Posted by : Slamet Senin, 26 Februari 2018

IMF Soeharto
Michel Camdessus bersedekap saat Presiden Soeharto tanda tangan perjanjian dengan IMF, 1997 (doc AP)




Fadli Zon melontarkan kritik atas rencana pemerintah menjamu IMF. Apalagi, menurut Wakil Ketua DPR RI itu, pemerintah akan menghabiskan dana 1 trilyun. Padahal IMF merupakan institusi yang membuat ekonomi Indonesia hancur 20 tahun lalu.

“IMF adalah institusi yg bikin hancur ekonomi RI 20 th lalu. Kini pemerintah menjamu besar2an IMF dg biaya Rp 1 Trilyun. Mental Inlander?” kata Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya, Ahad (25/2/2018).



Saat berita ini ditulis, twit tersebut telah difavoritkan 1.577 pengguna Twitter dan diretwit sebanyak 861 kali.





Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution memperkirakan, acara pertemuan tahunan IMF-World Bank yang digelar pada Oktober mendatang akan menelan anggaran sekitar Rp 1 triliun.

"Seluruhnya (anggaran) mungkin sekitar Rp 1 triliun. Itu (dana) sudah mulai dari sekarang, ada yang dari Kementerian PUPR, Pariwisata, Perhubungan," kata Darmin seperti dikutip Liputan6.

Anggaran sekitar Rp 1 triliun itu, kata Darmin, digunakan untuk persiapan acara IMF-World Bank, termasuk membangun infrastruktur di Bali. Sebagai contoh membangun underpass atau terowongan Simpang Tugu Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali.

"Itu (Rp 1 triliun) paling banyak buat bangun underpass, jalan, supaya lalu lintas tidak macet. Kalau hotel bukan tanggungan pemerintah, dibayar mereka (peserta) sendiri, yang datang kan Gubernur Bank Sentral, Menkeu, orang-orang IMF, mereka kan punya duit, orang-orang kaya yang datang," terangnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]






Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -