Minggu, 14 Mei 2017
 |
| ilustrasi (paulafanclub.com) |
Sebuah dialog antara ayah dan anak tentang kewajiban puasa Ramadhan beredar di grup-grup WhatsApp. Dialog itu menggambarkan seorang ayah yang ingin anaknya berpuasa. Namun betapa terkejutnya, ia yang menyebut dalil dari Al Qur’an dibantah mentah-mentah oleh sang anak.
Namun, bantahan tersebut justru menyadarkannya bahwa selama ini ia keliru telah membela Ahok.
Berikut ini dialognya:
Ayah : Nak, sebentar lagi bulan Ramadhan. Kamu puasa ya
Anak : Kata siapa, Yah?
Ayah : Kata Allah di dalam Al Qur'an, Sayang. Surah Al Baqarah ayat 183
Anak : Ayah jangan mau dibohongi pakai surah Al Baqarah, dibodohi gitu.. Macam-macam itu....
Ayah : Kurang ajar kamu! Siapa yang ngajarin kamu ngomong gitu... Sekali lagi kamu ngomong kayak gitu, Ayah pukul!
Anak : Loh, kok ayah marah?
Ayah : Itu kitab suci Al Qur'an untuk umat Islam. Nggak ada keraguan di dalamnya. Paham?!
Anak : Waktu ada orang yang bilang jangan mau dibohongi pakai surat Al Maidah Ayat 51... ayah diem aja... Malah membela mati-matian. Bukankah isi Al Qur’an harus ditaati secara keseluruhan??
***
Semoga Anda bukan termasuk orang yang mendukung penista agama. Kalaupun iya, semoga dialog ini mencerahkan. Jangan menunggu mendengar langsung dari anak-anak Anda. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
