Posted by : Slamet
Minggu, 24 Februari 2019
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provisi Riau meluas. Sampai hari ini, Ahad (24/2/2019), kebakaran masih berlangsung dan upaya pemadaman masih terus dilakukan.
Sedikitnya 895 hektar hutan dan lahan telah terbakar sampai 22 Februari lalu. Yaitu Kabupaten Bengkalis 671 hektar, disusul Rohil 117 hektar, Dumai 51 hektar, Kabupaten Meranti 20,2 hektar, Pekanbaru 16,1 hektar, Kampar 14 hektar dan Siak 5 hektar. Belum ada data terbaru untuk tanggal 23 dan 24 Februari.
Menanggapi kebakaran ini, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain mengingatkan bahwa takabbur dan dusta itu dilaknat Allah.
“Takabbur dan dusta itu dilaknat Allah... Dulu seorang gubernur menantang Allah. Silakan sekarang turunkan hujan kami sudah siap. Langsung turun hujan, kelelep banyak tempat. Sekarang ada yang bilang tidak ada kebakaran hutan sejak 2016. Negeriku Riau sudah terbakar 842 Hektar. Ampun ya Allah,” kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Ahad (24/2/2019).
Takabbur dan Dusta Itu Dilaknat Allah...— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 23 Februari 2019
Dulu Seorang Gubernur Menantang Allah. Silakan Skrg Turunkan Hujan Kami Sudah Siap. Langsung Turun Hujan, Kelelep Banyak Tempat.
Skrg Ada yg Bilang Tdk Ada Kebakaran Hutan Sejak 2016. Negeriku Riau Sdh Terbakar 842 Hektar.
Ampun ya Allah.
Mustofa Nahrawardaya juga mentwit kabar kebakaran lahan di Riau. Ia mengunggah foto berita TV One berjudul “Kebakaran Lahan Tak Teratasi.”
Akibat #SiRajaBohong ? pic.twitter.com/wkUyLNYzv5— MUSTOFA NAHRA anti MANUSIA PULPEN (@AkunTofa) 24 Februari 2019