Posted by : Slamet
Kamis, 14 Februari 2019
Hidayat Nur Wahid saat pidato pada Aksi 212 |
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama dan Persaudaraan Alumni 212 menyatakan dukungannya kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilu 2019.
Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif menjelaskan, alasan mendukung PKS adalah demi Islam, agar umat Islam memiliki wakil yang kuat di parlemen.
"InsyaAllah GNPF Ulama dan PA 212 akan bersinergi untuk bagaimana kita bisa berjuang bersama-sama demi Islam. Salah satunya adalah dengan memperbesar partai Islam agar nanti di Parlemen bisa kuat," tegas Slamet Ma'arif di Kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019).
Slamet Ma’arif datang bersama sejumlah pengurus PA 212.
Selain mendukung PKS, PA 212 dan GNPF Ulama juga bertekad untuk memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Apalagi Prabowo-Sandi merupakan pasangan yang direkomendasikan pada ijtima ulama.
"Pastinya kita akan mengawal memenangkan Presiden pilihan kita semua. Kita berharap eksekutif dan legislatif harus kuat,” tandasnya seperti dikutip Republika.
Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman memberikan apresiasi kepada PA 212 dan GNPF Ulama yang telah memberikan dukungan kepada partainya. Menurutnya, dukungan kedua pihak ini akan menjadi penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi sebagai representasi partai Islam di Indonesia.
"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada pimpinan GNPF Ulama dan PA 212 atas dukungannya. Kita akan berkerja dengan sebaik mungkin, untuk mendukung kepentingan umat Islam," tutur Sohibul Iman.
Sebelumnya, Ketua GNPF Ulama Ustadz Yusuf Martak menyatakan pihaknya mendukung PKS. Hal itu diungkapkannya pada Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu 2019 yang diselenggarakan PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, 14 Oktober tahun lalu.
GNPF Ulama bahkan akan menerjunkan saksi-saksi dalam pemilu mendatang sebagai bentuk dukungan terhadap PKS. [Ibnu K/Tarbiyah]