Posted by : Slamet
Kamis, 27 Desember 2018
La Nyalla Mattalitti sempat sesumbar siap potong leher jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di Madura. Namun, politisi Gerindra, Andre Rosiade, telah menerima informasi bahwa La Nyalla membatalkan janji tersebut.
"Awalnya La Nyalla sombong sampai nantang warga Madura potong lehernya. Sekarang dia ralat. Mungkin dia juga semakin tahu bahwa Prabowo-Sandi banyak dapat dukungan di Madura," kata Andre, Kamis (27/12/2018), seperti dikutip Viva.
Andre menyebut, sikap yang ditunjukkan La Nyala selama ini kontra produktif dengan apa yang menjadi cita-cita Prabowo. Karena itu, pihaknya bersyukur mantan kader Partai Gerindra itu sudah tak ada lagi di kubunya.
"Alhamdulillah, kami bersyukur manusia macam La Nyala sudah tak berada di tempat kami. Dia sendiri yang mengaku selama ini menebar fitnah. Dan, sikap semacam itu bukan bagian dari tujuan kami membangun negeri," ujar Andre.
Lebih jauh Andre menilai, dukungan La Nyalla akan berdampak buruk kepada yang didukungnya karena energi negatif yang dipancarkannya.
"Energi yang dipancarkan La Nyala ini sangat negatif. Dan itulah yang kami syukuri setelah dia sudah tidak ada di sini," tutur Andre.
Sebelumnya, La Nyalla berjanji ingin membalikkan keadaan untuk wilayah Madura yang dulu dimenangi Prabowo. La Nyalla siap memenangkan Jokowi di Madura, bahkan mempertaruhkan lehernya.
"Saya kan sudah ngomong potong leher saya, kalau Prabowo bisa menang di Madura. Orang di Madura itu dulu pilih Prabowo karena tidak ngerti, dikira Pak Jokowi ini PKI," kata La Nyalla, 11 Desember lalu.
Di hari yang sama, La Nyalla juga membuat heboh dengan mengatakan bahwa dirinyalah yang menyebarkan isu Jokowi PKI. [Ibnu K/Tarbiyah]