Posted by : Slamet Senin, 26 Agustus 2019

Rizal Ramli - Luhut
ilustrasi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jasa keuangan asal China, Ping An, ingin menyelamatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari defisit. Luhut berharap bantuan itu bisa terealisir.






Rencana penyelamatan tersebut bermula dari pertemuan Luhut dengan salah seorang pemimpin Ping An Insurance, saat ia berkunjung ke China pada Juli kemarin.

"Pada pembicaraan tersebut pihak Ping An menyampaikan beberapa saran yang bisa dilakukan oleh BPJS untuk mengatasi defisitnya yang diperkirakan mencapai Rp 28,4 triliun," kata Luhut dalam keterangannya, Ahad (25/8/2019), seperti dikutip Suara.

Meski demikian, Luhut menyebut belum ada satu pun kerja sama yang disepakati antara Ping An Insurance dan pemerintah.

Menanggapi tawaran bantuan Cina itu, Muhammad Said Didu dan Rizal Ramli melontarkan komentar pedas.






“Bagi pak Menkomaritim, sepertinya setiap masalah yg dihadapi bangsa solusinya hanya satu yaitu minta "bantuan" dari China. Kereta Api cepat, listrik, Garuda, BPJS, tenaga kerja dll semua dimintakan "bantuan" dari China oleh beliau. Sdh nyerah shg semua minta ke China?” kata Muhammad Said Didu melalui akun Twitter pribadinya, @msaid_didu

“Masak sih soal BPJS aja minta bantuan China 😀😀 Segitu tidak kreatifnya atau ada “udang di balik batu”. Ntar semua data2 kesehatan rakyat Indonesia ada di Beijing 😀😁 Kayaknya ada yg pantas dapat gelar “Dubes Kehormatan Tiongkok di Indonesia” deh 😀😀🙏,” kata Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya, @RamliRizal










Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -