Selasa, 12 Maret 2019
 |
| Presiden Joko Widodo (setkab.go.id) |
Melalui akun Twitter, Presiden Joko Widodo meminta untuk berhati-hati menebar berita yang belum pasti benar. Menurutnya, meluruskan berita hoaks ibarat mengumpulkan kembali beling-beling dari cawan yang pecah.
“Hati-hati menebar berita yang belum pasti benar. Meluruskan berita hoaks seperti mengumpulkan kembali beling-beling dari cawan yang pecah. Takkan kembali utuh,” twit akun Twitter @jokowi, Selasa (12/3/2019) malam.
Hati-hati menebar berita yang belum pasti benar. Meluruskan berita hoaks seperti mengumpulkan kembali beling-beling dari cawan yang pecah. Takkan kembali utuh. pic.twitter.com/YedRRHXKGr— Joko Widodo (@jokowi) 12 Maret 2019
Twit itu telah diretwit lebih dari 4000 kali dan difavoritkan 13 ribu pengguna Twitter.
Namun, dari 1600 lebih twit balasan, sebagiannya justru menyindir Jokowi. Mulai dari Esemka hingga melobi Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
“Bapak punya cermin?,” kata @aiek_esthreem
“tuh gak boleh hoak,kaya mobil esemka ....,” kata @enno_setyono
“Waktu klaim pembebasan aisyah karena diplomasi pak jokowi koq dibantah PM Malaysia diberita2 nasional.. Itu gimana ceritanya pak?? Trus rasanya gimana?? Malu gk sh pak?? Jelaskan ke rakyat pak jika ada hal lain.. Urusan image Luar Negeri lho ini.. Indonesia itu JUJUR..” kata @FalsSuara
“Iya pak. Ada yg suka janji2 tapi ditampol sendiri. Itu juga membuat hati rakyat pecah, perih dan sakit. Bapak jangan niru yg gitu ya, pak..,” kata @abe_nasar
