Posted by : Slamet Rabu, 20 Maret 2019

Jokowi
Jokowi bersama pendukungnya jelang debat pertama (Antara)

Hasil survei Litbang Kompas Maret 2019 menunjukkan elektabilitas Jokowi – Ma’ruf menurun hingga di angka belum aman. Sedangkan elektabilitas Prabowo - Sandi menguat dibanding survei sebelumnya pada Oktober 2018.






Hasil itu menempatkan elektabilitas pasangan Jokowi – ma’ruf sebesar 49,2 persen dan Prabowo-Sandi 37,4 persen. Angka di bawah 50 persen, apalagi bagi petahana, merupakan angka tidak aman. Padahal hasil survei Litbang Kompas pada Desember 2018 lalu, elektabilitas Jokowi – Ma’ruf mencapai 52,6 persen.

survei Kompas

Menanggapi survei tersebut, Jokowi menyebut hasil itu akan dijadikan bahan evaluasi. Lebih jauh ia mengatakan, dia bersama tim pemenangannya akan bekerja lebih giat demi menarik dukungan dari masyarakat.

"Ya survei ini kan banyak sekali kan. Survei ini banyak sekali mungkin ada lebih dari 10. Semuanya kita pakai untuk evaluasi untuk ," kata Jokowi di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Rabu (20/3/2019), seperti dikutip Kumparan.





"Kalau saya, hasil (survei) yang baik justru akan melemahkan kita. Jadi tidak waspada. Hasil survei yang tidak baik atau kecil bisa mendorong, memicu seluruh relawan kader untuk bekerja lebih militan lagi," ujarnya.

survei Kompas pemilu 2019

Selain Pilpres, Litbang Kompas juga mensurvei Pileg. Menurut hasil survei itu, hanya enam parpol yang akan lolos ke parlemen yakni PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat dan PKS. [Ibnu K/Tarbiyah]







Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -