Archive for Maret 2019

Acara PDIP Porak Poranda Dihantam Badai, Netizen: Pertanda Alam

Acara PDIP porak poranda dihantam badai

Sebuah video menghebohkan media sosial. Pasalnya, dalam video itu tampak acara PDIP porak poranda dihantam badai.

Menurut sebagian netizen, video tersebut diambil di Solo.






“Astaghfirullah.. Acara PDIP di Solo,” kata Janan Raj sambil mengunggah video tersebut melalui akun Facebook pribadinya, Ahad (31/3/2019) malam.



Mengomentari video tersebut, sebagian netizen menganggapnya sebagai pertanda alam.

“Pertanda alam 01 kalah di pilpres besok,” kata Eko Ambrosini.





Rupanya kejadian semacam itu tidak hanya terjadi dalam video tersebut.

“Saya tak tahu di kampung mana terjadi. Tapi ini bukan satu-satunya peristiwa yang saya baca. Semoga musibah-musibah tersebut tak menimbulkan korban yang besar. Semoga pula menjadi jalan hidayah. Sesungguhnya, ada empat yang perlu kita minta setiap hari. Hidayah urutan pertama,” kata Mohammad Fauzil Adhim melalui akun Twitter pribadinya, @kupinang, Senin (1/4/2019).









[Video] Siapa Penjajah dari Bangsa Sendiri yang Dimaksud Prabowo?

Prabowo di Delta Sidoarjo

Dalam pidatonya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Ahad (31/3/2019), Capres 02 Prabowo Subianto mengajak masyarakat tidak tunduk pada penjajah. Meskipun penjajah itu berasal dari bangsa sendiri.






“Saudara-Saudara, seolah-olah Bung Tomo bicara kepada kita sekarang. Seolah-olah Bung Tomo pesan kepada kita, jangan menyerah, jangan tunduk, jangan takut. Lebih baik baik hancur daripada tidak merdeka!,” kata Prabowo setelah pemutaran pidato Bung Tomo.

“Allahu akbar!” pekik takbir ribuan pendukung Prabowo menyambut seruannya.

“Kalau dulu penjajah jelas, janganlah sekarang kita takut kalau penjajah itu memang dari bangsa kita sendiri.”

Prabowo tidak menjelaskan detil siapa penjajah dari bangsa sendiri. Namun ia memperingatkan para pejabat agar tidak mengancam rakyat.





“Dan saya menghimbau, masih menghimbau, .. hai kalian-kalian yang dalam posisi-posisi tertentu, kalian yang memegang posisi-posisi sekarang, jangan lupa, posisi dan pangkat itu berasal dari rakyat Indonesia. Saudara-saudara sekalian, tidak benar kalau ada pejabat mengancam rakyatnya sendiri.”

Di media sosial, beredar video Habib Rizieq yang menyatakan telah mendapat laporan bahwa pejabat kedutaan menekan staf KBRI di Arab Saudi untuk memenangkan capres 01.









Gestur Jokowi Saat Prabowo Tanya “Siapa yang Beri Breafing Keliru”

Gestur Jokowi saat Prabowo tanya

Dalam debat capres malam ini, Jokowi mengungkapkan bahwa ia mendapat informasi bahwa tidak ada invasi ke Indonesia dalam 20 tahun ke depan.






Dengan nada keras, Prabowo meluruskan bahwa tidak boleh ada anggapan negara aman dari invasi negara lain. Prabowo pun mempertanyakan siapa yang memberikan breafing yang tidak tepat itu dan apa yang akan dilakukan Jokowi terhadap pemberi breafing itu.

“Kalau saya yang jadi presiden, yang memberi breafing seperti itu akan saya ganti,” tandas Prabowo.

Seperti apa gestur Jokowi saat Prabowo menyatakan demikian? Foto di atas mengabadikannya.

Prabowo juga mengingatkan adagium dalam dunia militer.

"Si vis pacem para bellum. Kalau ingin damai siaplah perang," kata Prabowo.







Pernyataan Prabowo Soal Kekayaan Mengalir ke Luar Negeri Ini Dipuji Asma Nadia

Prabowo dipuji Asma Nadia

Jokowi menginginkan pemerintahan yang cepat. Prabowo setuju. Namun, Capres nomor urut 02 itu mengingatkan buat apa cepat jika kekayaan Indonesia justru mengalir ke luar negeri.






Pernyataan Prabowo itu pun mendapatkan pujian dari penulis produktif Asma Nadia.

“Teknologi bukan hanya cepat tujuannya. Tapi harus tepat tujuan. Untuk apa cepat jika ternyata mempercepat kekayaan kita mengalir keluar negeri.” - @prabowo 👍👍👍#PrabowoMenangDebat,” kata Asma Nadia melalui akun Twitter pribadinya, @asmanadia, Sabtu (30/3/2019) malam.









Mau Bangun Pemerintahan Dilan? Dosen Ini Skak Mat Pernyataan Jokowi

Debat capres pemerintahan dilan






Saat memaparkan visi misi dalam debat capres malam ini, Jokowi menyebut diperlukan pemerintahan dilan. Pemerintahan digital melayani.

Penyataan itu mendapat kritik cadas dari dosen Universitas Padjajaran (Unpad) Maimon Herawati karena pada debat sebelumnya Jokowi justru “jualan” aneka kartu.

“Dilan....Digital melayani.... Lha, piye Jal. Katanya kemarin serba kartu ini ituh. Kalau konsepnya digital melayani, artinya ya card-less Masbro. Tanpa kartu. Cukup NIK yang terkonek ke semua sistem.... Eh tapi deng, bukannya nanti jika begini akan kebuka satu NIK dipake ratusan orang, yes?,” tulis Maimon Herawati melalui akun Facebook pribadinya.





Ia pun mempertanyakan apakah konseptor konten debat pertama berbeda dengan debat saat ini.

“Ini konseptor konten debat pertama dengan yang sekarang beda orang, ya? Dari tebar-tebar kartu, jadi tanpa kartu.”









Tagar #PKIvsPANCASILA Jadi Trending Topic Teratas di Twitter

PKIvsPANCASILA

Malam ini, Jumat (29/3/2019), tagar #PKIvsPANCASILA menduduki peringkat pertama trending topic di Twitter.

Banyaknya pengguna Twitter menggunakan tagar itu dipicu oleh twit dari sejumlah buzzer kubu tertentu yang menuduh Prabowo didukung kelompok Islam anti-Pancasila.






“Memang susah ngumpulin massa sebanyak ini, paling gampang menuduh Prabowo radikal & pro-khilafah Dulu ketika TNI kuat, PKI melakukan hal yang sama menuduh Jenderal A. Yani akan mendirikan negara Islam #PKIvsPANCASILA #PrabowoMenyapaBogor,” kata @ekowBoy sembari mengunggah video yang menunjukkan lautan massa pendukung Prabowo.



“Siapa yang kerap membenturkan Islam dengan Pancasila ? Narasinya hanya lawan Khilafah.. lawan HTI... Kenapa ga, lawan komunis ?? #PKIvsPANCASILA,” kata @franchmohede





“krna Kalian yg mulai bhwa Pemilu kali ini adlah Pertarungan Pancasila vs Khilafah, tapi menurut Kami Pemilu 2019 ini adalah #PKIvsPANCASILA,” kata @simkuring_aa

“Cuma komunis nyamar yang membenturkan islam dengan pancasila. #PKIvsPANCASILA,” kata @caheeo

“Belajar Sejarah yg benar adik2ku, Pancasila jangan dipertentangkan Dg Agama Ketahuilah, Ratusan Ribu Santri jg Syuhada Yg Meregang Nyawa Membela NKRI & Merah Putih. Jangan merasa diri Paling Pancasila kalau belum paham Pancasila. #PKIvsPANCASILA,” kata @PututEkojati







Kampanyekan Prabowo di Facebook, Pegawai PTPN Divonis 3 Bulan Penjara

Pegawai PTPN divonis 3 bulan penjara
Pegawai PTPN divonis 3 bulan penjara (Viva)

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis penjara tiga bulan terhadap Ibrahim Martabaya. Pegawai PTPN IV itu terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaran Pemilihan Umum.






Majelis Hakim mewajibkan terdakwa untuk membayarkan denda sebesar Rp5 juta, subsider satu bulan kurang penjara. Dalam amar putusan hakim, Ibrahim terbukti bersalah melanggar Pasal 280 jo Pasal 552 UU No 7 Tahun 2017 tentang Pelanggaran Pemilu.

"Menimbang dan memutuskan, oleh karena itu, menghukum terdakwa Ibrahim Martabaya dengan pidana penjara selama tiga bulan dengan denda sebesar Rp5 juta, subsider satu bulan kurungan," kata Ketua Majelis Hakim Aswardi Idris seperti dikutip Viva, Kamis (28/3/2019).

Dalam putusannya, majelis hakim mempertimbangkan posisi terdakwa sebagai Pegawai PTPN IV di bawah Kementerian BUMN yang berkedudukan sama seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).





Dalam pemilu, pegawai BUMN dan ASN harus bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu paslon pada Pilpres 2019.

Ibrahim mengkampanyekan Prabowo di Facebook. Dalam salah satu postingan yang ada di akun Facebook milik terdakwa antara lain, ada #2019Prabowo Presiden kemudian #2019GantiSontoloyo. Postingan itu menjadi masalah itu diposting pada 5 Oktober 2018, 13 Oktober 2018, 10 Nopember 2018, dan 3 Desember 2018.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menilai vonis tersebut merupakan bentuk ketidakadilan. Pasalnya, banyak komisaris BUMN yang kampanye Jokowi aman-aman saja.

“Sementara yg kampanye utk 01 aman2 saja, spt : 1) banyak komisaris BUMN, 2) acara ulang tahun BUMN dan @KemenBUMN, 3) acara milenial BUMN, 4) BUMN goes to campus, dan 5) bagi2 sembako. Ayo karyawan BUMN lawan ketidakadilan ini,” kata Said Didu melalui akun Twitter pribadinya, @saididu, Kamis (28/3/2019). [Ibnu K/Tarbiyah]








Tak Bisa Tandingi “SIM Seumur Hidup” Dibikin Hoax “PKS Menang Dua Istri Menjadi Nyata”

Poster hoax pks menang dua istri menjadi nyata

Sebuah poster beredar di media sosial dan grup-grup whatsapp. Poster tersebut bergambar calon anggota DPR RI Dapil Banyumas Cilacap dari PKS, Bambang Sutopo, bertuliskan ajakan mencoblos caleg PKS. “PKS Menang, Dua Istri Menjadi Nyata.”






Kalimat itu tergolong sangat aneh untuk poster kampanye. Dan setelah ditelusuri, memang poster tersebut hoax.

Poster aslinya bertuliskan “PKS Menang, Pajak Motor Dihapus, SIM Seumur Hidup.”

Ketika dikonfirmasi kepada Bambang Sutopo, ia menegaskan bahwa posternya diedit. Dari program “Pajak motor gratis, SIM seumur hidup” diubah menjadi “dua istri menjadi nyata”.

"Itu adalah ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Saya pastikan poster tersebut tidak benar alias hoax. Ada yang mencoba mengedit dan menyebarluaskannya," kata Bambang Sutopo, Rabu (27/3/2019), seperti dikutip Tribunnews.





Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid meminta masyarakat mewaspadai modus fitnah seperti itu.

“Beredar poster-poster memfitnah Caleg PKS di Banyumas dll. “Jika Menang 2 Istri Jadi Nyata”. Caleg PKS yang difitnah, Bambang Sutopo, tegas nyatakan: ”Itu Hoax alias Berita Bohong”. Waspadai modus seperti ini, di tengah teriakan anti hoax, eh PKS difitnah, jadi korban hoax” kata Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya, @hnurwahid, Kamis (28/3/2019).



Sementara itu, menurut sejumlah netizen, poster hoax tersebut merupakan upaya membendung kampanye politik gagasan PKS berupa SIM seumur hidup dan pajak motor dihapus. Karena tidak bisa menandinginya, maka posternya diubah menjadi “PKS Menang, Dua Istri Menjadi Nyata” sebagai bentuk demarketing. [Ibnu K/Tarbiyah]








Warga Jabar Tulis Surat Terbuka Permohonan Tukar Gubernur, Ini Jawaban Warga Jakarta

Anies Baswedan di Krukut
Anies Baswedan mengunjungi korban kebakaran di Krukut, 18 Maret 2019

Kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipuji. Di media sosial, ia dielu-elukan karena berhasil memimpin tanpa gaduh dan memerintah tanpa berteriak. Apresiasinya kepada para pekerja MRT masih viral hingga saat ini.

Menanggapi kinerja Anies, seorang netizen menuliskan surat terbuka permohonan tukar guberbur. Ia mengaku, warga Jabar tidak puas dengan gubernurnya yang sibuk kampanye Pilpres.

Berikut ini surat terbuka yang diunggah Kukuh Widyatmoko.






Surat Terbuka dan Penawaran Dari Warga Jawa Barat.

Dear Warga Jakarta,

Kami mohon untuk dapat mengabulkan Permohonan kami warga Jawa Barat untuk Tukar Sementara atau Selamanya Gubernur Jakarta menjadi Gubernur Jawa Barat, karena Gubernur kami bukan sibuk kerja membangun Jawa Barat, malah sibuk Kampanye Pilpres dan malah mau membangun Taman Dilan, dimana Dilan bukanlah Tokoh Panutan.

Jika dirasa Tawaran kami belum memuaskan, akan kami tambah sekalian dengan Wagub Jabar secara Gratis. Dan Ongkir kami yang Nanggung.

Mohon tanggapan Kembali Warga Jakarta. !!!

TTD Warga Jawa Barat




Ratusan pengguna Facebook mengomentari surat terbuka yang diunggah pada Rabu (27/3/2019) itu. Mayoritasnya menolak tawaran tersebut.

“Kukuh Widyatmoko terimakasih atas tawarannya, tapi mohon maaf kami menolak keras tawaran itu. bagaimana mungkin kami rela menukar emas di monas dg kaleng kerupuk?” kata Nunuy Adrian.

“Kukuh Widyatmoko maaf..kami ngk mo gubernur kami d tukar...klo bs kami mau pak Anies selama nya milik jkrta..,” kata Habibal Qolby.

“Maaf ya kami warga Jakarta g terima,” kata Heni. [Ibnu K/Tarbiyah]








Pilpres Makin Dekat, Sandi Ajak Relawan Subuh di Masjid Bukan ‘Perang Total’

Sandiaga Uno di Lamongan
Sandiaga Uno di Lamongan, Selasa (26/3/2019)






Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno mengingatkan para relawannya bahwa Pilpres tinggal sebentar lagi. Ia mengajak relawannya semakin mendekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di antaranya dengan shalat Subuh di masjid.

"20 hari lagi kita hadirkan perubahan, mulai Jakarta Timur. Saya titip 20 hari ke depan galakkan salat subuh di masjid. Ibu-ibu, majelis taklim, mari kita khatamkan Al-Quran. Kita sampaikan kepada rakyat kita siap," kata Sandi saat kampanye di di Gelanggang Olahraga Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (25/3/2019) lalu.

Di lini masa, seruan Sandi itu mendapat respon positif netizen.





“Adeeeeemmmm.... Ga kayak sebelah yang ngajakin perang total Pilpres Makin Dekat, Sandi Ajak Relawan Galakkan Salat Subuh di Masjid #IndonesiaCallsCarterCenter,” kata @ronavioleta, Selasa (26/3/2019).



“Cawapres kita ngajakin dekat sama Allah,calon sono ngajakin berantem... beda kelas, jauuuh....,” kata @busra_elfina

“Adem kayak minum dawet pakai es... sejuk dan menyejukkan..” kata @Thapray

“Pemimpin yang menyejukkan hati rakyatnya. . Tidak seperti yang jae, karena takut kalah jadi marah-marah,” kata @yangtergadai







Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Parpol, 9 Parpol Terancam Tak Bisa ke DPR

Bendera partai politik

Ketika Pilpres dan Pileg dilakukan serentak, mayoritas masyarakat lebih perhatian ke Pilpres. Pileg tidak terlalu diperhatikan.

Kondisi itu berefek pada elektabilitas parpol pada Pileg.






Siapa yang bakal jadi pemenang Pileg 2019? Ini hasil survei terbaru Jaringan Suara Indonesia (JSI).

PDIP: 25,4%
Gerindra: 14,3%
Golkar: 8,8%
PKB: 7,2%
Demokrat: 6,1%
PKS: 5,4%
Perindo: 4,7%

Ambang batas parlemen 4%





NasDem: 3,1%
PPP: 3,1%
PAN: 2,7%
Hanura: 0,9%
PSI: 0,8%
PBB: 0,4%
Berkarya: 0,1%
Garuda: 0%
PKPI: 0%



Survei JSI ini dilakukan pada 3-8 Maret 2019. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan jumlah responden awal 1.220. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan kuesioner. Margin of error dalam survei ini plus minus 2,9 persen dengan kepercayaan 95 persen.







Netizen Awalnya Tak Percaya Video dari Ketinggian NTB Ini Massa Pendukung Prabowo

Massa pendukung Prabowo di NTB






Sebuah video mencuri perhatian di media sosial. Pasalnya video yang diambil dari ketinggian ini menunjukkan massa tumpah ruah mulai dari lapangan hingga jalan-jalan. Padahal lokasi video tersebut adalah NTB, yang mantan gubernurnya mendukung Jokowi.

Rupanya massa sebanyak itu adalah pendukung Prabowo. Direkam dari ketinggian, diperkirakan sang perekam video memanjat setinggi itu demi mendapatkan video tersebut.

Awalnya, ada yang tidak percaya video tersebut massa pendukung Prabowo di NTB.





“Ini saya nyaris gak percaya kalau ini massa Prabowo. Awalnya,” kata Mustofa Nahrawadaya sembari mengunggah video tersebut melalui akun Twitter pribadinya, @AkunTofa, Selasa (26/3/2019) malam.



“Ya Allah,, semoga pak @prabowo menang. Ini rakyat Indonesia begini rupa semangat #2019GantiPresiden Semoga Allah menghancurkan upaya upaya kecurangan pemilu tahun ini. #IndonesiaCallsCarterCenter #IndonesiaCallsObservers,” kata @thelvin_fa

“InsaAllah Indonesia punya presiden baru yang diridhoi Allah subhanawataala yaitu Prabowo Sandi. Aamiinn Allahumma aamiiin #IndonesiaCallsCarterCenter,” kata @perubahan_agen







Jokowi Kampanye dengan Semangat Ken Arok, Ini Tanggapan Telak Netizen

Jokowi di GOR Ken Arok
Jokowi kampanye di GOR Ken Arok (Okezone)

Ken Arok menjadi trending topic di Twitter, pagi ini (Selasa, 26 Maret 2019). Gara-garanya, capres Jokowi diberitakan kampanye dengan semangat Ken Arok.






Netizen pun heboh. Pasalnya Ken Arok dikenal telah berkhianat kepada orang-orang yang berjasa padanya. Mulai dari Mpu Gandring hingga koleganya. Juga secara licik membunuh Tunggul Ametung dan merebut istrinya.

Pada akhirnya, Ken Arok terbunuh dengan keris yang ia gunakan untuk membunuh Mpu Gandring dan Tunggul Ametung.

“Ken Arok? Menikam tujuh turunan? Warning: #RemoveTheNgaciroVirus,” kata Priyo Budi Santoso melalui akun Twitter pribadinya, @PriyoBudiS

“Ken Arok itu pengkhianat dan Pembunuh .. Parah amat tauladan loe jae,” kata @Restcayah

“Yang menghianati orang yg membantunya membuatkan keris sakti Yang membunuh lelaki lain demi bisa memiliki istri sang lelaki. Lantas apa keteladanan yg bisa diambil?,” kata @kangsemproel





Ada pula yang membuat puisi berjudul Ken Arok. Yang menarik, jika dibaca ke bawah, huruf pertama setiap baris puisi itu membentuk nama Ken Arok.

KEN AROK

Ketika engkau berkhianat
Engkau khianati mereka yang berjasa padamu
Nanti kan tiba kejatuhan di ujung waktu

Apalah artinya kuasa
Rakus mengaisnya menghalalkan segala cara
Orang pada akhirnya mengenang
Khianat hanya berbuah petaka

#AyoAmanah #JanganKhianat










Mengapa Allah Menciptakan Lalat? Jawaban Imam Syaf’i Bikin Khalifah Terkagum

Lalat

Imam Syafi’i terkenal dengan ilmunya yang sangat luas. Hal itu terkadang membuat tokoh dan penguasa penasaran untuk mengujinya dengan pertanyaan yang tidak biasa.






Suatu hari, Khalifah Al Ma’mun bertanya kepada Imam Syafi’i tentang lalat.

“Wahai Muhammad, mengapa Allah menciptakan lalat?”

Ulama besar yang memiliki nama asli Muhammad bin Idris itu terdiam sesaat. Lalu ia menjawab, “Untuk menghinakan para raja, wahai Amirul Mukminin.”

Al Ma’mun tertawa mendengar jawaban itu. “Wahai Muhammad, apakah kamu melihat lalat hinggap di pipiku?”

“Ya, wahai amirul mukminin. Tadi engkau bertanya kepadaku dan aku tidak bisa menjawabnya hingga aku gemetar. Namun saat aku melihat seekor lalt hinggap di sebuah tempat yang tidak bisa ditangkap oleh orang yang memiliki puluhan ribu pedang dan puluhan ribu tomba, akhirnya aku menemukan jawabannya.”

“Bagus sekali jawabanmu,” kata Al Ma’mun kagum dengan jawaban Imam Syafi’i.

*Dikutip dari 100 Qishatan wa Qishah min Hayati Al Imam Asy Syafi'i karya Syaikh Muhammad Shiddiq Al Minsyawi







Ketika Jokowi Sampaikan Keluh Kesah dan Prabowo Beberkan Program di Kampanye Akbar Perdana

Jokowi vs Prabowo

Kampanye akbar perdana telah digelar pada Ahad (24/3/2019) kemarin. Kedua capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto menampilkan gaya berorasi yang berbeda.






Jokowi tampil orasi dengan konsep tidak banyak menyampaikan programnya, sedangkan Prabowo menyampaikan program-programnya kepada masyarakat.

Jokowi mengawali kampanye terbukanya di Serang, Banten. Tanpa basa-basi Jokowi langsung berbicara keluh kesahnya selama 4,5 tahun menjabat. Mulai dari difitnah, dihina dampai direndahkan.

"Saya langsung to the point. Saya ini sudah empat setengah tahun dihina, dicaci maki, difitnah-fitnah, dicela habis-habisan direndahkan. Apa yang saya lakukan, diam saya nggak menjawab. Tapi saat ini saya perlu menjawab mengenai isu itu," kata Capres nomor urut 01 itu, seperti dikutip Detik.

Lalu, Jokowi menyampaikan alasan dirinya memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden. Menurutnya, Ma’ruf adalah ulama besar dan mengerti banyak dalam dunia ekonomi.

"Pak KH Ma'ruf Amin adalah ulama besar dan intelektual. Beliau tahu berbicara ekonomi syariah, start up, unicorn, beliau tahu bicara decacorn, pinter, cerdas," ucapnya.





Sementara itu, Prabowo memulai kampanyenya dengan penuh rasa semangat. Dalam orasinya di Makassar, Capres nomor urut 02 itu berjanji akan mewujudkan pemerintah yang bersih dari korupsi.

"Koalisi kita insyaallah begitu dapat mandat dari rakyat kita akan membentuk pemerintah yang bersih dari korupsi dan bersih dari koruptor-koruptor, saudara-saudara," kata Prabowo di Lapangan Karebosi, Makassar.

Prabowo kemudian memaparkan caranya untuk membentuk pemerintahan yang bersih. Di antaranya, dia akan meminta para pejabat untuk bersumpah dan meneken perjanjian untuk tidak korupsi.

"Saya akan minta mereka bersumpah melalui agama masing-masing dengan kitab sucinya masing-masing dan saya minta mereka tanda tangan nanti perjanjian-perjanjian bahwa mereka tidak akan memperkaya dirinya atau keluarganya atau kroninya selama mereka menjabat dalam jabatan publik," tandasnya.

Prabowo juga menegaskan pihaknya akan bekerja secara penuh untuk memperbaiki ekonomi rakyat. Di antaranya dengan tidak melakukan impor kecuali dalam keadaan yang sangat terpaksa.







Bertetangga dengan PKS: Walaupun Kami Non Muslim Tapi Kalian Selau Baik

walaupun kami non muslim tapi kalian pks selalu baik
Bu Arta dan Pak S Toto

Ada hal menarik saat aksi Pasar Rakyat PKS yang diadakan oleh DPC Cibeber di RW 06 Perum PCI Kota Cilegon. Seorang warga non muslim yang bertetangga dengan Ketua DPC PKS menyampaikan kesannya terhadap partai Islam ini.






Bu Arta telah bertetangga 20 tahun lebih dengan S. Toto, Ketua DPC PKS Cibeber sekaligus Calon Anggota DPRD Kota Cilegon. Ia terkesan dengan keramahan dan kebaikan kader-kader PKS.

"Walau kami seorang non muslim tetapi kalian selalu baik, baik dan baik kepada kami" kata Arta sat sesi ramah tamah.



Lebih jauh ia menjelaskan, sebagai janda, ia merasakan banyak kebaikan PKS yang selama ini selalu peduli dan membantu.

Ia pun berharap PKS tetap peduli dengan siapa pun meskipun beda ras dan agama.

Aksi pasar rakyat yang dihadiri sekitar 300 ratus warga itu didahului sengan Senam Nusantara. Kegiatan itu juga diisi dengan cek kesehatan dan terapi Topung (Totok Punggung) gratis. [Ibnu K/Tarbiyah]







Diberi Fortuner dengan Syarat Poligami, Ini Respon Ustadz Abdul Somad

UAS diberi fortuner dengan syarat poligami
Puspo memberikan hadiah Fortuner kepada UAS (Instagram @ustadzabdulsomad)






Ustadz Abdul Somad terkesan dengan beberapa teman yang menghiburnya usai kehilangan ibunda tercinta. Ada yang mengajaknya memberi makan rusa dan ada yang memberikan hadiah mobil Fortuner.

UAS memberi makan rusa
UAS memberi makan rusa (Instagram @ustadzabdulsomad)

Mobil Fortuner merupakan hadiah dari Puspo Wardoyo, pengusaha pemilik Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo. Yang menarik, saat memberikan hadiah mobil Fortuner, Puspo mengatakan ada syaratnya yakni poligami.





Menurut Ustadz Abdul Somad, syarat itu berat.

“Macam-macam cara orang-orang baik ini menghibur hati orang yang sedang ditimpa musibah. Bang Ijek (Musa Rajekshah) mengajak kasih makan rusa. Pak Puspo kasih Fortuner, tapi syaratnya berat; mesti poligami,” kata Ustadz Abdul Somad melalui akun Instagram pribadinya, Ahad (24/3/2019).

Untungnya, syarat itu hanya bercanda.

“Pas mau pulang, beliau senyum, "Bercanda saja Ustadz"” lanjut Ustadz Abdul Somad. [Ibnu K/Tarbiyah]







Jawaban Telak untuk Ade Armando Soal Tuduhan Nulis Tagar #INAelectionObserverSOS Dapat Rp 20.000

Ade Armando ada dana 2000

Di tengah maraknya tagar #INAelectionObserverSOS, dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando melontarkan pernyataan mengejutkan. Ia mengatakan, ada dana Rp 20.000 setiap kali netizen menulis tagar tersebut.






“Ternyata ada dana Rp 20.000 setiap kali netizen tulis tagar #INAelectionObserverSOS.
Sampah!” kata Ade Armando melalui akun Facebook pribadinya, Ahad (24/3/2019).



Menanggapi ocehan itu, netizen pun melontarkan jawaban telak. Mereka membalikkan pernyataan tersebut kepada Ade Armando yang juga telah menuliskan tagar #INAelectionObserverSOS. Apakah Ade Armando dapat dana saat menuliskan tagar tersebut?





“Jadi, anda dapat gak? kan anda ikut nulis tagar ini?” kata Afwan Riyadi Widiyanto mengomentari status tersebut.

“Oowalah.... berarti bapak dapat juga dong 20 ribunya kan bapak ikut ngetik tuh barusan.... 😁😁😁. #kpnpakadearmandobisabikinstatusbijakyaq,” kata Adelaila Fajri.

“Wah krn Pak Ade juga udh nulis Tagarnya maka dapat juga 20 ribu...hahaa,” kata Yuanita Imelda.

“Mantap Pak Dosen. Pak dosen juga dapat 20.000. Dah ga ada duit beli nasbung pak dosen? 🤣🤣🤣🤣,” kata Dayat Tullo. [Ibnu K/Tarbiyah]







Ade Armando: Ada Dana Rp 20.000 Setiap Kali Netizen Tulis Tagar #INAelectionObserverSOS

Ade Armando ada dana 2000

Di tengah maraknya tagar #INAelectionObserverSOS, dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando melontarkan pernyataan mengejutkan. Ia mengatakan, ada dana Rp 20.000 setiap kali netizen menulis tagar tersebut.






“Ternyata ada dana Rp 20.000 setiap kali netizen tulis tagar #INAelectionObserverSOS.
Sampah!” kata Ade Armando melalui akun Facebook pribadinya, Ahad (24/3/2019).



Ribuan netizen pun membanjiri status Facebook Ade Armando tersebut dengan komentar. Mayoritas netizen mentertawakan pernyataan tersebut.





“Woyyy Dosen Koplak...status lu yg ini jangan dihapus ya..salah satu bukti bahwa Cebong adalah Sumber hoax dan sumber kedunguan 😂 #INAelectionObserverSOS,” kata Ketty Sarah.

“Ma'af Bong Ade Armando saya kira otak anda sudah overloaded lebih baik segera anda periksakan. Supaya cara berpikirnya tidak menyeleweng,” kata Tauffik Salim Bin Thalib.

“Wah boleh juga nih bong armando...buruan jngn sampai ketinggalan.
Untung ente kasi tau..😁😁😁 #INAelectionObserverSOS,” kata Sarbini Achmad.

“Mantap Pak Dosen. Pak dosen juga dapat 20.000. Dah ga ada duit beli nasbung pak dosen? 🤣🤣🤣🤣,” kata Dayat Tullo. [Ibnu K/Tarbiyah]







[Video] Perjuangan Emak-Emak PKS Militan Ini Bikin Warga Terkesan Hingga Menangis Mendoakan

Emak-Emak PKS militan

Lampu merah menyala. Begitu para pengendara berhenti, emak-emak PKS berdiri di depan mereka. Lengkap dengan atribut dan bendera PKS serta poster Prabowo-Sandi.






“Bapak Ibu sekalian, perkenankan kami menyampaikan program PKS dalam rangka meringankan beban masyarakat. Jika PKS menang, kami akan memperjuangkan SIM seumur hidup dan pajak motor cc kecil dihapus,” kata seorang Emak PKS.

Emak-emak PKS kemudian membagikan brosur program SIM seumur hidup dan pajak motor cc kecil dihapus. Isi brosur itu lebih lengkap dari apa yang disampaikan secara lisan. Di antaranya manfaat SIM seumur hidup mulai dari hemat waktu, hemat emosi, hingga hemat biaya.

Sebelum lampu hijau menyala, emak-emak itu segera minggir ke tepi jalan bergabung dengan barisan flashmob yang sejak tadi berdiri di sana. Ketika lampu merah menyala, kembali dua emak berdiri di depan pengendara dan menyampaikan program kampanyenya.





Aksi emak-emak militan itu terjadi di Gresik, Jawa Timur, Ahad, 24 Maret 2019.

Aksi itu membuat sejumlah pengguna jalan terkesan. Ketika video aksi tersebut diunggah ke media sosial, sambutan positif juga berdatangan.

“Ada yang japri, saat melihat video tersebut menangis dan mendoakan dapat kemenangan,” kata Muhibbah disertai emotikon terharu.









Jawaban Sandiaga Uno Saat Mahasiswi Cantik Minta Jadi Istri Kedua

Jawaban Sandiaga Uno untuk Teffani

Acara peluncuran Rumah Siap Kerja dan Pelatihan OK OCE yang dihadiri Sandiaga Uno di Sleman, siang tadi heboh. Pasalnya, ada seorang mahasiswi cantik yang menyatakan keinginannya menjadi istri kedua Sandi.






Keinginan menjadi istri kedua itu disampaikan Vincentia Tiffani saat sesi tanya jawab. Mahasiswi semeseter 6 Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu mengajukan dua pertanyaan. Pertanyaan pertama tentang bagaimana mengelola UMKM jamu tradisional.

Namun pertanyaan keduanya yang membuat Sandi kaget dan sontak tertawa.

"Pak saya mau tanya satu lagi, tapi jawab dengan jujur ya Pak ya," kata Tiffani.

"Ya semuanya jawabnya dengan jujur," jawab Sandi.

"Dan lebih lengkap kalau bisa," timpal Tiffani.

"Boleh," lanjut Sandi.





"Boleh nggak Pak saya jadi istri kedua bapak. Tapi dijawab ya Pak ya, bener, demi saya Pak. Trus kalau bisa sama alasannya ya Pak ya," tanya Tiffani disambut tawa riuh hadirin.

Jawaban Sandi dinilai sangat cerdas. Ia menanyakan hal itu kepada ibu-ibu yang hadir.

“Gimana ibu-ibu?” tanya Sandi kepada para peserta yang mayoritasnya Emak-Emak dan anak muda.

“Jangaan,” jawab Emak-Emak kompak.

"Tiffani terima kasih pertanyaanya, yang kedua lebih baik tidak dijawab, karena kalau dijawab nanti akan bermasalah selama paling tidak lima tahun ke depan. Tapi pertanyaan pertamanya (soal UMKM jamu) sangat relevan," jawab Sandi. [Ibnu K/Tarbiyah]







Elektabilitas Turun di Survei Terbaru, Ini Komentar Jokowi

Jokowi
Jokowi bersama pendukungnya jelang debat pertama (Antara)

Hasil survei Litbang Kompas Maret 2019 menunjukkan elektabilitas Jokowi – Ma’ruf menurun hingga di angka belum aman. Sedangkan elektabilitas Prabowo - Sandi menguat dibanding survei sebelumnya pada Oktober 2018.






Hasil itu menempatkan elektabilitas pasangan Jokowi – ma’ruf sebesar 49,2 persen dan Prabowo-Sandi 37,4 persen. Angka di bawah 50 persen, apalagi bagi petahana, merupakan angka tidak aman. Padahal hasil survei Litbang Kompas pada Desember 2018 lalu, elektabilitas Jokowi – Ma’ruf mencapai 52,6 persen.

survei Kompas

Menanggapi survei tersebut, Jokowi menyebut hasil itu akan dijadikan bahan evaluasi. Lebih jauh ia mengatakan, dia bersama tim pemenangannya akan bekerja lebih giat demi menarik dukungan dari masyarakat.

"Ya survei ini kan banyak sekali kan. Survei ini banyak sekali mungkin ada lebih dari 10. Semuanya kita pakai untuk evaluasi untuk ," kata Jokowi di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Rabu (20/3/2019), seperti dikutip Kumparan.





"Kalau saya, hasil (survei) yang baik justru akan melemahkan kita. Jadi tidak waspada. Hasil survei yang tidak baik atau kecil bisa mendorong, memicu seluruh relawan kader untuk bekerja lebih militan lagi," ujarnya.

survei Kompas pemilu 2019

Selain Pilpres, Litbang Kompas juga mensurvei Pileg. Menurut hasil survei itu, hanya enam parpol yang akan lolos ke parlemen yakni PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat dan PKS. [Ibnu K/Tarbiyah]







Parlemen Selandia Baru Dibuka dengan Tilawah Quran, Ayat yang Dibaca Bikin Kagum Ajaran Islam

Parlemen Selandia Baru dibuka dengan tilawah quran






Sidang parlemen Selandia Baru dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran, Selasa (19/3/2019) waktu setempat. Ini pertama kali dilakukan, setelah serangan teror di dua masjid pada Jumat pekan lalu yang menewaskan 50 jamaah.

Setelah tilawah, diikuti dengan pembacaan terjemah dalam bahasa Inggris.

Ayat yang dibaca adalah ayat tentang kesabaran menghadapi musibah, yakni surat Al Baqarah ayat 153-156. Menunjukkan ajaran Islam yang mengagumkan. Yang penuh cinta, jauh dari kebencian dan balas dendam.





يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لَا تَشْعُرُونَ
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".









Heboh Jasad Kiai di Blitar Utuh Meski Terkubur 31 Tahun, Semasa Hidupnya Amalkan Ini

Jasad Kiai Anwar Sudibyo
Jasad Kiai Anwar Sudibyo (Detik)

Jasad seorang kiai di Blitar masih utuh meski telah terkubur 31 tahun. Hal itu diketahui saat pemindahan makam, Kamis (14/3/2019) lalu.






Kiai Anwar Sudibyo meninggal pada 1988. Kamis (14/3/2019) lalu, makamnya digali. Jasadnya dipindahkan dari makam umum ke makam keluarga.

Saat jasad diangkat, keluarga dan masyarakat yang menyaksikan takjub karena jenazah yang sudah terkubur 31 tahun itu masih utuh.

Potret jasad utuh tersebut viral di media sosial setelah akun Santri Ndalem mengunggah cerita proses pemindahan jasad tersebut.

Menurut keterangan saksi, jari kaki hingga kepala sang kiai masih menyatu dan terbungkus kain kafan. Bahkan, pada kain tersebut tidak ditemukan robekan sedikitpun.





"Iya memang benar Kamis itu makam bapak saya dipindah. Dan saya melihat sendiri, jasadnya masih utuh. Utuh," kata anak kelima Kiai Anwar, Moch Munib, Selasa (19/3/2019), membenarkan keterangan saksi tersebut.

Siapakah Kiai Anwar yang jasadnya utuh tersebut? Kiai Anwar bernama lengkap Mochd. Anwar Sudibyo. Ia pendiri Pondok Pesantren Tambakan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Ia menjadi Rais Syuriah PCNU Cabang Blitar pada periode 1982-1987.

Kiai Anwar meninggal pada 1988, saat menjadi imam jemaah salat subuh di Masjid Baitul Rauf, Ponpes Tambakan.

Menurut kesaksian sang putra, keseharian Kiai Anwar semasa hidup tidak pernah lepas dari zikir.

"Ya mungkin karena abah itu tak pernah lepas zikir ya jadi jasadnya masih utuh seperti itu," kata Munib seperti dikutip Detik.







Ditanya Pengusung Khilafah Dukung Capres Mana, Ini Jawaban Telak Habib Abubakar bin Hasan

Habib AbuBakar bin Hasan Assegaf
Habib AbuBakar bin Hasan Assegaf (Istimewa)

Tokoh NU Jawa Timur, Habib Abubakar bin Hasan Assegaf, menyatakan mendukung Pasangan Capres 02 Prabowo-Sandi. Ia juga menyatakan, ancaman utama NU adalah komunisme dan liberalisme.






Wakil Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Pasuruan itu pun ditanya, di mana pengusung khilafah mendukung capres dalam Pilpres ini. Isu khilafah memang dihembuskan untuk mencegah dukungan Nahdliyin terhadap Prabowo-Sandi.

“NU itu bagian dari Indonesia. Tidak pernah ada dalam sejarah kita yang berani/bisa merongrong NU. Dari dulu sampai sekarang, ancaman utama NU adalah kelompok Syuyu’i (Komunisme) dan Liberalisme yang mengabaikan nash2 Agama dan yang sejenisnya,” kata Habib Abubakar melalui akun Twitter pribadinya @abubakarsegaf, Selasa (19/3/2019).



“Habib juga paham dimana pengusung khilafah mendukung dalam pilpres ini....kan?,” kata @AndikadiansyahP mengomentari twit tersebut.





“Sangat faham. Dan saya juga sangat faham, bahwa NKRI tidak akan pernah bisa dirubah dg negara khilafah/yg lain. NKRI tetap NKRI, tidak ada kata lain. Saya balik tanya, anda juga tau kan, kelompok radikal kiri ada dimana & mana yg lbh besar kekuatannya & bahayanya ?” jawab Habib Abubakar.









- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -