Posted by : Slamet
Senin, 15 Mei 2017
Ridwan Kamil bersama Surya Paloh saat deklarasi (Netz.id) |
Meskipun diusung oleh Partai Nasdem yang disebut pro Ahok oleh netizen, elektabilitas Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat tidak terpengaruh. Bahkan cenderung naik. Hal itu yang ingin ditunjukkan Ridwan Kamil dengan mengunggah hasil dua buah survei, sebelum dan sesudah diusung Partai Nasdem.
Dalam survei yang dilakukan oleh Indo Barometer pada 27 Februari hingga 7 Maret 2017, Ridwan Kamil menduduki elektabilitas tertinggi dengan angka 22 persen. Survei sebelum Ridwan Kamil diusung oleh Partai Nasdem itu melibatkan 800 responden dari seluruh Jawa Barat.
Sedangkan survei kedua dilakukan oleh Lembaga Media Survei Nasional (Median) pada tanggal 25 April hingga 3 Mei 2017. Survei setelah Ridwan Kamil diusung oleh Partai Nasdem ini justru menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil naik. Dalam survei yang melibatkan 1000 responden dari seluruh Jawa Barat itu, elektabilitas Ridwan Kamil naik menjadi 24,4 persen.
Elektabilitas Ridwan Kamil, menurut Survei itu, melebihi Dedi Mizwar yang berada di peringkat kedua dengan 15,6 persen. Sedangkan di urutan ketiga dan keempat adalah Dede Yusuf dengan 11,6 persen dan Aa Gym dengan 7,3 persen.
Tak hanya mengunggah hasil survei, Ridwan Kamil juga mengomentarinya dengan kesimpulan bahwa warga Jawa Barat lebih jernih dalam memandang isu-isu Pilkada.
“Melihat ini, sementara, walau banyak provokasi, saya menduga warga Jabar bisa lebih jernih dalam memilah isu-isu demokrasi pilkada,” kata Ridwan Kamil melalui akun Twitter pribadinya @ridwankamil, Senin (15/5/2017).
Melihat ini, sementara, walau byk provokasi, saya menduga warga Jabar bisa lebih jernih dlm memilah isu2 demokrasi pilkada. sumber:Galamedia http://pic.twitter.com/OLRjUbAdkj— ridwan kamil (@ridwankamil) 14 Mei 2017
Seperti diketahui, Ridwan Kamil diusung oleh Partai Nasdem sebagai calon Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Deklarasi Ridwan Kami sebagai Calon Gubernur Jawa Barat digelar pada Ahad (19/3/2017) dengan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. [Ibnu K/Tarbiyah.net]