Posted by : Slamet
Sabtu, 22 Desember 2018
ilustrasi |
Banyaknya umat Islam yang membela Uyghur membuat Abu Janda nyinyir. Ia pun menyebut, orang yang vokal tragedi Uyghur tapi diam saat tragedi salib digergaji adalah bentuk kemanusiaan palsu.
“tragedi uighur vokal tragedi rohingya vokal tragedi palestina vokal tragedi greja ditolak diam tragedi salib digergaji diam tragedi sdekah bumi ditolak diam tragedi ibadah natal dilarang diam tragedi patung tuban didemo diam tragedi patung budha diturunin diam KEMANUSIAANMU PALSU,” kata Abu Janda melalui akun Twitter pribadinya, @permadiaktivis, Jumat (21/12/2018).
tragedi uighur vokal— Permadi Arya (@permadiaktivis) 21 Desember 2018
tragedi rohingya vokal
tragedi palestina vokal
tragedi greja ditolak diam
tragedi salib digergaji diam
tragedi sdekah bumi ditolak diam
tragedi ibadah natal dilarang diam
tragedi patung tuban didemo diam
tragedi patung budha diturunin diam
KEMANUSIAANMU PALSU
Sontak twit itu memancing kontroversi. Banyak follower Abu Janda yang mendukung kicauannya, namun banyak juga yang melontarkan bantahan.
Salah satu jawaban telak dilontarkan oleh Anna Suzann.
“Maaf Bang @permadiaktivis aku mau tanya, apa dlm peristiwa : ● Tragedi gereja ● Tragedi salib digergaji ● Tragedi sedekah bumi ● Tragedi ibadah natal ● Tragedi patung tuban ● Tragedi patung budha diturunin Menimbulkan banyak korban jiwa? Abang tahu ada OPM, juga diam tuh!” kata Anna Suzann melalui akun Twitter pribadinya, @AnnaSuezann, Sabtu (22/12/2018).
Maaf Bang @permadiaktivis aku mau tanya, apa dlm peristiwa :— 💗 Anna Suzann 💗 (@AnnaSuezann) 22 Desember 2018
● Tragedi gereja
● Tragedi salib digergaji
● Tragedi sedekah bumi
● Tragedi ibadah natal
● Tragedi patung tuban
● Tragedi patung budha diturunin
Menimbulkan banyak korban jiwa?
Abang tahu ada OPM, juga diam tuh!
Jawaban Anna Suzann itu difavoritkan ratusan pengguna Twitter. Dan diretwit lebih dari 90 kali. [Ibnu K/Tarbiyah]