”
Kata Jenderal Sudirman, “saya punya jimat.”
“Mana jimatnya?”
“Tiga.”
Apa itu jimatnya? Ustadz Abdul Somad menerangkan, pertama, wudhunya tidak putus. Panglima Besar Jenderal Sudirman selalu menjaga wudhu.
Kedua, sholatnya tak pernah ditinggal.
Ketiga, lidahnya senantiasa basah berdzikir.
“Panglima Besar Jenderal Sudirman, orangnya sangat relijius. Itu yang membuat negeri ini merdeka!” tegas Ustadz Abdul Somad.
“Jenderal bintang lima, panglima besar, sholat tak pernah ditinggal, dzikir tidak putus, wudhunya senantiasa suci di hadapan Allah.” [Ibnu K/Tarbiyah.net]