Archive for 2018
Mengapa Kau Letakkan Kantong di Bawah Pemberat Timbangan? Jawaban Kakek Penjual Teh Ini Mengejutkan
Seorang kakek penjual teh di Aleppo, Suriah, membuat banyak orang terheran-heran. Pasalnya, di bawah pemberat timbangannya selalu ada kantong seperti ini.
Karena penasaran, seorang pembeli memberanikan diri bertanya.
“Mengapa engkau meletakkan kantong kertas di bawah pemberat timbangan itu?”
“Saya ini penjual teh, bukan penjual kantong kertas,” jawab kakek tersebut.
Masya Allah... kisah ini mengingatkan kita tentang kehati-hatian dalam berniaga agar tidak tergolong mencurangi timbangan.
وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ . الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ . وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. (QS. Al Muthaffifin: 1-3)
Melalui ayat-ayat ini, Allah mengancam dengan ancaman sangat keras terhadap orang-orang yang melakukan kecurangan dalam bermuamalat, secara khusus dalam soal timbang- menimbang.
Kecurangan itu digambarkan dalam sekelompok orang yang cenderung minta dilebihkan takarannya demi keuntungan pribadi tetapi mengurangi jumlah yang semestinya saat menimbang untuk orang lain. Surat ini mengancam orang-orang yang melakukan hal tersebut bahwa hari pembangkitan dan perhitungan pasti akan terjadi.
Betapa beruntungnya kakek penjual teh itu. Beliau sangat berhati-hati dalam timbangan. Beliau mungkin kehilangan sedikit keuntungan, namun pembelinya yang puas akan kembali belanja dan berubah menjadi pelanggan setia. Lebih dari itu, Allah menyukai kehati-hatiannya. [Ibnu K/Tarbiyah]
Jawaban Muhammad Said Didu Saat 'Dibujuk' untuk Rekomendasi Mobil Esemka
Salah satu catatan di tahun 2018 adalah munculnya kembali berita mobil Esemka. Namun hingga tahun berganti, mobil itu tak kunjung muncul di pasaran.
Netizen pun mempertanyakan kabar mobil tersebut.
“Catatan 2018. Apa kabarnya Mobil Esemka? Ini sudah mau ganti tahun. Atau tunggu ganti presiden baru,” kata @herisby70, Ahad (30/12/2018), sembari mengunggah foto mobil Esemka.
Menanggapi pertanyaan menggelitik itu, Muhammad Said Didu mengungkapkan bahwa sewaktu menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia pernah “dibujuk” untuk merekomendasi mobil tersebut. Namun ia menolak karena yakin itu adalah kebohongan.
“Saat saya sbg Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, saya "dibujuk" utk rekomendasi mobil ini tapi saya tolak krn saya yakin ini kebohongan,” kata Muhammad Said Didu melalui akun Twitter pribadinya, @saididu, Ahad (30/12/2018).
Saat saya sbg Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, saya "dibujuk" utk rekomendasi mobil ini tapi saya tolak krn saya yakin ini kebohongan https://t.co/s5EIuVYXrV— Muhammad Said Didu (@saididu) 30 Desember 2018
Twit Said Didu itu pun viral. Ribuan pengguna Twitter meretwitnya. Bahkan Mardani Ali Sera, inisiator gerakan #2019GantiPresiden, juga meretwit cuitan tersebut.
Seperti diketahui, pada akhir September 2018, Calon Wakil Presiden pendamping Jokowi, Ma'ruf Amin menyatakan mobil Esemka akan diluncurkan pada Oktober 2018.
Pernyataan tersebut dilontarkan Ma'ruf Amin saat memberikan tausiah di hadapan ratusan santri dan ulama Nahdlatul Ulama.
"Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran," kata Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Jember, Kamis (27/9/2018). [Ibnu K/Tarbiyah]
Video Detik-Detik Rambut Miss Africa 2018 Terbakar di Panggung
Rambut Miss Africa 2018 terbakar (Metro.co.uk) |
Panggung Miss Africa 2018 bikin geger. Pasalnya, saat pengumuman yang disiarkan secara langsung itu, rambut sang pemenang kontes kecantikan tersebut justru terbakar.
Peristiwa menghebohkan itu terjadi Kamis, (27/12/2018) malam di Cross River State, Nigeria.
Ketika Dorcas Kasinde baru saja diumumkan menjadi pemenang, tiba-tiba saja api terlihat di atas kepalanya. Peristiwa yang kemudian viral itu pun sontak membuat para penonton kaget.
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, Dorcas tampak sedang memeluk pesaingnya setelah diumumkan menjadi Miss Africa 2018. Dorcas sempat menangis mendengar pengumuman dirinya dinobatkan jadi Miss Africa 2018.
Menyertai pengumuman tersebut, kembang api dimunculkan di sekitaran panggung. Tampaknya semburan api jatuh ke rambut Dorcas yang disebut-sebut merupakan wig, kemudian membuatnya terbakar.
Berikut ini video detik-detik peristiwa menghebohkan itu:
Miss congo's wig caught fire on stage shortly after she won the Miss Africa 2018 beauty pageant in calabar yesterday, December 27th. pic.twitter.com/ISKKHZgsXo— Endless Joy (@EndlessJoyblog) 28 Desember 2018
Kubu Jokowi Sebut Tes Baca Quran Tak Perlu Dilakukan, Ini Alasannya
ilustrasi tes baca Quran (Republika) |
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Amin berpendapat tes baca Al Quran untuk calon presiden dan calon wakil presiden tidak perlu dilakukan.
Sekretaris TKN Jokowi - Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan pihaknya menganggap tes membaca Al Quran tersebut tidak perlu dilakukan. Menurutnya, pemimpin tidak diukur dari kepiawaian mengaji, melainkan dari ketakwaan terhadap Tuhan.
Hasto menegaskan bahwa TKN mengikuti persyaratan sesuai dengan Pasal 10 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2018.
Hasto mengaku paham bagaimana masyarakat Aceh mendambakan sosok pemimpin yang agamis. Namun ia mengatakan bahwa pemimpin agamis yang ideal tercermin dari tindakan, bukan dari klaim. “Agamis itu diukur dari tindakan, bukan dari klaim,” kata Hasto.
Ia justru melihat bahwa usulan Ikatan Dai Aceh tersebut merupakan cara masyarakat Aceh untuk mengoreksi pemimpin yang mencoba menggunakan isu-isu agama.
“Kami melihat ini cara masyarakat Aceh untuk mengoreksi pemimpinnya yang mencoba menggunakan isu-isu agama,” kata Hasto di Media Center Jokowi-Ma’ruf, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (30/12/2018), seperti dikutip Tempo.
Sebelumnya, calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengaku sangat siap mengikuti tes baca Al Qur’an. (Baca: Ma’ruf Amin Siap Dites Baca Al Qur’an)
"Kalau saya kan memang biasa baca Alquran. Jadi kalau memang diundang untuk dites, ya, siap sekali. Kita kan biasa baca Alquran," kata Ma'ruf di rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (30/12/2018). [Ibnu K/Tarbiyah]
Karni Ilyas: Saya Prihatin dengan Situasi Negeri Ini
Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas mengaku tidak prihatin mengetahui Muhammad Said Didu dipecat dari komisaris BUMN karena ia telah lama ingin mengundurkan diri.
Yang membuat Karni Ilyas prihatin adalah situasi negeri ini.
“Saya tidak prihatin MSD dipecat dari Komisaris BUMN. Sebab saya tahu sudah lama beliau ingin mengundurkan diri dari jabatan itu. Tapi saya prihatin dengan situasi negeri ini,” kata Karni Ilyas melalui akun Twitter pribadinya, @karniilyas, Senin (31/12/2018), dini hari.
“Saya lebih prihatin membayangkan MSD menangis ketika City menyerahkan piala ke Liverpool tahun depan..” lanjut Karni Ilyas dengan nada bercanda.
Saya tidak prihatin MSD dipecat dari Komisaris BUMN. Sebab saya tahu sudah lama beliau ingin mengundurkan diri dari jabatan itu. Tapi saya prihatin dengan situasi negeri ini. Saya lebih prihatin membayangkan MSD menangis ketika City menyerahkan piala ke Liverpool tahun depan.. https://t.co/V2hs0noqb1— Karni ilyas (@karniilyas) 30 Desember 2018
Dari puluhan komentar sementara ini, paling banyak menanggapi bagian akhir twit Karni Ilyas itu. Ada yang menjagokan MU, ada yang menjagokan City, dan ada pula yang menjagokan Liverpool.
Namun ada pula yang menanggapi keprihatian Karni Ilyas tentang situasi negeri ini.
“#BegituMiringkah kondisi perekonomian di negeri yang subur makmur lohjinawi. #AdaApa. Mengapa PHK menjadi primadona,” kata @andaa_p. [Ibnu K/Tarbiyah]
Ma’ruf Amin Siap Dites Baca Al Qur’an
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengaku siap mengikuti tes baca Al Qur’an. Hal itu menanggapi undangan Ikatan Dai Aceh bagi pasangan capres dan cawapres di Pipres 2019 untuk mengikuti tes baca Al Quran di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada 15 Januari 2019 mendatang.
Lebih jauh, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menuturkan dirinya terbiasa membaca Al Qur’an. Sehingga ia pun siap jika ada pihak yang mengundang atau menguji kemampuannya untuk membaca Al Qur’an.
Ma'ruf enggan berpendapat mengenai perlu tidaknya tes tersebut. Namun jika itu keinginan masyarakat dan masyarakat yang mengundang, dirinya mengaku siap.
"Saya tidak ingin mengatakan perlu atau tidak perlu. Tapi kalau ada ide seperti itu kemudian kita diundang, kita siap. Bukan soal perlu tidak perlu, itu kan keinginan masyarakat sendiri. Kalau kita tidak ada uji untuk baca Alquran tidak masalah," kata Ma’ruf seperti dikutip CNN.
Namun Ma'ruf mengaku hingga kini pihaknya belum menerima secara resmi undangan tes baca Al Qur’an dari Ikatan Dai Aceh. [Ibnu K/Tarbiyah]
Tegas, Babe Haikal Hassan Sarankan Block 5 Akun Ini
Menuju pergantian tahun 2019, Babe Haikal Hassan menyerukan untuk memblock lima akun yang akhir-akhir ini bertebaran di media sosial. Hal itu agar suasana tetap positif.
Siapa saja lima akun tersebut:
Pertama, akun yang kata-katanya kotor dan penuh permusuhan.
Kedua, akun yang namanya tidak jelas, khususnya baru netas.
Ketiga, akun yang gemar mencari kesalahan orang lalu mengumumkan serta selalu negatif.
Keempat, akun yang tolol dan dungu.
Dan kelima, akun yang kasar, gemar memaki, tidak mencerminkan akhlak yang baik.
Agar suasana tetap positif, block orang2 yg :— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) 30 Desember 2018
1. Kata2nya kotor, penuh prmusuhn
2. Nama gak jelas, akun baru netas
3. Mencari kesalahan org lalu mengumumkan, selalu negatif
4. Tolol, dungu, bego yg terlalu
5. Kasar, memaki, tdk cerminan akhlak yg baik.
Yg mana anda?
Seruan Haikal Hassan itu pun direspon netizen. Ribuan pengguna Twitter memfavoritkan twit tersebut dan ratusan pengguna Twitter telah meretwitnya. [Ibnu K/Tarbiyah]
Tak Setuju Debat Capres, Ini Usulan Netizen yang Mengejutkan
ilustrasi (Kumparan) |
Sejumlah netizen menyatakan tidak setuju adanya debat Capres – Cawapres 2019. Pasalnya, debat semacam itu hanya menghabiskan dana. Mereka mengusulkan ide yang mengejutkan. Banyak yang tak terpikir ide ini.
Ide apa itu? Netizen mengusulkan, debat diganti pemutaran ulang janji-janji Jokowi saat debat Pilpres 2014 lalu.
“Ga usah pake debat, tinggal puter janji-janji Jokowi debat pilpres 2014,” kata Ishak Andika.
“Ishak Andika setuju ngabisin dana aja,” sambut Abdul Malik.
“Itulah..buat apa debat-debat.. janji dulu bagaimana...,” tambah Frans Fundiyana.
“Puter aja janji janji pak Jokowi yang lain tinggal melihat dan dengerin,” kata Ning Nurjannah.
Ide-ide netizen itu muncul menanggapi banyaknya usulan netizen agar Karni Ilyas menjadi moderator debat Capres - Cawapres 2019. Banyak yang mendukung Karni Ilyas menjadi moderator karena terbukti berhasil membawakan ILC sehinga meraih penghargaan bergengsi Panasonic Gobel Awards 2018 kategori Presenter Talkshow Berita Terfavorit. (Baca: Diusulkan Jadi Moderator Debat Capres, Ini Tanggapan Karni Ilyas)
Namun tidak sedikit pula yang mengusulkan agar debat Capres diganti pemutaran ulang janji-janji Jokowi pada Pilpres 2014. [Ibnu K/Tarbiyah]
Diusulkan Jadi Moderator Debat Capres, Ini Tanggapan Karni Ilyas
Nama Karni Ilyas paling banyak diusulkan menjadi moderator debat Capres dan Cawapres 2019. Pasalnya, Presiden ILC itu terbukti meraih penghargaan bergengsi Panasonic Gobel Awards 2018 kategori Presenter Talkshow Berita Terfavorit.
Lalu bagaimana jawaban Karni Ilyas menanggapi usulan tersebut?
“Jangan. Jangan saya yang menjadi moderator Debat Capres dan Cawapres 2019. Hajatan yang sebesar itu sebaiknya dibawakan oleh moderator yang lebih muda, pintar, dan cekatan. Saya sungguh berharap KPU tidak menunjuk saya. Saya mohon maaf untuk yang minta saya jadi moderator,” kata Karni Ilyas melalui akun Twitter pribadinya, @karniilyas, Sabtu (29/12/2018).
Jangan. Jangan saya yg menjadi moderator Debat Capres dan Cawapres 2019. Hajatan yg sebesar itu sebaiknya dibawakan oleh moderator yg lebih muda, pintar, dan cekatan. Saya sungguh berharap KPU tidak menunjuk saya. Saya mohon maaf untuk yg minta saya jadi moderator https://t.co/0lC3RLXuu5— Karni ilyas (@karniilyas) 29 Desember 2018
Twit itu menjawab salah satu permintaan netizen yang mengusulkan nama Karni Ilyas sebagai moderator debat Capres – Cawapres.
Kendati sudah dijawab Karni Ilyas, netizen masih ngotot mengusulkan nama Karni Ilyas.
“Tolong pak @karniilyas ...jika anda tidak bersedia, maka bisa jadi orang jahat yg akan bersedia . Bukan menuduh, tapi mencegah lebih baik. Anda sudah terbukti tidak bisa di intervensi. Jangan pak...jangan biarkan orang jahat merintis jalan. Terimakasih,” kata @DadangR83020487
“Muda, cekatan dan pintar kalau ga punya integritas sama saja kosong Abangda dan andalah satu2nya orang yg sudah teruji akan integritas dan netralitas itu🙏” kata @sardiridwan78
“Jangan yg lain Please🙏🏻🙏🏻 Datuk @karniilyas lebih bijak jd moderator” kata @wendy_diana. [Ibnu K/Tarbiyah]
Diingatkan PBB, Respon PKS Ini Tuai Simpati Netizen
Melalui Twitter, Partai Bulan Bintang (PBB) meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengingatkan kadernya di Yogyakarta karena ada spanduk caleg PKS menutupi spanduk PBB.
“Mohon kepada Saudara Kami DPP @PKSejahtera untuk Ingatkan Kadernya di Yogyakarta untuk Saling menghargai sesama Partai Politik. Terimakasih,” kata @PBB2019.
Diingatkan seperti itu, DPP PKS menyampaikan terima kasih dan spanduk tersebut pun segera dipindahkan agar tidak menutupi spanduk PBB.
“Terimakasih atas informasinya saudaraku. Spanduk tersebut saat ini sudah dipindahkan oleh kader kami. 😊,” balas @PKSejahtera.
Terimakasih atas informasinya saudaraku. Spanduk tersebut saat ini sudah dipindahkan oleh kader kami. 😊 pic.twitter.com/uSQS09GzDX— DPP PKS (@PKSejahtera) 28 Desember 2018
Respon PKS itu mendapat banyak pujian netizen. Netizen menilai, inilah ukhuwah Islamiyah. Jika semua partai begini, politik jadi adem.
“Suka gaya PKS.. responsif, terbuka atas masukan,” kata @thono_pd
"Adhem," kata @adhewahyu
“MasyaAllah... Alhamdulillah ayo lebih baik. Ukhuwah PKS utamakan ✊” kata @qoyums
“Contoh yg baik & patut utk ditiru oleh semua rakyat Indonesia, bahwa perbedaan & persaingan bukan berarti harus bermusuhan yg berakhir dgn sengketa berkelanjutan & dendam yg tak kunjung padam. #Damailah_Bangsaku #NKRI_Jaya,” kata @Febry78921775
“berani mengaku salah dan langsung bertindak memperbaiki kesalahan tersebut merupakan sikap kesatria. Well done” kata @AnakBai63867344
“Mantap ini partai dakwah.. #2019PilihPKS” kata fahmibas
Banyak Akun Dibayar untuk Nyinyir? Ternyata di Al Quran Sudah Disebutkan
Saat ini, banyak akun medsos yang pekerjaannya adalah nyinyir dan mencela. Akun-akun tersebut dibayar untuk melakukan aktifitas itu.
Ustadz Haikal Hassan menjelaskan, ternyata ‘profesi’ semacam itu telah disebutkan dalam Al Quran. Semestinya mereka yang merasa segera bertaubat karena Al Quran telah memperingatkan akibat kesudahannya.
“Profesi yang mencela, nyinyir, mengumpat, menghina dan dibayar untuk melakukan itu ternyata ada dalam alQuran.... "Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitungnya" (Q.S. AlHumazah:1-2)” kata Ustadz Haikal Hassan melalui akun Twitter pribadinya, @haikal_hassan, Sabtu (29/12/2018).
Profesi yg mencela, nyinyir, mengumpat, menghina dan dibayar utk melakukan itu ternyata ada dalam alQuran....— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) 29 Desember 2018
"Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitungnya" (Q.S. AlHumazah:1-2)
Seperti diketahui, saat ini banyak akun-akun yang nyinyir terhadap ulama dan umat Islam. Saat umat Islam menggelar Aksi 212 pada 2 Desember 2016 lalu, bermunculan akun-akun yang menyudutkan umat Islam. Demikian pula saat Reuni 212.
Demikian pula ketika umat Islam menunjukkan kepedulian pada Palestina, Suriah, Rohingya dan Uyghur. Bahkan saat umat Islam membantu korban bencana, tidak sedikit akun-akun yang nyinyir.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada akun-akun yang nyinyir atas aksi FPI dan PKS membantu korban tsunami Selat Sunda. Mereka mempersoalkan keikhlasan relawan FPI dan PKS karena membantu korban bencana dengan berseragam. (Baca: Jika Ikhlas, Mengapa FPI dan PKS Berseragam Saat Bantu Korban Bencana? Ini Jawabannya)
Namun kicauan-kicauan nyinyir itu telah dijawab telak oleh netizen muslim. [Ibnu K/Tarbiyah]
Selamatkan Kucing Saat Banjir, Muslimah Ini Dipuji
“Bisa jadi di dunia engkau tak dikenal, tapi di langit namamu selalu disebut-sebut MalaikatNya,” demikian salah satu pujian netizen untuk muslimah berjilbab yang menyelamatkan seekor kucing.
Foto muslimah tersebut beredar di media sosial, Jumat (28/12/2018).
Tampak seorang muslimah berjilbab sedang melewati banjir yang ketinggian airnya setinggi dada.
Yang menarik perhatian, dalam kondisi yang cukup sulit menyeberangi banjir setinggi itu, ia melaluinya sambil menggendong seekor kucing di atas pundak kanannya. Sedangkan tangan kirinya memanggul barang bawaan.
Karena difoto dari belakang, tidak kelihatan wajah muslimah tersebut. Ia tampaknya juga mengenakan cadar.
Belum diketahui identitas muslimah tersebut dan foto itu diambil di mana. Namun kepeduliannya yang sangat besar terhadap kucing memantik simpati netizen. [Ibnu K/Tarbiyah]
Jika Ikhlas, Mengapa FPI dan PKS Berseragam Saat Bantu Korban Bencana? Ini Jawabannya
Relawan PKS bantu korban tsunami Selat Sunda |
Dua organisasi Islam yang terlihat segera hadir di lokasi bencana untuk membantu adalah FPI dan PKS. Rupanya kehadiran keduanya dituduh tidak ikhlas oleh pihak tertentu. Mereka berdalih, relawan-relawan baik dari FPI maupun PKS menggunakan seragam berlogo.
Baca juga: Militan! FPI dan PKS Langsung Terjun Bantu Korban Tsunami Selat Sunda
“Terlepas dari bantuannya, gue masih gak ngerti niatnya pakai baju “FPI” dan embel-embel FPI itu buat apa? Sepengetahuan gue kalo bantu itu yang ikhlas, gak mesti pake baju dari instansi mana. Kalau ada instansi pakai baju apa i can’t tell it is really helping or maybe...” kata Paramartha.
Tuduhan itu dijawab tegas oleh netizen yang simpatik dengan kiprah FPI.
“TNI saat membantu korban bencana kenapa pake seragam? BNPB saat membantu korban bencana kenapa pake seragam? Sebelum mempertanyakan keikhlasan seseorang, alangkah baiknya mempertanyakan keikhlasan diri sendiri dulu,” tandas Abu Sufyan Ahmad Fauza.
Sebelumnya juga beredar pertanyaan yang ditujukan kepada relawan PKS, mengapa berseragam saat membantu korban bencana.
Pertanyaan itu dijawab apik di Kaskus.
“Seorang relawan yang berada di lokasi bencana, wajib dan harus memakai atribut yang jelas. Biarpun itu Ormas, Partai, Pencinta Alam, SAR, TNI, dan sebagainya. Kenapa harus memakai atribut? Karena agar jelas, datang dari tim mana, dan bantuan apa yang diberikan.”
“Hal ini untuk meminimalisir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Jika membantu dalam bentuk bantuan sembako, baju, pembalut, popok, susu, dsbnya. Ini juga harus jelas yang membantu siapa dan dari mana. Agar tahu, jika suatu waktu terdapat sesuatu, seperti barangnya kadaluarsa, membuat orang keracunan makanan, atau pembalutnya rusak saat masih di bungkusnya, susunya kadaluarsa, dsb.”
“Atau bagi Tim SAR-nya, juga harus jelas dari tim mana. Agar ketika terjadi sesuatu, misalkan hilang, meninggal, dsbnya. Akan cepat diketahui.” [Ibnu K/Tarbiyah]
Unggah Foto dan Status Ini, Ade Armando Ramai Dibully
Ade Armando panen bully netizen. Pasalnya, dosen Universitas Indonesia (UI) itu mengunggah foto di akun Facebooknya yang berpotensi membuat banyak orang terfitnah.
Ade Armando memposting foto tujuh anggota dewan pengawas BPJS Ketenagakerjaan disertai dengan tulisan yang dinilai provokatif dan berpotensi memfitnah.
“Inilah tujuh anggota dewan pengawas BPJS ketenagakerjaan. Hayoo mana yang penjahat k*l*m*n?” tulis Ade dalam statusnya, Kamis (27/12/2018).
Banyak netizen marah dengan foto dan status tersebut. Netizen menilai, dengan memasang keseluruhan dewan pengawas tersebut, yang bukan pelaku akan terfitnah.
“Banyak kali cakap kau ade. Kau lapor lah polisi kalau memang udah tahu kau. 1 dari sekian orang kau bilang penjahat kelamin. Tapi tanpa kau sadari udah nebar fitnah bagi mereka yang bukan pelaku. Udah macam ayam betina yang lagi mau bertelur pulak kau lama2 bercocot aja muncung kau itu,” kata Fauzi Azhari Pohan.
“Bung ade ga sepantasnya post begini... ini namanya kasih bola liar ke publik.. kurang etis rasanya munculkan foto bbrpa org yg “dicurigai” sbg PK. Bagaimana klo publik salah paham kepada salah satu di foto itu.. mohon dihapus aja..” kata William Lungtra.
“Kasian yg bukan pelaku fotonya ikut tersebar krn orang bisa menuduh siapa saja yg ada di foto itu,” kata Amarudin Rojib.
“Kasian betul dosen ini, jadi bahan bullian,” kata Zubair Muhammad.
Amalkan Sholat Dhuha, Naik Jabatan Tak Terduga
ilustrasi sholat dhuha |
Manfaat sholat dhuha sungguh luar biasa. Keajaiban rezeki setelah sholat dhuha bukanlah teori belaka. Begitu banyak orang yang telah merasakannya. Salah satunya adalah muslimah ini.
Siti Fajriyah, namanya. Sholat dhuha baginya adalah kebiasaan sehari-hari. Sebelum berangkat ke kantor, ia berwudhu dulu di rumahnya. Setibanya di kantor, ia menunaikan sholat dhuha sebelum memulai pekerjaannya.
Tak pernah ia meninggalkan sholat dhuha kecuali darurat atau ada udzur syar’i. Bahkan saat keluar kota pun, ia tetap berusaha untuk mendawamkan sholat dhuha.
Banyak manfaat sholat dhuha yang dirasakan Siti Fajriyah. Wanita kelahiran Temanggung tahun 1951 ini mengungkapkan, mengamalkan sholat dhuha membuat dirinya merasakan ketenangan dalam hidup. Soal rezeki, ia pun merasakan keajaibannya. Salah satunya adalah kenaikan jabatan tak terduga.
Baca juga: Waktu Sholat Dhuha
Tahun 2006 peristiwa itu terjadi. Ia diangkat menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia. Amanah jabatan itu, menurut Siti Fajriyah, tak pernah disangka-sangka. Ia tak mengira akan mendapatkan posisi setinggi itu.
Jauh sebelum Siti Fajriyah, sebagian sahabat Nabi telah mencontohkan mengamalkan sholat dhuha setiap hari. Salah satunya Abu Hurairah yang mendapat wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk mendawamkannya.
“Kekasihku –Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam- mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan sholat dhuha dua raka’at dan sholat witir sebelum tidur.” (Muttafaq ‘alaih)
Rasulullah mensabdakan, tubuh manusia memiliki 360 sendi. Seluruh sendi itu wajib dikeluarkan sedekahnya. Dan sholat dhuha dua rakaat bisa menggantikan 360 sedekah itu.
“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)
Sedangkan bagi siapa yang sholat dhuha empat rakaat, Allah menjamin rezekinya di hari itu. “Bahkan diantar,” kata Ustadz Yusuf Mansur.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
Pembahasan lengkap keutamaan sholat dhuha dan tata caranya bisa dibaca di: Sholat Dhuha
Yuk, kita amalkan sholat dhuha. Semoga Allah meridhai dan mencintai kita dan melimpahkan rahmatNya kepada kita semua. [Muchlisin BK/Tarbiyah]
La Nyalla Batalkan Janji Potong Leher
La Nyalla Mattalitti sempat sesumbar siap potong leher jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di Madura. Namun, politisi Gerindra, Andre Rosiade, telah menerima informasi bahwa La Nyalla membatalkan janji tersebut.
"Awalnya La Nyalla sombong sampai nantang warga Madura potong lehernya. Sekarang dia ralat. Mungkin dia juga semakin tahu bahwa Prabowo-Sandi banyak dapat dukungan di Madura," kata Andre, Kamis (27/12/2018), seperti dikutip Viva.
Andre menyebut, sikap yang ditunjukkan La Nyala selama ini kontra produktif dengan apa yang menjadi cita-cita Prabowo. Karena itu, pihaknya bersyukur mantan kader Partai Gerindra itu sudah tak ada lagi di kubunya.
"Alhamdulillah, kami bersyukur manusia macam La Nyala sudah tak berada di tempat kami. Dia sendiri yang mengaku selama ini menebar fitnah. Dan, sikap semacam itu bukan bagian dari tujuan kami membangun negeri," ujar Andre.
Lebih jauh Andre menilai, dukungan La Nyalla akan berdampak buruk kepada yang didukungnya karena energi negatif yang dipancarkannya.
"Energi yang dipancarkan La Nyala ini sangat negatif. Dan itulah yang kami syukuri setelah dia sudah tidak ada di sini," tutur Andre.
Sebelumnya, La Nyalla berjanji ingin membalikkan keadaan untuk wilayah Madura yang dulu dimenangi Prabowo. La Nyalla siap memenangkan Jokowi di Madura, bahkan mempertaruhkan lehernya.
"Saya kan sudah ngomong potong leher saya, kalau Prabowo bisa menang di Madura. Orang di Madura itu dulu pilih Prabowo karena tidak ngerti, dikira Pak Jokowi ini PKI," kata La Nyalla, 11 Desember lalu.
Di hari yang sama, La Nyalla juga membuat heboh dengan mengatakan bahwa dirinyalah yang menyebarkan isu Jokowi PKI. [Ibnu K/Tarbiyah]
[Video] Mobil Kompas Terperosok, Ini yang Dilakukan FPI
Mobil Kompas TV terperosok. Tidak bisa bergerak. Maju tidak bisa, mundur juga tidak bisa. Melihat itu, laskar FPI pun turun tangan membantu kru Kompas TV.
Hilal Merah Indonesia (Hilmi) FPI menyebutkan, apa yang dilakukan itu tidak mengharapkan diliput atau kiprah FPI dimuat ke Kompas TV.
“Inilah yang kami lakukan untuk mereka, tanpa harus mengharap imbalan masuk ke media mereka..,” kata @hilmi_fpi, Kamis (27/12/2018), sembari mengunggah sebuah video.
Inilah yang kami lakukan untuk mereka, tanpa harus mengharap imbalan masuk ke media mereka .. @LembagaF @Laskar_FPI pic.twitter.com/sgBVlxi9QC— HILMI-FPI (@hilmi_fpi) 27 Desember 2018
Tampak dalam video tersebut, pria beratribut Hilmi FPI membantu mobil Kompas yang sedang terperosok.
Hilal Merah Indonesia (Hilmi) merupakan organisasi kemanusiaan di bawah naungan langsung DPP FPI (Front Pembela Islam). [Ibnu K/Tarbiyah]
Soal Tol Ambrol, TKN Jokowi-Ma’ruf: Gunung yang Diyakini Sudah Mati Saja Bisa Meletus
Terkait longsornya talut tol Salatiga-Solo yang baru diresmikan Presiden Jokowi pada 20 Desember lalu, Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Chaniago mengatakan bahwa tidak ada kerja yang sempurna. Bahkan, menurutnya, gunung yang diyakini sudah mati saja bisa meletus tiba-tiba.
"Tidak ada kerja yang sempurna. Jangan kan tol, gunung yang diyakini sudah mati saja tiba-tiba bisa meletus!" kata Irma Chaniago, Kamis (27/12/2018), seperti dikutip Detik.
Ia pun meminta Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menjaga komentar agar tidak selalu berpikir negatif.
"Yang harus dikawal itu adalah bagaimana pertanggungjawaban kontraktor nya. Kebanyakan makan kerupuk sih, jadi mulutnya berisik," tandas Irma.
Sebelumnya, Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini Faldo meminta pemerintah meyakinkan bahwa tol yang dibangun tidak terbuat dari kerupuk.
"Tidak perlu buru-buru, pengelola kerja saja yang benar. Kalau bisa terjadi di Salatiga-Kartasura, berarti bisa juga terjadi di tempat lain. Yakinkan saja masyarakat, tol yang dibangun itu tidak terbuat dari kerupuk, tetapi memang beton atau aspal dengan konstruksi yang layak dan kokoh. Ini bukan buat prestise bikin tol kerupuk, tetapi memang menjawab kebutuhan masyarakat," kata Faldo.
Seperti diberitakan, Jalan Tol Salatiga-Solo yang baru difungsikan dan diresmikan Presiden Jokowi, 20 Desember lalu, ambles. Tanah timbunan penopang jalan tol longsor tepat di kilometer 491 atau di timur Balai Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali. (Baca: Baru Diresmikan Presiden Jokowi, Talut Tol Salatiga-Solo Ambrol di Boyolali)
Timbunan tanah setinggi sekitar 10 meter itu longsor sepanjang 100 meter. Konstruksi rigid beton jalan tol itu jadi menggantung seperti sebuah goa. [Ibnu K/Tarbiyah]
Kesaksian Penjaga Villa tentang Penghafal Quran yang Tak Tersentuh Tsunami
Kondisi Umbul Tanjung Resort pascatsunami, Rabu 26 Desember (Republika) |
Para siswa penghafal Quran dari Nurul Fikri Boarding School yang selamat dari Tsunami saat menginap di Umbul Tanjung Resort masih menjadi perbincangan. Bagaimana kisahnya dari dekat? Adi, penjaga villa itu, menceritakan kisah ajaibnya.
Adi adalah salah satu saksi mata ketika tsunami tak menerjang villa yang dijaganya. Padahal villa itu berada di pesisir Pantai Anyer, Desa Umbul Tanjung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
Saat kejadian, tutur Adi, tidak ada tanda-tanda berupa gempa bumi maupun surutnya air laut. Tak ada yang menyadari datangnya tsunami. Para siswa Nurul Fikri yang telah dua pekan menginap di situ pun sedang menghafal Alquran seperti biasanya.
Tiba-tiba dari luar terdengar teriakan. “Ada tsunami!”
Teriakan orang-orang itu membuat para tamu villa siaga. Namun mereka tidak keluar villa. mereka hanya melihat air di pagar belakang villa tersebut.
Anehnya, air hanya sampai depan pagar. Tak sedikit pun tsunami menyentuh halaman villa.
Gerbang yang terbuat dari besi pun utuh tak tersentuh air. Padahal, di luar pagar ada gubuk kayu yang hancur tersapu tsunami.
Adi sangat bersyukur atas keajaiban itu. Padahal di sekitar villa yang dijaganya, banyak bangunan dan warung yang tertimpa tsunami.
Saat itu, rombongan siswa Nurul Fikri menempati enam bangunan di villa yang ia jaga. Satu bangunan lagi di villa itu diisi oleh satu keluarga di luar rombongan Nurul Fikri.
Selama di villa, rombongan siswa Nurul Fikri itu sehari-harinya hanya membaca dan menghafal Al Quran. Menurut Adi, mereka hanya berhenti saat makan, sholat dan istirahat.
Ai Nur Aini, guru Nurul Fikri yang ada di lokasi saat itu, menjelaskan lebih detil. Pada saat tsunami, ada 55 santri menyaksikan kedahsyatan air yang meluluhlantakkan hotel dan rumah warga di sekitar pantai.
Sebelum tsunami, melalui lantai dua villa yang mereka tempati, terlihat anak Gunung Krakatau mengeluarkan api dan laharnya. Walaupun sempat khawatir, mereka tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.
Namun kemudian terdengar suara gemuruh.
"Baru selesai hafalan setoran tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Awalnya dipikir hujan tapi ternyata enggak ada airnya, tiba-tiba dari belakang yang dekat ke pantai itu santri putra lari-lari (teriak) itu air, itu ada air. Kita sempat panik itu air apa," tutur Ai seperti dikutip Republika.
Tak lama kemudian, air tersebut surut begitu saja dan hanya menghantam pagar pembatas belakang villa. [Ibnu K/Tarbiyah]
Baru Diresmikan Presiden Jokowi, Talut Tol Salatiga-Solo Ambrol di Boyolali
Jalan Tol Salatiga-Solo yang baru difungsikan dan diresmikan Presiden Jokowi, 20 Desember lalu, ambles. Tanah timbunan penopang jalan tol longsor tepat di kilometer 491 atau di timur Balai Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali.
Timbunan tanah setinggi sekitar 10 meter itu longsor sepanjang 100 meter. Konstruksi rigid beton jalan tol itu jadi menggantung seperti sebuah goa.
Rahmanta, pengendara yang saat itu melintasi jalur sebelah jalan tol mengaku kaget dengan penampakan tersebut. Padahal, saat kejadian kondisi cuaca cerah.
“Tanah timbunan jalan tol tersebut tiba-tiba longsor begitu saja,” kata Rahmanta seperti dikutip Jawa Pos.
Peristiwa itu juga menyita perhatian masyarakat dan pengguna jalan lain. Tak sedikit warga yang heran karena jalan tol itu baru selesai dibangun dan baru saja difungsikan.
“Baru dibangun sudah rusak. Gak tahu gimana konstruksinya,” kata Narno.
Manajer Administrasi PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) Fatahillah, mengaku kejadian tersebut sudah cukup lama. Tapi warga kemungkinan baru mengetahuinya Senin (24/12) lalu.
Sedangkan Direktur Tehnik PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), Aryo Gunanto, yang mengunjungi lokasi tersebut, Rabu (26/12/2018), berjanji akan segera memperbaikinya.
"Akan segera kita perbaiki," ujarnya seperti dikutip Detik. [Ibnu K/Tarbiyah]
Istri Guntur Romli Soalkan Prabowo Tak Bisa Imami Sholat, Ini Skak Mat Netizen
Nong Andah Darol Mahmada, istri Guntur Romli, mempersoalkan Prabowo yang mengaku tidak bisa menjadi imam sholat. Menjadi imam sholat, menurut pendukung Ahok itu, mutlak diperlukan untuk menjadi pemimpin umat Islam Indonesia.
“Maaf, saya mesti tambahkan nih, bukan ngga bisa wudhu kalo wudhu saya percaya pak prabowo bisa apalagi biasa solat 5 wkt. Hanya beliau tak bisa jd imam solat pdhl utk menjd pemimpin umat Islam terbesar di dunia mjd imam itu mutlak diperlukan. Betul ngga?” kicaunya melalui akun Twitter @nongandah, Senin (24/12/2018).
Maaf, saya mesti tambahkan nih, bukan ngga bisa wudhu kalo wudhu saya percaya pak prabowo bisa apalagi biasa solat 5 wkt. Hanya beliau tak bisa jd imam solat pdhl utk menjd pemimpin umat Islam terbesar di dunia mjd imam itu mutlak diperlukan. Betul ngga?— IG: Nong Andah Darol Mahmada (@nongandah) 24 Desember 2018
Menanggapi kicauan itu, netizen dengan akun Twitter @BondhanKajawan melontarkan jawaban telak.
“Pa ahok juga ga bisa jadi Imam sholat juga anda dukung jadi Pemimpin Umat muslim yg ada di DKI. Jadinya gimna sih?”
Pa ahok juga ga bisa jadi Imam sholat juga anda dukung jadi Pemimpin Umat muslim yg ada di DKI. Jadinya gimna sih? https://t.co/e0jFN8ZPP2— JakaTarub (@BondhanKajawan) 24 Desember 2018
Jawaban itu dinilai skak mat untuk kicauan Nong Andah.
“Jawaban jitu, terampil, masuk akal, Cebong tersungkur,” kata @CintrongAgama.
“Mak jleb. Jawabannya tepat sekali 😁” kata @sisgi.
Seperti diketahui, Nong Andah adalah salah satu pendukung Ahok.
Saya dukung Ahok, saya tolak preman berjubah agama. Kalo kamu? pic.twitter.com/91epLn66BM— IG: Nong Andah Darol Mahmada (@nongandah) 12 November 2014
Allahu Akbar! Bayi Ini Ditemukan Selamat di Pinggir Pantai, Belasan Jam Setelah Tsunami
Sebuah video viral di media sosial. Video ini menunjukkan detik-detik mengharukan saat polisi menemukan seorang bayi di pinggir pantai, Ahad (23/12/2018) pagi. Ajaibnya, bayi itu selamat setelah belasan jam berlalu dari tsunami yang melanda kawasan tersebut.
“Anggota Polres Cilegon berhasil menemukan dan menyelamatkan seorang bayi yang ditemukan masih dalam keadaan hidup dipinggir pantai pada hari Minggu ini, 23 Desember 2018 setelah belasan jam terkena terjangan tsunami yang terjadi Sabtu malam,” kata Mega Simarmata melalui akun Twitter pribadinya, @MegaSimarmata, Ahad (23/12/2018).
Anggota Polres Cilegon berhasil menemukan dan menyelamatkan seorang bayi yang ditemukan masih dalam keadaan hidup dipinggir pantai pada hari Minggu ini, 23 Desember 2018 setelah belasan jam terkena terjangan tsunami yang terjadi Sabtu malam. pic.twitter.com/DfIyaC9ykq— Mega Simarmata (@MegaSimarmata) 23 Desember 2018
Tampak dalam video ini, seorang polisi menggendong bayi tersebut. Sejumlah polisi lain menemaninya membawa bayi tersebut sembari minta disediakan kain selimut untuk menutupi tubuh bayi tersebut.
Twit itu pun viral. 800 lebih pengguna Twitter telah meretwitnya dan ribuan pengguna Twitter memfavoritkannya. [Ibnu K/Tarbiyah]
Diposting Bulan Lalu, ‘Firasat’ Muslimah Korban Tsunami Selat Sunda Ini Viral
Salah satu korban Tsunami Selat Sunda adalah Irma Komala, seorang dokter sekaligus aktifis dakwah. Bersama keluarga, ia menginap di Camp Ground Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.
Rupanya, malam itu adalah malam terakhir baginya. Tsunami datang tanpa diduga.
Akun Facebook Irma pun dipenuhi dengan ucapan bela sungkawa
“Mohon dimaafkan semua salah dan khilaf... Semoga pertemanan kita selalu membawa dan membersamai dalam kebaikan...” tulis Irma melalui akun Facebooknya, 17 November lalu.
Status itu disertai meme bertuliskan: “Akan tiba saatnya.. akun ini ditutup. Dikarenakan sang pemilik akun telah berpulang dengan Rabbnya. Apabila ia menggunakannya dalam kebaikan maka beruntunglah ia. Namun apabila ia menggunakannya dalam keburukan, maka celakalah ia.”
Status itu pun dipenuhi dengan ucapan istirja’ dan doa.
“Innalillaahi wa innailayhi roji'uun... masukkan dalam mujahidahMU Yaa ALLAH... Husnul Khotimah” kata Yesi Santania.
“Semoga Allah SWT memberikan Tempat yang terbaik disurga Nya” kata Anas Ibrahim. [Ibnu K/Tarbiyah]
Detik-Detik Warga Berlarian Dengar Peringatan Tsunami
Tsunami Selat Sunda yang menghantam pantai Anyer dan sekitarnya, Sabtu (22/12/2018) malam, memakan ratusan korban jiwa.
Laporan terbaru menyebutkan, korban tsunami itu telah bertambah menjadi 168 orang meninggal dunia dan 745 orang terluka.
Ahad (23/12/2018) siang, sirene peringatan tsunami terdengar. Warga di Carita pun berlarian menjauhi pantai. Detik-detik warga berlarian direkam secara amatir oleh sejumlah netizen.
Berikut ini rekaman video tersebut:
Namun BMKG memastikan tak ada hal yang signifikan di laut. Suara sirene itu pun tengah diselidiki. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, mengatakan pihaknya akan menyelidiki siapa yang mengaktifkan warning sehingga polisi membunyikan sirene peringatan tsunami.