Posted by : Slamet
Kamis, 04 Januari 2018
Jokowi bersama Prabowo pada 31 Oktober 2016 (Antara) |
Ada keinginan masyarakat untuk menduetkan Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Perreira.
"Memang ada keinginan-keinginan masyarakat untuk menduetkan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi ya, tapi kita lihat," kata Andreas di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018), seperti dikutip Merdeka.
Menurutnya, PDIP belum memikirkan untuk memasangkan Jokowi dan Prabowo. Namun sejauh ini, lanjutnya, komunikasi antara Jokowi dan Prabowo terjalin dengan baik.
Menurut hasil survei yang dilakukan Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sekitar 67 persen responden menyatakan setuju jika Jokowi berpasangan dengan Prabowo.
Di kalangan netizen, ada yang setuju dan banyak pula yang tidak setuju dengan wacana tersebut.
“Ide konyol sebenernya. Gak yakin kalau para pendukung masing-masing setuju. Saya malah jadi curiga ada sesuatu bagi yang punya ide dan setuju ini,” kata Ahmad Rizal Yunus melalui akun Facebook pribadinya.
“Menunjukkan kekhawatiran dan ketakutan Partai PDI-P dalam Pilpres 2019..” kata Yunan Helmi.
“Setuju pemerataan kue, duet JOKOWI Press - PRABOWO Wapres ....... Indonesia kuat ...,” kata Eko Priyanto. [Ibnu K/Tarbiyah.net]