Posted by : Slamet
Minggu, 04 Februari 2018
Aksi Ketua BEM UI Zaadit Taqwa mengacungkan kartu kuning kepada Presiden Jokowi saat Dies Natalis ke-68 UI, Jumat (2/2/2018), mendapat dukungan dari sejumlah pihak.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menuliskan sajak khusus untuk Zaadit Taqwa, berjudul “Sajak Peluit Kartu Kuning.”
Ia juga menanggapi keinginan Presiden Jokowi yang akan mengirim BEM UI ke Asmat.
“Beri kartu kuning, dikirim ke Asmat. Beri kartu merah dikirim kemana? Duh logika semakin menipis di negeri ini,” tulisnya melalui akun Twitter @fadlizon, Ahad (4/2/2018).
Beri kartu kuning, dikirim ke Asmat. Beri kartu merah dikirim kemana? Duh logika semakin menipis di negeri ini.— Fadli Zon (@fadlizon) 4 Februari 2018
Berikut ini sajak lengkap Fadli Zon untuk Zaadit Taqwa:
SAJAK PELUIT KARTU KUNING
untuk Zaadit Taqwa
seperti mulut tersumpal kain
kau tak bisa bersuara
tak ada kata terdengar
tak ada kalimat tersiar
apalagi pidato berkobar
kemana gerangan
mahasiswa penggerak zaman
di era kematian logika
ketika dagelan jadi pemeran utama
rakyat makin menderita
biaya hidup menggila
listrik bensin gas sembako melonjak naik
Harga diri terus tercabik
utang meroket juara
busung lapar headline berita
nyawa melayang banting harga
kau seolah menutup mata
tiada suara rintihan
tiada sayup-sayup desahan
apalagi orasi perjuangan
kemana gerangan
mahasiswa penggerak zaman
tiba-tiba kau tiup peluit nyaring
tanganmu mengacung kartu kuning
Balairung UI memecah sunyi
bergaung sampai ke pojok-pojok negeri
mengabarkan peringatan
tumpukan pelanggaran
tanpa kata-kata dan basa basi
kini kutahu dimana kau berdiri
Fadli Zon, 4 Februari 2018