Posted by : Slamet
Kamis, 19 Desember 2019
Azzam M Izzulhaq, aktivis kemanusiaan yang sudah mengunjungi 8 kota di Xinjiang dan bertemu langsung dengan Muslim Uighur, meluruskan Ustadz Yusuf Mansur soal Muslim Uighur. Ada empat poin yang ia luruskan mulai Syaikh Dr Abu Bakar hingga Pesantren Ya Xing.
“Begini Bang @Yusuf_Mansur, 1. Chef di restoran Chinese Muslim di PIK itu dari Lanzhou. BUKAN dari Xinjiang. Kapan waktu nanti saya kenalkan,” katanya melalui akun Twitter @AzzamIzzulhaq, Kamis (19/12/2019).
Tiga poin berikutnya adalah sebagai berikut:
2. Syaikh DR. Abu Bakar adalah Hui, bukan #Uyghur. Beliau tinggal di Lin Xia. S2 di Pakistan, S3 di Amerika Serikat.
3. 'Pesantren' Ya Xing juga BUKAN di Xinjiang, tapi di Provinsi Gansu. 2.100km jauhnya dari Xinjiang. Sama seperti Jakarta-Medan.
4. Ya Xing dalam bahasa Mandarin artinya peacefull. Jauh kali kalau dicocoklogi sama Yasin.
“Saya memang tidak terlalu dekat dengan DR. Abu Bakar, tapi dengan pengusaha-pengusaha Muslim yg mendanai pembangunan Ya Xing-nya. Nanti Bang @Yusuf_Mansur saya kenalkan. Oh ya, Uyghur itu etnis, Xinjiang itu wilayah. Jadi yg benar adalah jalan ke Xinjiang, bukan jalan ke Uyghur,” pungkas Azzam.
Menanggapi cuitan ini, Ustadz Yusuf Mansur berterima kasih dan mengunggah screenshootnya di akun Instagram pribadinya yang diikuti 2,5 juta follower.