Posted by : Slamet
Rabu, 13 Maret 2019
ilustrasi |
Dosen Politik Digital dan Akuntansi Forensik UNU, Bambang Arianto, membuat polling di akun Twitternya, Selasa (12/3/2019). Di polling itu, ia bertanya apakah Prabowo itu Capres atau tukang pukul. Ia juga memberikan tagar #02PermainkanAgama.
“Polling yok manteman. Ini Tukang Pukul ato Capres? Tukang Pukul (Retuit) Capres (Like) #02PermainkanAgama 😄👇” kicaunya melalui akun Twitter @BamsBulaksumur.
Polling yok manteman. Ini Tukang Pukul ato Capres? Tukang Pukul (Retuit) Capres (Like) #02PermainkanAgama 😄👇 pic.twitter.com/92WHcdx8ee— Bambang Arianto (@BamsBulaksumur) 12 Maret 2019
Rupanya yang memberikan like jauh lebih banyak daripada yang meretwit.
Mendapati kekalahan telak itu, Bambang menyebut pendukung 02 menggunakan robot.
“Waduh kelompok sebelah pake robot semua 😄,” kicaunya.
Waduh kelompok sebelah pake robot semua 😄— Bambang Arianto (@BamsBulaksumur) 13 Maret 2019
Tak hanya itu, ia juga menambahkan syarat 30.000 like untuk mengaku kalah. Padahal hingga berita ini ditulis, jumlah retwit hanya 974 kali.
Oke polling masih gw buka ampe seharian ini. Tapi gw akan mengaku kalah bila jumlah yg like mencapai 30 ribu. Bila 30K sebagai bentuk komitmennya gw "siap tutup akun dan lari keliling monas 4x tanpa pakek baju" 😊 #Catet #AlBantani— Bambang Arianto (@BamsBulaksumur) 13 Maret 2019
Ribuan komentar pun membanjiri twit-twitnya.
“Hasil polling nggak sesuai harapan, cucian deh lu 🤣🤣,” kata @dini_ira
"Cebong Gol Bunuhdiri lagi 😂😂😂,” kata @Sukocoterist74