Posted by : Slamet
Senin, 14 Agustus 2017
Panglima TNI Jenderal Gatot (Tribunnews.com) |
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menangkap ada pihak asing yang sedang memainkan isu intoleransi. Negara asing, menurut Jenderal Gatot, sangat berkepentingan untuk melemahkan persatuan dan kesatuan Indonesia serta memecah belah NKRI.
Isu intoleransi dinilai sangat tepat mengadu domba bangsa Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar dengan 17 ribu pulau, 34 provinsi, 714 suku dan 1.100 bahasa lokal.
“Saat ini, benih-benih intoleransi sudah mulai dirasakan dan yang pasti didesain oleh pihak asing. Intoleransi merupakan cara untuk memecah belah Indonesia guna menguasai sumber daya alam yang melimpah. Inilah yang sekarang dihadapi bangsa Indonesia,” kata Gatot dalam siaran pers seperti dikutip Republika, Selasa (15/8/2017).
Karenanya, Gatot mengajak generasi muda Indonesia untuk menjadi pelopor dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga dalam wadah NKRI.
Seruan itu disampaikan Jenderal Gatot menjelang HUT kemerdekaan RI ke-72. Jenderal Gatot juga menggagas Gerakan Doa Bersama 171717 (tanggal 17 Agustus pukul 17.00 tahun 2017) yang bertemakan 'Muroja’ah untuk Lebih Berkasih Sayang'. Gerakan 171717 itu digelar dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-72. [Ibnu K/Tarbiyah.net]