Posted by : Slamet
Selasa, 20 Februari 2018
headline Jawa Pos hari ini |
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto membeberkan data penyerangan terhadap tokoh agama. Pihaknya mencatat, telah terjadi 21 kali penyerangan terhadap tokoh agama di Indonesia sejak Desember 2017 hingga Februari 2018.
Lebih lanjut Wiranto menjelaskan, dari 21 penyerangan terhadap pemuka agama dan rumah ibadah tersebut, 15 di antaranya dilakukan oleh orang tidak waras. Ia pun mempertanyakan apakah itu hanya kebetulan atau direncanakan.
Sudah ada 21 kali penyerangan ke ulama, tokoh agama, ke rumah ibadah. Sebanyak 15 kali dilaksanakan orang yang tidak waras. Ini kebetulan atau by design?" ujar Wiranto di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2/2018), seperti dikutip JPNN.
Wiranto menegaskan, penyerangan terhadap pemuka agama dan rumah ibadah tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun.
“Itu perbuatan melanggar hukum,” Mantan Panglima ABRI itu.
Ia pun berharap hukum dijalankan dengan tegas atas kasus yang mengganggu suasana menjelang pilkada serentak dan pemilu tersebut. Ia meminta Polri menyelidiki dan menuntaskan kasus tersebut.
"Kepolisian melakukan suatu langkah-langkah antisipasi dan mencoba untuk tidak gegabah mengeluarkan statement, tidak mengeruhkan suasana, tetapi tentu lewat penyidikan dan penyelidikan yang akurat," terangnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]