Posted by : Slamet
Selasa, 01 Agustus 2017
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek menegaskan bahwa imunisasi Measless Rubella (MR) tidak mengandung ekstrak babi.
"Untuk campak rubella halal, vaksin campak saja dari embrio telur, tidak ada itu ekstrak babi, produksi lokal Biofarma," kata Nila di MTs N 10 Sleman, Selasa (1/8/2017).
Menurutnya, tak selayaknya imunisasi dikaitkan dengan halal dan haram. Apalagi sudah jelas bahwa vaksinnya tidak mengandung babi.
Nila mengaku pihaknya akan menggandeng Kementerian Agama serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberi penjelasak kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarta, Pembayun Setyaningastutie menegaskan, sebenarnya tidak ada sekolah yang menolak imunisasi. Namun memang ada sejumlah wali murid yang menolak imunisasi tersebut. Sekolah justru memfasilitasi dialog.
Pembayun menambahkan, kehalalan vaksin tersebut juga telah ditegaskan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Dipastikan Insya Allah halal, dan kita mau memberi pemahaman kalau tidak semua vaksin itu tidak halal, tidak semua vaksi itu mengandung babi, apalagi vaksin ini sudah ditegaskan MUI," tandasnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]