Posted by : Slamet
Senin, 26 Februari 2018
Megawati dan Jokowi saat Rakernas PDIP (Tribunnews) |
Ada kalimat menarik yang dipekikkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mengumumkan Jokowi sebagai capres, dalam pembukaan Rakernas III PDIP di Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (23/2/2018) lalu. Ia mengatakan Jokowi pasti menang total.
"Dengan ini saya nyatakan calon presiden dari PDI Perjuangan, Ir Joko Widodo, Metal! Metal! Pasti menang total," kata Megawati.
Sebagai bagian dari strategi pemenangan, PDIP mengharuskan kepala daerah yang diusungnya untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dukungan harus diberikan agar program pemerintahan pusat sinergi dengan pemerintahan daerah.
"Itu yang kami sebut satu nafas. Karena kami mendorong pembangunan berdikari. Kami ingin mendorong kerja sama antar kepala daerah secara horizontal tetapi secara vertikal pun kami dorong," kata Hasto Kristiyanto di Prime Plaza Hotel, Denpasar, Bali, Jumat (23/2/2018), seperti dikutip Detik.
Sementara itu, hasil survei lembaga survei Median menunjukkan elektabilitas Jokowi semakin menurun. Berdasarkan survei tanggal 1-9 Februari itu, elektabilitas Jokowi tinggal 35 persen.
Meskipun masih menempati peringkat pertama dibandingkan capresn lainnya, elektabilitas itu merosot hingga level “lampu kuning.” Sebelumnya, pada April 2017, elektabilitas Jokowi mencapai 36,9 persen. Kemudian pada Oktober 2017 menjadi 36,2 persen.
"Kenapa kami mengambil tema lampu kuning untuk Jokowi, itu karena elektabilitas Jokowi mengalami penurunan dalam survei kami. April 2017 itu di angka 36,9%, Oktober 2017 di angka 36,2%, Februari 2018 di angka 35,0%," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam paparan survei di Cikini, Jakarta, Kamis (22/2/2018) lalu seperti dikutip Kumparan.[Ibnu K/Tarbiyah.net]