Posted by : Slamet
Rabu, 26 Desember 2018
Jalan Tol Salatiga-Solo yang baru difungsikan dan diresmikan Presiden Jokowi, 20 Desember lalu, ambles. Tanah timbunan penopang jalan tol longsor tepat di kilometer 491 atau di timur Balai Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali.
Timbunan tanah setinggi sekitar 10 meter itu longsor sepanjang 100 meter. Konstruksi rigid beton jalan tol itu jadi menggantung seperti sebuah goa.
Rahmanta, pengendara yang saat itu melintasi jalur sebelah jalan tol mengaku kaget dengan penampakan tersebut. Padahal, saat kejadian kondisi cuaca cerah.
“Tanah timbunan jalan tol tersebut tiba-tiba longsor begitu saja,” kata Rahmanta seperti dikutip Jawa Pos.
Peristiwa itu juga menyita perhatian masyarakat dan pengguna jalan lain. Tak sedikit warga yang heran karena jalan tol itu baru selesai dibangun dan baru saja difungsikan.
“Baru dibangun sudah rusak. Gak tahu gimana konstruksinya,” kata Narno.
Manajer Administrasi PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) Fatahillah, mengaku kejadian tersebut sudah cukup lama. Tapi warga kemungkinan baru mengetahuinya Senin (24/12) lalu.
Sedangkan Direktur Tehnik PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), Aryo Gunanto, yang mengunjungi lokasi tersebut, Rabu (26/12/2018), berjanji akan segera memperbaikinya.
"Akan segera kita perbaiki," ujarnya seperti dikutip Detik. [Ibnu K/Tarbiyah]