Posted by : Slamet Selasa, 26 Februari 2019

Romi dan Jokowi
Romi dan Jokowi (rmol)

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengimbau Jokowi segera meminta maaf bila telah menyadari menyampaikan data yang keliru. Menanggapi imbauan itu, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan Jokowi sangat terbuka untuk minta maaf.

"Pak Jokowi sangat terbuka untuk meminta maaf, saya kira," kata politikus yang akrab disapa Romy itu saat ditemui di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/2/2019) malam.






Menurut Romi seharusnya masyarakat memaklumi Jokowi yang keliru membeberkan data dalam debat capres. Ia menyebut Jokowi hanya manusia yang masih memiliki kekurangan.

"Soal angka-angka yang salah memang karena manusia itu tempatnya salah dan lupa, jadi biasa saja kalau kemudian pak Jokowi salah mengutip angka," lanjutnya seperti dikutip CNN Indonesia.

Sebelumnya, saat debat kedua lalu, Jokowi mengklaim hampir tak ada lagi konflik agraria dalam kurun 4,5 tahun terakhir. Sementara data dari Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menyebut pada 2018 saja tercatat 807,17 ribu hektare lahan di Indonesia mengalami konflik.

Jokowi juga menyatakan tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan gambut selama tiga tahun. Klaim itu dibantah oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menegaskan kebakaran hutan dan lahan masih terjadi dalam tiga tahun terakhir. Jokowi lantas meralat ucapannya tersebut. [Ibnu K/Tarbiyah]







Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SLAMET - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -