Posted by : Slamet
Minggu, 04 Agustus 2019
Jalanan Taipei saat listrik mati pada 15 Agustus 2017 (Reuters) |
Dua menteri mengundurkan diri karena merasa bertanggung jawab atas padamnya listrik di negaranya. Dua menteri itu adalah Menteri Ekonomi Korea Selatan Choi Joong-Kyung dan Menteri Perekonomian Taiwan Lee Chih-kung.
Menteri Ekonomi Korea Selatan, Choi Joong-Kyung mengundurkan diri pada September 2011 lalu. Ia merasa bertanggung jawab atas terjadinya pemadaman listrik yang menimbulkan kemarahan masyarakat.
Choi mengajukan pengunduran dirinya saat rapat kabinet yang dipimpin Presiden Lee Myung-Bak.
"Sebagai menteri yang bertanggung jawab pada insiden itu, saya akan mengambil tanggung jawab penuh dan tidak akan memegang erat posisi saya (sebagai menteri). Saya akan melakukan sepenuhnya untuk keluar dengan kebijakan preventif dan mencari penyebab pemadaman," kata Choi dalam wawancaranya dengan televisi Korea, Arirang.
Berapa lama listrik mati di Korea Selatan waktu itu? 1 jam. Akibatnya, 2,1 juta rumah tangga berada dalam kegelapan, 2.900 orang terjebak di lift, lampu lalu lintas mati, dan industri harus dihentikan sementara.
Sedangkan Menteri Perekonomian Taiwan Lee Chih-kung mengundurkan diri dari jabatannya, 15 Agustus 2017, saat terjadinya listrik mati pada malam hari itu.
Dilaporkan, akibat padamnya listrik itu, sebanyak 6,68 juta di antara 8,5 juta rumah tangga di Taiwan terdampak. Yang terimbas adalah Kota Taipei, Taichung, Tainan, serta tiga wilayah lainnya di area pusat, barat, dan barat daya.
Dampak lainnya, semua lampu lalu lintas tidak berfungsi. Restoran dan pertokoan kecil juga tidak bisa beroperasi. Dan sejumlah orang dilaporkan terjebak di dalam lift. [Ibnu K/Tarbiyah]