Senin, 10 Desember 2018
 |
| Mardani Ali Sera (PKS.id) |
Mardani Ali Sera, inisiator gerakan #2019GantiPresiden, menemukan informasi penting terkait blangko e-KTP yang dijual secara bebas.
Menurutnya, praktik jual-beli e-KTP secara bebas tidak bisa dianggap enteng. Pasalnya hal itu bisa berpotensi membahayakan keamanan dan hak politik warga.
"Ini kejadian luar biasa, dokumen negara bisa beredar di pasaran secara bebas," kata Mardani, Ahad (9/12/2018), seperti dikutip Jawapos.
Lebih jauh politisi PKS ini mengtakan kasus tersebut sudah sampai level berbahaya. Menurut informasi yang diterimanya, blangko KTP-el merupakan asli sesuai dikeluarkan Dukcapil.
"Ini sudah sampai level berbahaya," tandasnya.
Karenanya ia mendesak dilakukan audit terhadap proses pembuatan KTP, mulai dari pemerintah, sampai vendor yang menjalankan proyek tersebut.
Mardani juga menyesalkan isu ini jelang Pemilu 2019. Selain bisa dimanfaatkan untuk tindakan kriminal, permasalahan e-KTP juga bisa berdampak besar terhadap kisruh di berbagai Pemilihan Umum di Indonesia.
Sebelumnya, ditemukan penjualan blangko e-KTP di Tokopedia.
VP of Public Policy & Goverment Relations Tokopedia, Astri Wahyuni, mengatakan pihaknya telah menghapus produk tersebut.
"Tokopedia menindak tegas segala bentuk penyelahgunaan platform Tokopedia dan/atau pelanggaran hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk penjualan blangko KTP elektronik," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (7/12/2018) lalu. [Ibnu K/Tarbiyah]
