Archive for 2019

Tahun Baru, Presiden Jokowi Bagi-Bagi Kaus di Malioboro

Jokowi bagi kaus di Malioboro
Presiden Jokowi bagi kaus di Malioboro (Detik)

Presiden Presiden Joko Widodo mengakhiri kunjungan kerjanya di Yogyakarta dengan membagi-bagikan kaus ke pengunjung Malioboro siang ini (1/1/2020).






Setelah melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta sejak 30 Desember 2019, Presiden Jokowi mulai meninggalkan Gedung Agung Yogyakarta siang ini sekitar pukul 12.42 WIB. Sekeluarnya dari Gedung Agung, Jokowi sempat bagi-bagi kaus.

Kaus itu dibagikan Jokowi dari dalam mobil. Ia tak sempat keluar dari mobil kepresidenan.

Warga pun menyambut antusias.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi, sini Pak kausnya," teriak warga yang berjejer di depan Gedung Agung Yogyakarta.

Galuh, siswi SD kelas enam, mengaku senang mendapatkan kaus dari Presiden Jokowi.

"Saya sudah tahu kalau Pak Presiden di sini. Tadi saya nunggu dari pagi," kata Galuh.

"Ya saya senang lah, kausnya mau dipakai," lanjutnya.








Ustadz Adi Hidayat: Menyakiti Anies Baswedan Sama dengan Menyakiti Saya

Ustadz Adi Hidayat dan Anies Baswedan
Ustadz Adi Hidayat dan Anies Baswedan (Viva)

Ustadz Adi Hidayat mengapresiasi acara nikah massal yang digelar Pemprov DKI Jakarta di balai kota, Selasa (31/12/2019) malam. Menurutnya, acara yang diikuti 633 pasangan itu sangat positif.

Hal itu disampaikan Ustadz Adi Hidayat saat memberikan tausiyah di acara tersebut. Ia juga mengajak peserta nikah massal untuk mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.






"Siap kita dukung bersama? Jika ada yang kurang dari kebijakan beliau, siap kita koreksi bersama? Siap. Dengan cara yang lembut. Tolong saksikan oleh semua, beliau sahabat saya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat juga menyuarakan kecintaannya kepada sang gubernur. Ia juga menyebut, siapa pun yang mencintai Anies, berarti mencintainya juga.

"Siapa yang mencintainya, maka mencintai saya juga," tandasnya. "Siapa yang menyakitinya, maka menyakiti saya juga.”

“Saya akan mendukung selama beliau baik. Mohon izin untuk mengoreksi selama ada kekurangan yang mungkin beliau miliki dengan cara yang paling lembut yang bisa kita lakukan."

Selain pasangan baru, acara nikah massal itu juga diikuti pasangan lama yang telah menikah namun belum resmi tercatat dan mendapatkan buku nikah.

Masing-masing pasangan mendapatkan uang mahar Rp 1 juta. Mereka juga langsung mendapatkan buku nikah dan gratis biaya.

Baca juga: Anies Nikahkan 633 Pasangan, Ustadz Adi Hidayat Umrahkan Pasangan Tertua

Ustadz Adi Hidayat juga memberikan hadiah umrah untuk pasangan paling tua yang telah berusia 77 tahun. Sedangkan pasangan lainnya, semua mendapat hadiah berupa mushaf Al Quran dari Ustadz Adi Hidayat. [Ibnu K/Tarbiyah]








Anies Nikahkan 633 Pasangan, Ustadz Adi Hidayat Umrahkan Pasangan Tertua

Nikah massal

Acara nikah massal menjadi salah satu kegiatan penutup tahun 2019 di Pemprov DKI Jakarta. Sebanyak 633 pasangan menikah di balai kota Jakarta pada Selasa (31/12/2019) malam.






Selain pasangan baru, ada pula pasangan lama yang telah menikah namun belum resmi tercatat dan mendapatkan buku nikah.

Masing-masing pasangan mendapatkan uang mahar Rp 1 juta. Mereka juga langsung mendapatkan buku nikah dan gratis biaya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada pasangan yang menikah di akhir tahun ini.

"Yang mulai sebagai pasangan baru, semoga segera dikaruniai putra-putri. Dan bagi yang melaksanakan itsbat nikah dan mungkin sudah punya anak, mudah-mudahan keluarganya merasakan kebahagiaan bisa memulai babak baru," kata Anies mendoakan mereka.

Nikah massal itu juga dihadiri Ustadz Adi Hidayat sebagai penceramah. Selain menyampaikan tausiyah, Ustadz Adi Hidayat juga memberikan hadiah umrah untuk pasangan paling tua.

"Saya berikan hadiah umrah untuk pasangan paling tua, 77 tahun," kata Ustadz Adi Hidayat.

Pasangan yang beruntung itu adalah Adjid Effendi (77 tahun) dan Rimih (55 tahun). Sedangkan pasangan lainnya, semua mendapat hadiah berupa mushaf Al Quran dari Ustadz Adi Hidayat. [Ibnu K/Tarbiyah]








Presiden Jokowi Imbau Rakyat Tak Utang ke Rentenir

Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Setkab)

Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak utang ke rentenir. Hal itu disampaikannya saat meluncurkan Bank Wakaf Mikro Apik Kaliwungu dan Al Fadlu Kendal di Pondok Pesantren APIK.






"Jangan sampai pinjamnya ke rentenir. Hati-hati. Hati-hati nggih. Setop. Sekarang sudah ada bank wakaf mikro," kata Jokowi seperti dikutip setkab.go.id, Senin (30/12/2019).

Lebih jauh Jokowi mengatakan, bank wakaf mikro saat ini telah tersedia 56 unit. Jumlah itu telah menjangkau 25 ribu usaha mikro, usaha kecil, dengan bantuan pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp34 miliar.

Saat ini pemerintah juga menyiapkan sekitar 50 bank wakaf mikro lagi yang akan segera dibuka.

Jokowi menjelaskan, bank wakaf mikro tidak menggunakan agunan atau jaminan. Maklum, nilai pembiayaan yang disalurkan ke nasabah berkisar Rp1 juta-Rp5 juta.

"Ini kepercayaan karena pemerintah berusaha untuk membuka sebanyak-banyaknya bank wakaf mikro agar ada akses keuangan. Gampang mencari modal dari usaha-usaha mikro kita untuk lingkungan pondok pesantren. Karena bank wakaf mikro dikhususkan untuk segmen usaha kecil dan mikro," jelasnya.

Jokowi juga mengingatkan warga yang memanfaatkan pembiayaan bank wakaf mikro untuk menggunakan dana tersebut sebagai modal usaha atau modal kerja. Bukan untuk kegiatan konsumtif. [Ibnu K/Tarbiyah]








Politisi PDIP: Pelaku Penyiraman Novel Baswedan Masih Punya Nurani

Novel Baswedan vs Dewi Tanjung
Novel Baswedan vs Dewi Tanjung (ilustrasi)

Politisi PDIP Dewi Tanjung mendorong kepolisian untuk menuntaskan kasus penyiraman terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

"Iya dong, itu harus diselesaikan sampai ke akar-akarnya. Biar masyarakat tidak dibuat bingung," kata Dewi, Ahad (29/12/2019).






Menurut Dewi, pelaku penyiraman air keras kepada Novel masih memiliki hati nurani. Meskipun si pelaku sangat dendam kepada Novel, siraman air kerasnya tidak membuat kulit penyidik KPK itu melepuh.

"Padahal kalau kita lihat di media, si pelaku seperti dendam berat sama Novel sampai meneriakkan pengkhianatan kepada Novel," ujar Dewi seperti dikutip Kompas.

"Tapi masih punya hati nurani, sehingga masih sempat menakar kadar konsentrat pada air yang dia siramkan. Ini sangat luar biasa sekali," lanjutnya.

Dewi pun mempertanyakan sikap Novel yang tak percaya terhadap penangkapan dua pelaku penyiraman air keras tersebut.

"Malah menuduh pelaku adalah wayang atau tumbal polisi," kritiknya.

Baca juga: Dugaan Novel Baswedan Benar: Pelaku Polisi Aktif

Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang penyiram air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan telah ditangkap. Keduanya merupakan anggota polisi aktif. Keduanya ditangkap di Cimanggis, Depok, pada Kamis (26/12/2019) malam. [Ibnu K/Tarbiyah]








Baru Bebas, Ahmad Dhani Harus Jalani Proses Hukum Kasus ‘Idiot’

Ahmad Dhani bebas
Ahmad Dhani bebas (Jawa Pos)

Ahmad Dhani resmi dibebaskan pada hari ini (30/12/2019) dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Namun, Dhani masih harus menjalani proses hukum satu kasus lain.






Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas, Ade Kusmanto mengatakan bahwa Ahmad Dhani bakal menjalani masa pidana keduanya terhitung 30 Desember 2019 hingga 20 Juni 2020 terkait kasus ITE. Suami Mulan Jameela itu divonis bersalah karena melontarkan kata-kata “idiot” yang dilakukannya di Surabaya.

“Pidana keduanya akan dijalani selama enam bulan. Akan diawasi Kejari Surabaya,” kata Ade.

Meski demikian, Dhani tidak akan menjalani masa hukuman tersebut di dalam sel.

“Pidana keduanya tidak di Lapas, tapi punya kewajiban lapor ke Kejari Surabaya,” lanjut Ade seperti dikutip Jawa Pos.

Kasus pidana kedua Dhani ini bermula ketika ia membuat vlog yang bermuatan ucapan ‘idiot’. Saat itu ia menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya pada 26 Agustus 2018. Dhani menggunakan kata ‘idiot’ untuk pihak-pihak yang tidak setuju dengan gerakan ganti presiden.

Dhani kemudian dilaporkan oleh aktivis Koalisi Bela NKRI ke Polda Jawa Timur.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dhani hari ini bebas setelah menjalani masa hukuman selama 11 bulan di penjara.

Dhani divonis satu tahun penjara oleh Majelis hakim di Pengadilan Negeri Surabaya, lalu mendapat remisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus selama satu bulan. Kasus yang menimpanya adalah ujaran kebencian terhadap anggota Koalisi Elemen Bela NKRI pada tahun 2018.
Dhani sempat ditahan di rumah tahanan Kelas 1 Surabaya. Kemudian ia dipindahkan ke rutan Cipinang, Jakarta Timur. [Ibnu K/Tarbiyah]








Maju Pilkada, Menantu Presiden dan Putri Wapres Lobi Prabowo

Bobby Nasution
Bobby Nasution (Jawa Pos)

Menantu Presiden Jokowi dan putri Wapres Ma’ruf Amin berkunjung ke kediaman Prabowo, Ahad (29/12/2019). Keduanya meminta dukungan.






Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution datang duluan. Setelah itu Siti Nuz Azizah, putri Wapres Ma’ruf Amin. Bobby maju sebagai cawali di Medan, sedangkan Siti maju sebagai cawali di Tangerang Selatan.

Bobby tiba di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.15 wib. Prabowo langsung menemui Bobby di ruang kerjanya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mendampingi Prabowo membenarkan pertemuan itu dalam rangka menghadapi Pilkada.

“Ya, pertemuan terkait pilkada di Medan,” kata Dasco seperti dikutip Jawa Pos.

Menurutnya, Gerindra belum menyampaikan sikap resmi soal dukungan. Prabowo hanya memberikan nasihat agar Bobby rajin menemui masyarakat Medan dan silaturahim dengan parpol-parpol di Medan. Termasuk dengan DPC Gerindra Medan.

Setelah bertemu Bobby, Prabowo juga bertemu Siti. Putri Wapres Ma’ruf Amin itu menyampaikan sejumlah program kerja jika mendapat dukungan Gerindra. Salah satunya mengangkat potensi UMKM Tangsel. [Ibnu K/Tarbiyah]








Ahmad Dhani Bebas, Ormas Islam Ini Menjemputnya

Ahmad Dhani
Ahmad Dhani (Viva)

Ahmad Dhani hari ini bebas setelah menjalani masa hukuman selama 11 bulan di penjara.

Di depan rumah tahanan Cipinang, Jakarta Timur, sekelompok orang berpakaian serba hitam dan putih telah berkumpul. Mereka mengatakan siap menyambut Ahmad Dhani.






"Kami dari Brigade 2, Bela Islam Kawal Ulama. Ada teman-teman dari FPI juga. Kami mau jemput Dhani," kata salah satu dari mereka kepada Antara, Senin (23/12/2019).

Mereka mengaku sudah berada di sana sejak jam 7 pagi.

Tak ketinggalan, Mulan Jameela. Anggota DPR RI itu datang dengan mengenakan jilbab panjang berwarna merah muda. Ia tiba sekitar pukul 7.45 WIB.

Dhani divonis satu tahun penjara oleh Majelis hakim di Pengadilan Negeri Surabaya, lalu mendapat remisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus selama satu bulan. Kasus yang menimpanya adalah ujaran kebencian terhadap anggota Koalisi Elemen Bela NKRI pada tahun 2018.

Dhani sempat ditahan di rumah tahanan Kelas 1 Surabaya. Kemudian ia dipindahkan ke rutan Cipinang, Jakarta Timur. [Ibnu K/Tarbiyah]








Soal Janji 1,5 T Menkeu ke PBNU, Ini Pertanyaan 'Skak Mat' Said Didu

Said Aqil vs Sri Mulyani
ilustrasi

Pasca viralnya video KH Said Aqil Siradj menagih janji Sri Mulyani gelontorkan dana Rp 1,5 triliun ke PBNU, banyak pertanyaan muncul. Pertanyaan paling kritis dilontarkan oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.

Ada empat poin krusial yang dilontarkan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya.






Terkait janji Menkeu ke PBNU, ada hal prinsip dari janji tsb :
1) apa kewenangan Menkeu bagi2 uang berdasarkan ormas ?
2) jika sumber keuangan dari APBN, apa dasar hukumnya ?
3) jika sumbernya perbankan, menkeu intervensi Bank ?
4) jika demi suara, berarti Menkeu sdh berpolitik


Pertanyaan Said Didu melalui akun Twitter @msaid_didu, Sabtu (28/12/2019) itu pun viral. Cuitan itu telah diretwit 3,4 ribu kali dan mendapatkan 7,6 ribu like.



Akun yang mengatasnamakan pengurus PBNU turut menambahkan keterangan melalui komentar.

“Bukan kewenangannya. Tapi kepepet. Sri Mulyani datang bersama bossnya Sinar Mas ke Ultah NU di Gedung PBNU. Saya ada di ruang Ultah itu di lantai 8. Sri menawarkan Rp 1,5 T. Bossnya sinar mas menawarkan bikin Rumah Sakit NU,” kata @Jpbnu










Kapolri: Polisi Selamatkan Uang Negara Rp 454 M

Idham Azis
Kapolri Jenderal Idham Azis (CNN Indonesia)

Sepanjang tahun 2019, polisi telah menyelamatkan uang negara sebesar Rp 454 miliar. Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Idham Azis.






Ia mengatakan, selama tahun 2019 jumlah tindak pidana korupsi meningkat sebanyak 32 kasus. Sedangkan kejahatan terhadap kekayaan negara lainnya menurun bila dibandingkan tahun 2018.

Idham menjelaskan, jumlah kejahatan terhadap kekayaan negara tersebut yakni illegal logging sebanyak 535 kasus. Angka itu menurun 20 persen dibandingkan 2018 yang mencapai 668 kasus.

Illegal mining turun menjadi 416 kasus dari sebelumnya 596 kasus. Kasus kejahatan migas juga turun di 2019 menjadi 380 dari 502 kasus di 2018.

Sedangkan illegal fishing meningkat menjadi 24 kasus di 2019 dari 5 kasus di 2018.

"Kerugian keuangan negara yang berhasil diungkap sebesar Rp 1,803 triliun dan keuangan negara yang berhasil diselamatkan pada 2019 sebesar Rp 454 miliar," kata Jenderal Idham dalam 'Rilis Polri Akhir Tahun 2019' di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2019).








Dahsyatnya Tilawah Al Quran Sesudah Maghrib dan Sesudah Subuh

tilawah al quran

Biasakan anak-anak kita mengaji Al Quran alias tilawah sesudah Maghrib dan sesudah Subuh. Sebab secara ilmiah telah terbukti, tilawah pada dua waktu tersebut bisa meningkatkan IQ.

Hal itu disampaikan Ketua Tajdied Center Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Misbahul Munir.






“Penelitian Dr Nurhayati dari Malaysia menunjukkan, membaca Al Quran sesudah Maghrib dan sesudah Subuh bisa meningkatkan IQ. Karenanya, mari kita biasakan anak-anak kita mengaji di dua waktu tersebut,” kata Misbahul Munir dalam sambutannya saat Wisuda Tahfizh Tajdied PDM Kabupaten Gresik di Hotel Horison GKB Gresik, Ahad (28/12/2019).

Ia juga mengingatkan hadits Rasulullah terkait waktu utama tilawah. Yakni di waktu fajar dan setelah qailulah (tidur sejenak di siang hari).

“Kalau kita muraja’ah di waktu-waktu ini, insya Allah lebih kuat hafalan kita,” lanjutnya.

Lebih jauh ia menambahkan, untuk menjaga hafalan, hendaklah para penghafal Quran semakin mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi maksiat.

Ia mengisahkan bagaimana Imam Syafii mengadukan hafalannya kepada Syaikh Waqi’ gurunya. Lalu Syaikh Waqi’ memberikan nasehat agar menjauhi maksiat.

Pada Wisuda II Tahfizh Tajdied ini, PDM Gresik mewisuda 340 santri. Jumlah itu mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan wisuda tahun lalu yang diikuti 170 santri. [Ibnu K/Tarbiyah]








Akhirnya Impian Erdogan Bikin Mobil Listrik Nasional Terwujud

Mobil listrik nasional Turki
Erdogan launching mobil listrik nasional Turki, TOGG

Mimpi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk memiliki mobil listrik nasional akhirnya terwujud. TOGG, merek mobil listrik itu.






Turki berencana memproduksi lebih dari 175 ribu mobil setiap tahun di bawah proyek mobil listrik nasional. Proyek dengan nilai investasi sebesar USD 3,7 miliar itu diresmikan Erdogan pada Jumat (27/12/2019) lalu.

Sebelum seremonial peresmian, TOGG telah didemonstrasikan dengan melaju di jalan raya dan menyeberangi jembatan.

“Kita berkumpul di sini untuk menyaksikan mimpi 60 tahun kita menjadi kenyataan," kata Erdogan mengacu pada rencana di masa lalu untuk memproduksi mobil nasional Turki.

"Saat kita melihat mobil ini di jalanan seluruh dunia, kita sudah mencapai tujuan kita," tandasnya.

Setelah pidato Erdogan, mobil merah SUV muncul dan diikuti oleh sedan berwarna abu-abu. Keduanya bermerek TOGG.

Erdogan pertama kali menunjukkan niatnya untuk membuat mobil asli dari Turki ini pada November 2017 lalu. Dan kini, setelah dua tahun pencanangan rencana itu, mobil listrik nasional mulai menjadi kenyataan. [Ibnu K/Tarbiyah]








Ditagih Said Aqil, Ini Jawaban Sri Mulyani Soal Dana Rp 1,5 Triliun

Said Aqil vs Sri Mulyani
ilustrasi

Video Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menagih janji Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menggelontorkan kredit murah Rp1,5 triliun viral.






“Pernah kami MoU dengan Menteri Sri Mulyani katanya akan menggelontorkan kredit murah Rp 1,5 triliun. Ila hadza yaum, sampai hari ini, satu peser pun belum terlaksana. Ini biar tahu Anda semua seperti apa pemerintah ini,” kata Said dalam video tersebut.

Selain menagih janji Menkeu, Said Aqil juga menyoroti ketimpangan ekonomi di Indonesia. Di mana kekayaan alam melimpah tapi hanya dinikmati sekelompok orang. Ia juga menyinggung proyek-proyek besar pemerintah yang hanya dinikmati segelintir orang.

Karenanya Said mengajak umat Islam terutama NU untuk meningkatkan martabat dan prestasi. Selama ini, warga NU bisa bangga karena menjadi ormas Islam terbesar di Indonesia dengan anggota berjumlah 91 juta namun belum kompetitif.

“Makanya, jangan salah. Jangan salahkan siapa-siapa, kalau ketika Pemilu, ketika Pilpres suara kita dimanfaatkan, tapi ketika selesai kita ditinggal,” tandasnya. (Baca: Said Aqil Siradj: Pilpres Suara Kita Dimanfaatkan, Selesai Kita Ditinggal)

Video viral itu mendapat tanggapan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia mengatakan kredit itu sudah disalurkan sebanyak Rp211 miliar kepada lima koperasi. Hanya saja, penyaluran bagi usaha mikro memang mengalami kendala karena tidak mudah dilakukan.






“Kami juga kerja sama dengan institusi yang bimbing dan berikan dukungan ke masyarakat peminjam ultra mikro seperti untuk koperasi Sidogiri. Total ada 5 koperasi yang sudah terima Rp 211 miliar,” kata Sri Mulyani di Kemenkeu, Kamis (26/12/2019).

Sri Mulyani mengatakan kredit dengan total nilai Rp1,5 triliun itu awalnya memang akan disalurkan bagi usaha ultra mikro. Sebagai antisipasi, pemerintah juga telah menyiapkan beberapa lembaga seperti PT Bahana Artha Ventura sampai PT Pegadaian.

Dengan demikian, Sri Mulyani mengatakan maklum jika penyaluran kredit disertai pendampingan. Ia mencontohkan hal ini terealisasi dalam program usaha mikro (UMI).

“Waktu itu diminta kepada kami di PBNU untuk berikan secara langsung masyarakat melalui pondok pesantren meski bukan unit kegiatan ekonomi. Waktu itu kami salurkan, tapi ternyata tidak bisa membantu. Pendampingan ultra mikro penting sekali. Jadi enggak bisa sendiri,” kata Sri Mulyani seperti dikutip Tirto.

“Tapi tantangan paling berat adalah jumlahnya banyak, tapi volume kecil-kecil,” tambah Sri Mulyani.

Mengenai usulan PBNU agar dana kredit mikro ini disalurkan seperti hibah, kata Sri Mulyani, ia akan mengkajinya dulu.

“Kami akan bicara dengan teman-teman NU. Selama ini hubungan kami baik dan akan terus dukung untuk peningkatan ekonomi,” kata Sri Mulyani. [Ibnu K/Tarbiyah]








Said Aqil Siradj: Pilpres Suara Kita Dimanfaatkan, Selesai Kita Ditinggal

Said Aqil Siradj

Sebuah video pidato Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj viral. Dalam video itu, Said Aqil menagih janji Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menggelontorkan dana Rp1,5 triliun ke PBNU.






“Pernah kami MoU dengan Menteri Sri Mulyani katanya akan menggelontorkan kredit murah Rp 1,5 triliun. Ila hadza yaum, sampai hari ini, satu peser pun belum terlaksana. Ini biar tahu Anda semua seperti apa pemerintah ini,” kata Said dalam video tersebut.

Selain menagih janji Menkeu, Said Aqil juga menyoroti ketimpangan ekonomi di Indonesia. Di mana kekayaan alam melimpah tapi hanya dinikmati sekelompok orang.

“Sekelompok kecil menikmati kekayaan alam yang sangat luar biasa. Freeport, uranium, apalagi batubara. Semua akan dihabisi oleh segelintir orang saja,” tandasnya.

Ia juga menyinggung proyek-proyek besar pemerintah yang hanya dinikmati segelintir orang.

“Setiap proyek besar pasti bukan Haji Hasan, bukan Haji Muhammad. Pasti yang mendapat proyek besar bukan kita, bisa dibacalah. Sampai kapan seperti ini? Wallahu alam,” lanjut Said.






Karenanya Saiq mengajak umat Islam terutama NU untuk meningkatkan martabat dan prestasi. Selama ini, warga NU bisa bangga karena menjadi ormas Islam terbesar di Indonesia dengan anggota berjumlah 91 juta namun belum kompetitif.

“Makanya, jangan salah. Jangan salahkan siapa-siapa, kalau ketika Pemilu, ketika Pilpres suara kita dimanfaatkan, tapi ketika selesai kita ditinggal,” tandasnya.

Versi lengkap dari video viral itu telah diunggah di NU Channel pada 15 Desember 2019. Video berdurasi 32 menit itu diambil ketika Said Aqil berpidato dalam acara wisuda mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) di Parung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 14 Desember 2019. [Ibnu K/Tarbiyah]










Dugaan Novel Baswedan Benar: Pelaku Polisi Aktif

Novel Baswedan

Dua orang penyiram air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan telah ditangkap. Keduanya merupakan anggota polisi aktif. Keduanya ditangkap di Cimanggis, Depok, pada Kamis (26/12/2019) malam.

Hal itu diungkapkan oleh Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.






"Pelaku diamankan tadi malam. Keduanya berinisial RM dan RB," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019) sore.

"Pelaku polisi aktif," tegasnya seperti dikutip Kumparan.

Dua pelaku yang tertangkap itu langsung diinterogasi dan ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih mendalami motif keduanya.

Dua tahun lalu Novel Baswedan sudah menyampaikan dugaannya bahwa penyerangnya melibatkan anggota kepolisian. Ia menyampaikan dugaan itu ke penyidik kasusnya mulai dari tingkat Polres Jakarta Utara.

"Saya kan sering memberikan keterangan. Misalnya, saya sudah memberikan keterangan ke Kapolres, ke penyidik, cuma memang belum dituangkan ke dalam berita acara pemeriksaan. Tapi tak selalu harus dituangkan ke BAP," kata Novel sekitar bulan Juni 2017.

"Perkara saya ini saksinya banyak. Kalau polisi mau, pasti akan cepat terungkap," tandas Novel saat itu. [Ibnu K/Tarbiyah]








Viral! Ketua Parlemen Kuwait Usir Delegasi Israel

ketua parlemen kuwait
Ketua parlemen Kuwait usir perwakilan parlemen Israel

Sebuah video beredar di Twitter. Video itu juga mengundang banyak komentar kagum. Pasalnya, video itu menunjukkan detik-detik pidato Ketua Parlemen Kuwait yang mengusir delegasi Israel dari ruang sidang.






Dalam twit yang diunggah akun @Patromax_88, disebutkan bahwa orang yang berpidato mengusir delegasi Israel adalah Presiden Kuwait. Yang benar adalah Ketua Parlemen Kuwait Marzouq Al-Ghanim, bukan Presiden.



Dalam pidatonya, Al-Ghanim mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bersikap netral. Kedua, ia menegaskan betapa berbahayanya terorisme Israel dan ia pun menghardik serta mengusir delegasi Israel keluar dari sidang tersebut.

“Apa yang dikatakan perwakilan parlemen penjajah yang ganas itu mewakili terorisme yang paling berbahaya: terorisme negara. Itu benar-benar mewakili terorisme negaranya. Dan saya katakan kepadanya supaya dia melakukan seperti kata pepatah: sekiranya kamu tidak malu, lakukan semaumu,” kata Al Ghanim berapi-api.

“Kamu perlu bawa tasmu dan keluar dari gedung ini setelah kamu melihat sikap parlemen yang terhormat di dunia” lanjut Al Ghanim. “Keluar dari gedung ini sekarang jika kalian masih punya kehormatan.”

Video itu diunggahnya pada 27 Desember 2019, namun peristiwa itu terjadi pada Oktober 2017 dalam Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-137 di Rusia. [Ibnu K/Tarbiyah]








Rendahkan Soal Cum Laude di Sudan, Jawaban Ini Bikin Penghina UAS Bungkam

UAS cum laude
UAS saat sidang disertasi

Banyak pihak memberikan selamat kepada Ustadz Abdul Somad (UAS) yang telah meraih doktor dengan predikat cum laude di Sudan. Namun ada yang merendahkan karena cum laude-nya diperoleh di Sudan.

“Saingannya orang Sudan, kalo sama orang Iran or Arab kira2 bisa cumlaude ga ya?
Cuma nanya,” cuit @jehosuann, Rabu (25/12/2019).






Cuitan itu dibalas oleh Tifatul Sembiring.

“Cum Laude kok saingan sih mas? Itukan penilaian predikat ujian pribadi UAS, bukan spt balapan...:),” kata Mantan Menkominfo itu melalui akun Twitter pribadinya, @tifsembiring, Kamis (26/12/2019).



Pembelaan politisi PKS pada UAS itu membuat penghinanya terbungkam.

“Itu pertanyaan orang DUNGU stadz, jadi cumlaude itu dipikirnya lomba lari 😂😂😂,” kata @hidayatabd

“kocak sih yak dikira sekolah apa gimana? sepemahaman sy cumlaude kan prestasi scr individual tdk spt ranking, kok dia tanya "saingannya org Sudan blablabla..." 🤔🤔 mana ada yg ngebetulin maksud penanya lagi.. wkwkwk” kata @wahisme

“Kasihan sekali orang yang hatinya sudah mati .. Kebencian terhadap orang shaleh sudah meresap sampai ke sumsum tulang belakang .. Wallohu'alam bishawaab ..,” kata @ahmadsusena. [Ibnu K/Tarbiyah]








5 Amal Sunnah Ketika Terjadi Gerhana Matahari

gerhana matahari
ilustrasi gerhana matahari (hitekno)

Gerhana matahari adalah salah satu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Bagi kaum muslimin, gerhana matahari adalah momentum tafakur dan mendulang banyak pahala.






Mengapa banyak pahala? Karena ada banyak sunnah yang diajarkan Rasulullah ketika terjadi gerhana matahari. Setiap amal sunnah itu memiliki pahala dan keutamannya masing-masing.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda mengenai amal-amal sunnah ketika terjadi gerhana:

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Terjadinya gerhana matahari atau bulan tidaklah terkait kematian atau kehidupan seseorang. Karenanya jika kalian melihat gerhana itu, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalatlah dan bersedekahlah. (HR. Bukhari)

Dalam Fiqih Sunnah, Sayid Sabiq menyebutkan hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Pada suatu ketika, terjadi gerhana matahari, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri untuk mengerjakan shalat dan bersabda, "Jika engkau melihat gerhana, segeralah berzikir kepada Allah, berdoa dan memohon ampunan kepadaNya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari dua hadits tersebut, 5 amal sunnah ketika terjadi gerhana matahari adalah sebagai berikut:

1. Shalat gerhana matahari


Shalat gerhana matahari adalah amal utama ketika terjadi gerhana matahari. Para ulama sepakat, hukumnya sunnah muakad, sunnah yang sangat dianjurkan. Shalat gerhana matahari disunnahkan untuk dilakukan secara berjamaah. Ia dikerjakan dua rakaat, dengan empat kali ruku’. Jadi di setiap raka’at ada dua kali ruku’.

Panduan lengkapnya mulai dari tata cara, niat, hingga khutbahnya bisa dibaca di artikel Shalat Gerhana Matahari

2. Berdoa


Pada saat gerhana matahari, kita dianjurkan untuk banyak berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan dalam satu riwayat disebutkan para sahabat berdzikir dan berdoa hingga gerhana selesai. Di antara keutaman doa ketika gerhana ini, doa-doa tersebut insya Allah mustajab. Dikabulkan Allah Azza wa Jalla.






3. Berdzikir dan membaca takbir


Amal lain yang disunnahkan pada saat gerhana matahari adalah berdzikir. Dzikir apa? Dzikir apa saja yang termasuk kalimat thayyibah, terutama takbir karena disebutkan secara khusus dalam hadits tersebut. Yang perlu dipahami, membaca takbir ketika terjadi gerhana tak perlu keras-keras. Cukup didengar oleh dirinya sendiri.

4. Beristighfar


Amal sunnah lainnya adalah beristighfar. Memohon ampun kepada Allah. Sebagaimana doa yang dikabulkan, siapa yang memohon ampunan pada momen ini insya Allah dosa-dosa diampuni Allah Subhanahu wa Ta’ala.

5. Bersedekah


Jika keempat amal lainnya adalah amal fisik yang menuntut tenaga fisik dan ucapan, amal sunnah kelima ini mengorbankan sebagian harta. Bersedekah. Sedekah dalam arti luas. Kepada siapa saja terutama yang membutuhkan.

Semoga kita dimudahkan Allah untuk menunaikan 5 amal sunnah ketika terjadi gerhana matahari dan denganNya Allah meridhai kita serta mendatangkan rahmat-Nya. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]








Serang Anies dan PKS dengan Ambruknya Jembatan Kemayoran, Malah Jadi Bumerang

Jembatan kemayoran

Sejumlah akun Twitter menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait ambruknya jembatan di Utan Kemayoran. Cuitan itu juga me-mention politisi PKS Hidayat Nur Wahid dan Mardani Ali Sera.






“Inilah Bukti Beda Kwalitas Kontraktor Zaman Pk @basuki_btp dgn Kontraktor Zaman Pk @aniesbaswedan. Mohon @KPK_RI @DivHumas_Polri @KejaksaanRI wajib selidiki ada dugaan korup WAJIB proses hukum. @hnurwahid @MardaniAliSera @SuaraAnies @ZAEffendy @sahabatICW,” kata akun Jokowi@Fansclub indo sembari mencantumkan tautan berita Detik berjudul Selesaikan Insiden Jembatan Ambruk, PPK Kemayoran Panggil Pihak Kontraktor.

Jawaban Mardani Ali Sera bikin penyerang bungkam.

“Kenapa di mention ke saya ya ? Bukan kah jembatan itu dibuat Setneg ya ? @KemensetnegRI,” jawab Mardani melalui akun Twitter pribadinya, @MardaniAliSera, Selasa (24/12/2019).



Rupanya jembatan itu bukan proyek Pemprov DKI Jakarta. Jembatan yang ambruk itu baru sehari diresmikan oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Akibat ambruknya jembatan, Hutan Kota Kemayoran yang berada di Pademangan, Jakarta Utara ditutup sementara untuk umum.









Dikoreksi 4 Poin Soal Uighur oleh Azzam, Ini Tanggapan Ustadz Yusuf Mansur

yusuf mansur

Azzam M Izzulhaq, aktivis kemanusiaan yang sudah mengunjungi 8 kota di Xinjiang dan bertemu langsung dengan Muslim Uighur, meluruskan Ustadz Yusuf Mansur soal Muslim Uighur. Ada empat poin yang ia luruskan mulai Syaikh Dr Abu Bakar hingga Pesantren Ya Xing.






“Begini Bang @Yusuf_Mansur, 1. Chef di restoran Chinese Muslim di PIK itu dari Lanzhou. BUKAN dari Xinjiang. Kapan waktu nanti saya kenalkan,” katanya melalui akun Twitter @AzzamIzzulhaq, Kamis (19/12/2019).

Tiga poin berikutnya adalah sebagai berikut:

2. Syaikh DR. Abu Bakar adalah Hui, bukan #Uyghur. Beliau tinggal di Lin Xia. S2 di Pakistan, S3 di Amerika Serikat.

3. 'Pesantren' Ya Xing juga BUKAN di Xinjiang, tapi di Provinsi Gansu. 2.100km jauhnya dari Xinjiang. Sama seperti Jakarta-Medan.

4. Ya Xing dalam bahasa Mandarin artinya peacefull. Jauh kali kalau dicocoklogi sama Yasin.






“Saya memang tidak terlalu dekat dengan DR. Abu Bakar, tapi dengan pengusaha-pengusaha Muslim yg mendanai pembangunan Ya Xing-nya. Nanti Bang @Yusuf_Mansur saya kenalkan. Oh ya, Uyghur itu etnis, Xinjiang itu wilayah. Jadi yg benar adalah jalan ke Xinjiang, bukan jalan ke Uyghur,” pungkas Azzam.

Menanggapi cuitan ini, Ustadz Yusuf Mansur berterima kasih dan mengunggah screenshootnya di akun Instagram pribadinya yang diikuti 2,5 juta follower.











Donald Trump Dimakzulkan, Sri Mulyani Waspada Tingkat Tinggi

Donald Trump Dimakzulkan, Sri Mulyani Waspada Tingkat Tinggi
ilustrasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku betul-betul waspada atas tindakan kongres Amerika Serikat (AS) yang akan memakzulkan Presiden Donald Trump. Hal itu setelah tahap pertama pemakzulan diputuskan oleh DPR, Rabu (18/12/2019).






Menurut Sri Mulyani, aksi itu akan memberikan dampak terhadap perekonomian dunia termasuk Indonesia.

Sri Mulyani mengatakan, AS merupakan negara dengan ekonomi besar di dunia. Pemakzulan tentu akan memberikan dampak terhadap perekonomian global. Pegaruhnya dimulai dari tingkat kepercayaan pelaku usaha di AS sendiri.

"Jadi 2020 kita harus betul betul mewaspadai dinamika ini. Bagi kita tentu dari sisi politik dinamika proses politik yang terjadi di negara itu. Kita hormati saja yang terjadi di proses itu. Bagi kita yang harus diwaspadai yaitu pengaruh merembes ke perekonomian kita," kata Sri Mulyani di gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Kendati demikian, Sri Mulyani optimis perekonomian nasional tetap tumbuh positif mengingat tren positif pada kinerja belanja dan penerimaan negara.

Baca juga: Donald Trump Resmi Dimakzulkan oleh DPR AS

"Kita harap Desember ini biasanya ada faktor seasonality ini bisa menjadi lebih positif. Dari Sisi penerimaan pajak sektor-sektor menunjukkan adanya penguatan. Ini nanti akan bagus untuk masuk di tahun 2020. Namun kewaspadaan harus kita tingkatkan," tandasnya seperti dikutip Detik. [Ibnu K/Tarbiyah]








Gerak Cepat, Polisi Tangkap Perobek Al Qur’an di Tasikmalaya

robekan alquran
Robekan mushaf Al Qur'an yang ditemukan

Polresta Tasikmalaya bergerak cepat. Setelah mendapatkan informasi mengenai aksi perobekan Al Qur’an, Polresta segera melakukan penyelidikan. Pelaku pun terungkap lalu ditangkap.






"Pelaku sudah ditangkap atas nama Erwin bin Tarya Sucipto berusia 33 tahun," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (19/12/2019).

Rudy menjelaskan, Polresta mendapatkan informasi dari warga. Bahwa ditemukan sobekan kitab suci Al Qur'an sekitar pukul 03.30 di Jalan Galunggung, Kota Tasikmalaya, dini hari tadi.

Polresta Tasikmalaya segera melakukan penyelidikan dan pada siang hari pelaku dapat ditemukan.

"Diamankan siang hari. Yang jelas kasus ini sudah terungkap. Pelakunya kita akan tangani," tandasnya seperti dikutip Detik. [Ibnu K/Tarbiyah]








Kolaps Karena Serangan Jantung, Adian Napitupulu Diterbangkan ke Jakarta Sore Ini

Adian Napitupulu
Adian Napitupulu (SP)

Politisi PDIP Adian Napitupulu tak sadarkan diri alias kolaps di pesawat. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Adian terkena serangan jantung.

"Kami memohon doa dari masyarakat untuk saudara kita Bung Adian Napitupulu yang mengalami serangan jantung saat menjalani tugasnya pada hari ini," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2019).






Adian kolaps saat sedang dalam perjalanan kunjungan kerja ke Palangka Raya bersama rombongan Komisi I DPR. Saat perjalanan, Adian disebut merasakan sakit di bagian badannya.

Setelah diberi tahu apa yang dialami Adian, awak kabin pesawat segera memberikan pertolongan pertama di dalam pesawat.

Setelah tiba di Palangka Raya, Adian langsung dilarikan ke Rumah Sakit. Awalnya ke RS Muhammadiyah. Namun kemudian ia dipindah ke RSUD Doris Sylvanus.

"Pihak RS langsung menugaskan dokter ahli jantung Dr Mangap Sitorus untuk menangani. Wakil Direktur RSUD, yakni Dr Theodorus juga ikut mengobservasi," kata Hasto seperti dikutip Detik.

Direncanakan, Adian akan dibawa ke Jakarta untuk dirujuk ke RS Medistra guna penanganan lebih lanjut. [Ibnu K/Tarbiyah]








Donald Trump Resmi Dimakzulkan oleh DPR AS

Donald Trump
Donald Trump dan Pelosi (Reuters)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dimakzulkan oleh House of Representatives (HOR) atau DPR AS. Hasil voting di Gedung Capitol pada Rabu (18/2/2019) menunjukkan, mayoritas anggota DPR AS setuju untuk memakzulkan Trump.

Voting digelar terhadap dua dakwaan pemakzulan yang dijeratkan terhadap Trump. Pertama, penyalahgunaan kekuasaan. Kedua, menghalangi Kongres AS.






Voting pemakzulan digelar pada Rabu (18/12) malam setelah melewati perdebatan panjang antara Partai Demokrat dan Partai Republik yang menaungi Trump.

Voting digelar dua kali. Pertama, terkait dakwaan penyalahgunaan kekuasaan. Trump didakwa atas 'tindak kejahatan dan pelanggaran hukum tinggi' dengan menyalahgunakan kekuasaannya untuk menekan Ukraina agar mengumumkan penyelidikan yang mendiskreditkan rival politiknya.

Dari total 435 anggota DPR AS yang mengikuti voting, 230 suara menyetujui dakwaan itu. Sisanya, 197 suara menolak dan satu anggota memilih abstain. Seperti dilansir AFP.

Voting kedua untuk dakwaan menghalangi Kongres AS dalam menyelidiki upaya menekan Ukraina untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, yang akan maju dalam pilpres 2020 mendatang. Voting ini juga berjalan mulus. 229 suara setuju dakwaan dan 198 suara menolak.

Dengan disetujuinya dua dakwaan pemakzulan ini maka Trump resmi dimakzulkan oleh DPR AS.

Namun proses pemakzulan belum selesai. Langkah selanjutnya, dua dakwaan pemakzulan ini akan diteruskan kepada Senat AS untuk disidangkan. Untuk bisa memakzulkan Presiden AS, dibutuhkan sedikitnya dua pertiga suara dukungan di Senat AS. [Ibnu K/Tarbiyah]









- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -