Posted by : Slamet
Kamis, 11 Januari 2018
Lawakan Joshua yang dinilai melecehkan agama Islam mendapat tanggapan dari Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) Din Syamsuddin.
Mantan Ketua Umum MUI itu pun memberikan nasehat kepada semua publik figur di Indonesia, termasuk Joshua dan Ge Pamungkas.
"Saya berpesan kepada semua publik figur yang tampil di depan publik untuk berhati-hati terhadap persoalan yang sangat sensitif terutama dalam masalah SARA," kata Din Syamsuddin di Jakarta seperti dikutip Republika, Kamis (11/1/2018).
Menurut Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu, isu SARA sangat mudah menimbulkan pertentangan di antara umat beragama di Indonesia. Namun, lanjutnya, jika Joshua dan Ge sudah meminta maaf kepada publik seharusnya semua pihak bisa memaafkan karena keduanya bukanlah pejabat publik.
Adapun jika yang melecehkan agama adalah pejabat publik, menurut Din, sudah sepatutnya diproses hukum karena dampaknya luas.
“Jika bukan pejabat publik mungkin tidak disengaja, sebaiknya dimaafkan saja," hematnya.
Namun jika ada pihak yang melaporkannya, menurut Din, itu pun sah-sah saja.
Seperti diberitakan sebelumnya, Joshua diduga menista agama Islam saat tampil di Majelis Lucu Indonesia, Roasting Cherly ex Cherribelle pada awal Oktober 2017 lalu. (Baca: Ini Video Detik-Detik Joshua Diduga Menista Agama Islam)
“Dan yang gue bingung adalah, Cherly ini walaupun leader, dia gagal memanfaatkan kepemimpinannya untuk mendulang popularitas untuk dirinya sendiri. Terbukti jaman dulu, semua mata laki-laki tertujunya pada Anisa. Anisa, Anisa. Semuanya Anisa. Padahal, skill nyanyi, yah tipis-tipis ya kan? Skill ngedance, tipis-tipis. Cantik, relatif, ya kan. Kenapa? Gue mikir, apaan sih Anisa unggul dari Cherly? Ah, sekarang gue ketemu jawabannya. Makanya Che, Islam” kata Joshua sambil tertawa dan lari-lari kecil.
“Karena, di Indonesia ini ada yang tidak bisa dikalahkan dengan kompetitor apapun; mayoritas, mayoritas,” pungkasnya.
Lawakan Joshua itu telah dilaporkan Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) ke Bareskrim Polri. Demikian pula lawakan Ge Pamungkas dilaporkan oleh tim koordinator pelaporan bela Islam (Korlabi). [Ibnu K/Tarbiyah.net]