Minggu, 15 Desember 2019
 |
| Mesut Ozil (GettyImages) |
Stasiun TV China memboikot laga Arsenal vs Manchester City. TV China dilaporkan batal menayangkan pertandingan itu setelah penggawa Arsenal, Mesut Ozil, melontarkan pernyataan soal muslim Uighur.
Ozil sempat mengunggah pernyataan di media sosialnya. Secara terbuka, dia menyatakan kezaliman yang dialami muslim Uighur di Xinjiang, China.
Pemain sepak bola asal Turki itu mengkritik tindakan keras China terhadap Uighur dan menyayangkan banyaknya muslim yang bungkam atas hal tersebut.
"(Di China) Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah-sekolah teologi Islam, madrasah dilarang, cendekiawan agama dibunuh satu per satu. Terlepas dari semua ini, Muslim tetap diam," kata pria kelahiran 15 Oktober 1988 yang kaya prestasi itu.
Stasiun CCTV yang awalnya dijadwalkan menyiarkan laga Arsenal vs City pada Ahad (15/12/2019) kemarin batal menayangkannya. Sebagai gantinya, CCTV malah menyiarkan ulang laga Wolverhampton vs Tottenham Hotspur.
Batalnya CCTV menayangkan laga Arsenal vs City itu dikabarkan sejumlah media Eropa seperti BBC dan Sky Sport.
Federasi Sepakbola China mengatakan mereka kecewa dengan komentar Ozil. Kata-kata pemain bola asal Turki itu disebut tak pantas dilontarkan.
"Komentar Ozil telah menyakiti penggemar Tiongkok yang mengikutinya dengan dekat, dan pada saat yang sama komentarnya juga melukai perasaan orang-orang Tiongkok. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat kami terima," kata Federasi. [Ibnu K/Tarbiyah]
